Potret Kolam Berusia 900 Tahun di Ponorogo, Peninggalan Raja yang Kini Jadi Tempat Pemancingan
Pada masanya, kolam ini tampak sangat megah. Namun kini difungsikan sebagai kolam pemancingan.
Pada masanya, kolam ini tampak sangat megah
Potret Kolam Berusia 900 Tahun di Ponorogo, Peninggalan Raja yang Kini Jadi Tempat Pemancingan
Sekilas kolam ini tampak seperti kolam tua biasa. Siapa sangka saat ini usianya diperkirakan sudah 900 tahun. Sayangnya, situs bersejarah ini kurang terawat.
-
Kenapa Senandung Jolo penting? Tradisi tutur sastra ini juga menjadi media pengetahuan budaya bagi masyarakat lokal hingga luar daerah.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan Sujiwo Tejo tampil di acara Jagong Budaya di Bojonegoro? Budayawan Sujiwo Tejo menyemarakkan acara Jagong Gayeng bertemakan "Budaya Rasa Melu Handarbeni" di Pendopo Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojoengoro, akhir pekan lalu.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Apa yang dihancurkan oleh Kejari Bontang? Kejaksaan Negeri Bontang gelar pemusnahan barang bukti sejumlah kasus yang sudah dinyatakan berkekuatan hukum tetap, Jumat (17/11).
-
Kenapa kerupuk klenteng Bojonegoro terkenal? Kerupuk ini diburu banyak orang. Kerupuk sering hadir di meja makan sebagai lauk pelengkap. Bahkan tak jarang ia jadi lauk utama. Rasa kerupuk yang gurih membuat nafsu makan bertambah.
Sejarah
Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa. Sang raja menyebut dirinya sebagai cucu Dharmawangsa Teguh, raja terakhir dinasti Isyana.
Sri Jayawarsa adalah raja yang memiliki kerajaan otonom di sekitar wilayah Madiun dan Ponorogo, Jawa Timur.
Mengutip repository.iainponorogo.ac.id, konon waduk
ini pernah digunakan sebagai tempat
pemandian dengan nama lain Ki Agen Nomi atau Ki Agen Surio Garam.
Beji Sirah Keteng disebut sebagai sebuah jalan air tembusan dari laut selatan. Hal ini pernah dibuktikan dengan membuang merang dari aliran laut selatan, ternyata merang tersebut tembus hingga ke Beji.
Kolam Luas
Beji Sirah Keteng merupakan kolam dan waduk seluas sekitar 1 hektare. Kawasan sekitar waduk yang masih asri menjadi daya tarik tersendiri.
Selain kolam, di kompleks ini juga ditemukan Situs Sila Keteng, patung manusia raksasa. Masyarakat setempat menyebut patung raksasa ini senagai sosok Ratu Boko.
Fungsi Terkini
Saat ini, Beji Sirah Keteng dikelola oleh empat RT di Desa Bedingin, Kecamatan Sampit, Kabupaten Ponorogo. Fungsi terkininya yakni sebagai kolam pemancingan ikan, wahana bermain atas air, dan jogging track mengitari kolam.
- Potret Telaga Polaman Malang, Kolam Suci Saksi Runtuhnya Kerajaan Singasari
- Potret Desa Bedulu Pusat Peradaban Bali Masa Silam, Tempat Tinggal Raja yang Pernah Berkuasa Lebih dari 400 Tahun
- Potret Kolam Alami di Pinggir Sawah Pedesaan Garut, Airnya Bisa Langsung Diminum
- Potret Kolam Renang Legendaris Bernuansa Kerajaan Majapahit, Sediakan Promo Khusus bagi Warga saat Pemilu
Pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk Beji Sirah Keteng. Biaya baru dikenakan jika pengunjung menyewa kapal dan memancing. Biaya sewa kapal Rp5 ribu dan memancing Rp10 ribu.