5 Fakta Laut Indonesia Digdaya sejak Zaman Kerajaan, Jadi Sarana Utama Bisnis hingga Dakwah Islam
Ada banyak pelaut ulung pada zaman kerajaan yang menginsiprasi
Ada banyak pelaut ulung pada zaman kerajaan yang menginsiprasi
5 Fakta Laut Indonesia Digdaya sejak Zaman Kerajaan, Jadi Sarana Utama Bisnis hingga Dakwah Islam
Indonesia terkenal sebagai kawasan maritim sejak dulu kala. Orang Jawa pada abad VIII hingga abad X
menjadi bagian dari pelaut ulung. Relief-relief kapal raksasa mengarungi samudera, temuan perahu di pesisir utara Jawa, hingga prasasti
yang ditulis nahkoda di pesisir utara Jawa jadi buktinya.
-
Apa yang ditemukan oleh tim peneliti di laut dalam? Tepat setelah pukul 10.00 pagi waktu setempat pada 6 Januari 2023, di Lautan Selatan sekitar 1.100 kilometer di selatan Argentina, kamera bawah air Matthew Mulrennan menangkap penampakan yang tidak biasa. Di sana, 176 meter di bawah kapalnya, seekor cumi-cumi tunggal bergerak menembus air yang sangat dingin. Dengan tentakel merah terang yang terentang, tubuh tembus pandang, dan cahaya bioluminesen biru yang samar, cumi-cumi sepanjang 12 sentimeter ini berpotensi menjadi cumi-cumi pertama yang pernah terekam di lingkungan alaminya.
-
Apa yang ditemukan penyelam di bawah laut? Sisa-sisa kota ini ditemukan penyelam di bawah laut.
-
Mengapa para pelaut Indonesia melakukan pemberontakan di atas kapal? Mereka yang membajak kapal ini sudah diperingatkan untuk bersandar, tetapi mereka tidak menggubris karena alasan hanya berunjuk rasa atas pemotongan gaji dan penangkapan teman-temannya.
-
Bagaimana pedang itu ditemukan dan diawetkan di dasar laut? Saat pedang ditemukan, keadaannya penuh lapisan pasir dan kerang laut yang tebal, sehingga sulit untuk mengikis lapisan itu tanpa harus merusak pedang. Namun, konkresi atau lapisan tersebut justru memperlambat proses oksidasi, mengawetkan pedang sehingga mencegahnya berkarat dan hancur di dalam air.
-
Apa yang ditemukan oleh peneliti di Laut Andaman? Jenis baru "hiu hantu" ditemukan para peneliti di Laut Andaman yang dalam di dekat Thailand pada kedalaman sekitar 500 meter.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Masa Kerajaan Singasari
Pada masa pemerintahan raja terakhir Singasari, Sri Kertanagara, laut merupakan sarana memperluas wilayah kekuasaan.
Mengutip Instagram @blitarbercerita_, melalui politik Dwipantara pada medio abad XIII, Kertanegara mengembangkan sayap kekuasaan ke Bali, Madura, Sunda, hingga Bhumi Malayu.
Mahisa Anyabrang (menurut
Kidung Panji Wijayakrama) atau Dyah Adwayabrahma (menurut
Prasasti Padang Roco) yang mewakili Kertanagara menjalin
politik bilateral ke Malayu.
Pelaut Zaman Majapahit
Politik Dwipantara ala Kertanagara mengilhami penjelajahan lautan era Kerajaan Majapahit pada abad XIV-
XV. Sejumlah pelaut yang melintasi kawasan nusantara yakni Jayanagara, Tribhuwana, Hayam Wuruk, dan Gajah Mada.
Penjelajahan lautan juga kembali
menjadi salah satu topik dalam karya sastra hingga relief
bertema Panji dan Kirana serta Sri Tanjung.
Era Kerajaan Islam
Pasca keruntuhan Majapahit, kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara pada abad XVI-XVIII mulai memajukan dunia maritim. Penjelajahan
lautan jadi sarana bisnis, dakwah Islam, hingga
perebutan kekuasaan.
Sementara itu, islamisasi oleh pendakwah Jawa dan Minang mencapai Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.
Kemudian, adanya bantuan tentara maritim sejak era Pate Unus hingga
Ratu Kalinyamat ke Malaka, Aceh, dan Hitu (Ambon).
Persebaran etnis Bugis-Makassar ke Nusa Tenggara, Jawa, hingga
Melayu juga terjadi karena penjelajahan lautan.
Moda Transportasi
Moda transportasi utama dalam mengarungi lautan Nusantara
adalah kapal. Jenis kapal paling terkenal adalah jung. Penamaan ini
diduga mengadopsi bahasa Min (Tiongkok).
Pasalnya, istilah Jung tidak hanya dikenal di Jawa, namun juga di perairan Laut Jawa, Samudra Hindia, dan lautan di Asia Tenggara.
Jung jadi raksasa lautan
mengalahkan kapal-kapal Portugis. Galangan kapal Jung yang terkenal ada di pesisir Jawa, Pegu (Myanmar), dan diduga Sulawesi.
Laut Indonesia
Wilayah Indonesia terdiri dari 70% lautan dan 30% daratan, lebih dari 17.000 pulau, dengan garis pantai lebih dari 99.000 kilometer. Indonesia memiliki potensi besar di bidang kelautan dan perikanan.
- 3 Fakta Seluruh Wilayah Sidoarjo Dulunya Lautan, Buktinya Masih Bisa Disaksikan hingga Kini
- Menilik Kehidupan Masyarakat Nusantara, Kawasan Maritim yang Sangat Disegani Dunia Internasional sejak Ratusan Tahun Silam
- Pesona Pemandangan Laut di Lintasan KAI Jalur Semarang, Peninggalan Zaman Belanda
- 5 Fakta Burung Kedasih Si Burung Licik dan Cerdik, Punya Suara Seram yang Khas
Mengutip situs Kesbangpol Kulon Progo, Bung Karno telah mengarahkan perhatiannya kepada sisi maritim. Hal ini berkaitan erat jika dihubungkan dengan sejarah Indonesia di masa lalu. Kerajaan Majapahit mengalami masa kejayaan karena berorientasi pada sektor maritim.