2 Arca peninggalan zaman Hindu ditemukan di Magelang
Saya sempat takut saat menggali benda itu. Saya mengira itu sebuah bongkahan batu biasa. Ternyata saat dicuci itu patung
Asyik sedang menggali tanah liat untuk bahan baku batu bata, Jamaludin (29) warga Dusun Candi, Desa Ringin Anom, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah kaget saat cangkulnya mengenai benda menyerupai batu, Selasa (22/4).
"Saya sempat takut saat menggali benda itu. Awalnya saya mengira itu sebuah bongkahan batu biasa. Ternyata saat dicuci itu patung," kata Jamaludin.
-
Bagaimana menara tersebut di gambarkan dalam sumber sejarah? Menara ini memiliki empat sisi yang tergambar dengan jelas dalam ilustrasi kuno.
-
Apa yang ditemukan di situs sejarah di Desa Ngloram? Di tengah situs itu terdapat tumpukan batu yang berundak. Di sana terdapat makam yang tak diketahui pemiliknya. Di bawahnya terdapat tumpukan bata yang membatasi punden dengan bidang kosong. Di sebelah kiri agak ke bawah terdapat gundukan bata yang disebut dengan Punden Ngloram.
-
Bagaimana sejarah Museum di Puro Mangkunegaran? Museum ini terletak tak jauh dari Balai Kota Solo, berdasarkan sejarahnya, museum ini sudah dibangun sejak tahun 1867 dan dulunya digunakan sebagai kantor untuk De Javasche Bank Agentschap Soerakarta.
-
Siapa yang meneliti sejarah Sidoarjo? Mengutip artikel berjudul Di Balik Nama Sidoarjo karya Nur Indah Safira (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, 2000), Kabupaten Sidoarjo terkenal dengan sebutan Kota Delta yang merujuk pada sejarah daerah ini yang dulunya dikelilingi lautan.
-
Apa saja tempat wisata populer di Surabaya yang bisa dikunjungi untuk merasakan sejarah kota? Tempat wisata di Surabaya yang menyajikan bangunan yang ikonik dan bersejarah adalah kawasan kota tua. Wisata kota tua ini menjadi saksi sejarah perjuangan muda-mudi dalam merebut kemerdekaan.Meskipun bangunan di Kota Tua sudah kuno dan berumur, bangunan ini masih memancarkan kemegahannya yang karismatik.
-
Apa yang ada di dalam Museum Kenangan Semeru? Museum ini berisi barang-barang kenangan, seperti foto dokumentasi, peralatan rumah tangga, tempat tidur, sofa, dan lain-lainnya.
Kemudian setelah digali, ternyata Jamaludin beserta dua temannya pemilik lahan batu bata, yaitu Yulianto dan Mat Fadilan menemukan dua buah arca yang diduga merupakan peninggalan zaman Hindu. Kedua arca itu berupa arca Andini atau lembu berukuran kecil dan fragmen arca dewa Hindu.
Menurut Jamal, awalnya dia menemukan arca lembu, sementara temannya, Yulianto juga akhirnya menemukan arca lain yang berupa dewa Hindu berukuran kecil. Arca dewa yang terpotong di bagian kepala dan tangan kirinya tersebut ditemukan pada jarak sekitar setengah meter dari temuan arca nandi.
Usai dibersihkan, dua arca tersebut diletakkan di tanah lapang dekat pembuatan batu bata. Ratusan warga pun berbondong-bondong menonton temuan arca tersebut. Sebagian di antaranya juga mengabadikan temuan itu dengan kamera ponsel mereka.
Babinsa Koramil 22 Tempuran, Serka Sakimun Sihombing juga meminta warga untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika ada temuan serupa.
"Laporan sangat penting agar tidak rusak atau musnah," jelasnya.
Petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB), Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Winda Dyah Puspitarini menjelaskan, pihaknya masih akan melakukan kajian dan identifikasi.
"Identifikasi dan kajian akan kami lakukan untuk mengetahui temuan tersebut merupakan arca asli atau tidak. Kalau melihat sepintas, dua arca ini merupakan peninggalan zaman Hindu pada masa klasik. Kami masih akan mengkajinya lagi," pungkasnya.
Baca juga:
Pemprov Bengkulu didesak segera pugar Masjid bersejarah
7 Tempat bersejarah paling kontroversial
7 Tempat di Indonesia yang diakui sebagai Situs Warisan Dunia
5 Situs sejarah ini terancam punah karena konflik militer
Situs kuburan tenggelam di Pulau Camiguin