3 Warga tewas dibunuh kelompok Santoso, dua dipenggal
Pembunuhan itu diduga aksi pembalasan setelah Polda Sulteng menembak satu anggota kelompok Santoso pada Rabu (19/8) lalu
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, warga sipil yang ditemukan tewas pada Minggu (13/9) lalu diduga korban pembunuhan kelompok bersenjata yang dipimpin Santoso. Pembunuhan itu diduga aksi pembalasan setelah Polda Sulteng melakukan penyergapan dan menewaskan salah seorang anggota kelompok Santoso pada 19 Agustus lalu.
"Memang itu dilakukan oleh kelompok Santoso," kata Badrodin melalui sambungan telepon, Kamis (17/9).
Menurut Badrodin, kepastian korban dihabisi kelompok Santoso dari hasil sejumlah penyelidikan. Salah satunya, kata Badrodin, sebelum insiden tersebut, kelompok Santoso mengancam akan melakukan pembalasan atas penyergapan Polda Sulteng beberapa waktu lalu.
"Karena memang waktu setelah kontak tembak, kemudian ada yang pada 16, 17, 18, 19 Agustus yang lalu, Santoso ini memang sudah mulai mengancam akan turun, akan membalas nyawa, darah dibalas dengan darah, mereka juga telah membunuh warga," ujar Badrodin.
Oleh karena itu diduga kuat warga sipil tersebut merupakan korban pembalasan kelompok Santoso atas salah seorang rekannya yang tewas dalam baku tembak tersebut.
"Ya itu aksi balas dendam," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, kelompok teroris pimpinan Santoso diduga meneror warga Sulawesi Tengah sejak Minggu (13/9) hingga Selasa (15/9). Tiga warga sipil yang berprofesi sebagai petani diduga menjadi korban pembunuhan terkait teror tersebut.
Tiga korban itu di antaranya I Nyoman Astika (60), Hengky (50), dan satu jenazah yang diduga juga merupakan korban teror kelompok tersebut. Dari jasad korban ditemukan sejumlah luka tusuk.
Bahkan, saat ditemukan jasad I Nyoman Astika dan Hengky ditemukan tanpa kepala. Sedangkan satu jenazah lagi ditemukan dengan kondisi masih utuh.
Baca juga:
Kapolda Sulawesi pimpin upacara sambut jenazah Bryan di Manado
Suasana haru iringi pemulangan jenazah polisi yang tertembak di Poso
Antisipasi teroris balas dendam, Kapolri kirim 140 personel ke Poso
Seorang polisi & satu terduga teroris tewas usai baku tembak di Poso
Perwira polisi tewas usai baku tembak lawan teroris poso
Densus 88 baku tembak dengan teroris, senjata anti tank ditemukan
Terlibat terorisme, WN Turki divonis 6 tahun penjara
-
Di mana Posong terletak? Posong Temanggung, tersembunyi di antara Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang meneliti keanekaragaman hayati Danau Poso? Seorang peneliti bernama Kurniawan Bandjolu sudah melakukan penelitian di kawasan Danau Poso sejak tahun 2019.
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang menjadi rahasia kelezatan Soto Podjok Kediri? Adapun kunci utama kelezatan soto tersebut terletak pada bumbunya yang dibuat secara unik. Rukmini menciptakan bumbu rahasia dari campuran rempah yang dihaluskan dan disatukan lalu didiamkan selama enam bulan. Dalam bumbu yang didiamkan lama, cita rasa rempahnya akan bertambah lezat.