4 Mahasiswa di Maluku Utara berkaos palu arit diamankan polisi
Selain mengamankan empat kaos, polisi juga mengamankan enam buku.
Polres Ternate, Maluku Utara mengamankan empat pria yang menggunakan kaos bergambar palu dan arit yang bertuliskan Pecinta Kopi Indonesia (PKI). Kapolda Maluku Utara (Malut), Brigjen Pol Zulkarnain mengatakan, kaos tersebut dibeli Adlun Fikri di Jogja Tshirt Toko melalui media sosial (online) di tahun 2015.
"Polres Ternate, Polda Malut pada hari ini Rabu, 11 Mei 2016 telah menerima penyerahan dari Intel Kodim Ternate empat orang yang terindikasi menggunakan kaos yang bergambar atau ada tanda-tanda Partai Komunis Indonesi (PKI) dan lambang palu dan arit," kata Zulkarnain kepada merdeka.com, Rabu (11/5).
-
Kenapa Tari Sining terancam punah? Sayangnya, seiring berjalan zaman yang semakin modern, Tari Sining sudah semakin menghilang dan memudar keberadaannya.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Apa itu Terong Raos? Terong raos merupakan olahan terong yang digoreng crispy, kemudian disiram saus pedas manis.
-
Siapa Ki Ageng Tirta? Menurut mitologi masyarakat setempat, ia punya karomah yang luar biasa, yaitu merubah wilayah yang dulunya kering kerontang jadi berlimpah air.
Zulkarnain menyebut keempat orang tersebut adalah, MYA, MRD, AF, dan SS. Empat orang itu berstatus sebagai mahasiswa di Universitas UMMU dan Unkhair. Lanjutnya selain mengamankan empat kaos, polisi juga mengamankan enam buku.
"Judul buku, kekerasan budaya pasca 1965 pengarang Wijaya Herlambang, orang-orang di persimpangan kiri jalan pengarang Prof DR Ahmad Safii Ma'arif, LAKAR DAN GEGER 1965 pengarang Dadang Kusuma dan buku Nalar yang Memberontak Filsafat Marxisme dan Sains Modern pengarang Alan W Oods dan Ted Grant," jelasnya.
Baca juga:
Pemkot Solo bakal tangkap orang yang memakai atribut palu arit
Mendagri: Ormas anti-Pancasila silakan pergi dari Indonesia
Heboh lambang palu arit bikin pemerintah menjerit
Ketua MPR: Jangan terlalu reaktif menyikapi soal palu arit
Ketua MPR mengaku anaknya pernah pakai kaus bergambar palu arit
Marak atribut palu dan arit dianggap sebagai ajang adu domba
Bimbim: Lambang palu arit sudah enggak jadi momok menakutkan lagi