Ajakan Berkencan Ditolak, Seorang Pria di Malang Tembakkan Senjata
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Komang Yogi Arya, membenarkan kejadian adanya tersebut. Namun pelaku telah dibebaskan setelah pelapor mencabut laporannya.
Seorang pria menembakkan senjata api (senpi) di sebuah karaoke di Kota Malang. Aksi koboi pria berinisial A itu diduga dipicu lantaran ajakannya berkencan ditolak seorang lady companion (LC).
Atas laporan pemilik karaoke, pelaku kemudian diamankan dan menjalani pemeriksaan di Mapolresta Malang Kota. Pelaku meletupkan senjata apinya satu kali di salah satu rumah karaoke, Kamis (28/11) malam.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Di mana Arema Malang dibentuk? Tepatnya pada 11 Agustus 1987, Arema didirikan oleh beberapa orang yang memiliki tujuan sama, yaitu ingin mengembangkan persepakbolaan Kota Malang menjadi lebih maju dan berprestasi.
-
Apa yang ditemukan oleh pekerja bangunan di Malang? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Di mana Jaran Kepang di Malang biasanya dipertontonkan? Daerah seperti Kecamatan Tumpang, yang berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Malang, dikenal punya banyak kelompok Jaran Kepang.
-
Mengapa kata majemuk penting? Kata majemuk memiliki peran penting dalam memperkaya kosakata bahasa dan memberikan nuansa yang lebih kaya pada ekspresi bahasa.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Komang Yogi Arya, membenarkan kejadian adanya tersebut. Namun pelaku telah dibebaskan setelah pelapor mencabut laporannya.
"Pelapor sudah mencabut laporannya, sudah saling memaafkan," kata Komang Yogi Arya, Sabtu (30/11).
Atas pencabutan laporan tersebut, A akhirnya tidak ditahan alias dibebaskan, dan hanya sempat diamankan untuk dimintai keterangan. Pelaku sendiri warga sipil asal Batam.
Senjata yang digunakan jenis SEECAMP LWS kaliber 32 dengan surat izin khusus senjata api (Ikhsa) dari Mabes Polri bernomor IKHSA/4140/VIII/2019.
Baca juga:
Tersangka Penembak Kontraktor di Majalengka Bertambah Jadi Tiga Orang
Dikira Maling, Mahasiswi di Musi Rawas Ditembak Kakak Ipar
Jadi Tersangka, Anak Bupati Majalengka Tembak Kontraktor akan Diperiksa
Anak Bupati Majalengka Ditetapkan Tersangka Kasus Penembakan
Polisi Tetapkan Anak Bupati Majalengka Sebagai Tersangka, Namun Belum Ditahan
Besok, Polisi Periksa Anak Bupati Majalengka Terkait Kasus Penembakan Kontraktor