Balita di Palembang Tewas Tertimpa Pagar Besi
Ibu korban, Wita Sumiati (32) mengaku tak terima nasib malang yang dialami anaknya. Dia berharap pemilik pagar dapat bertanggungjawab di mata hukum lantaran dinilai lalai.
Seorang balita, AG (5) tewas akibat tertimpa pagar besi milik tetangganya. Tak terima, orangtua korban melaporkan pemilik pagar ke polisi.
Peristiwa itu terjadi saat korban bermain di sekitar rumahnya di Jalan KH Azhari, Lorong Abdul Hamid, Kelurahan 7 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang, Selasa (4/1). Korban memegang besi namun tiba-tiba ambruk yang langsung menimpanya. Seketika korban mengalami muntah darah dan tewas di tempat.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Di mana bisa menemukan Lenggang di Palembang? Selain Pempek, Lenggang menjadi salah satu kuliner yang ada di hati masyarakat. Banyak penjual Lenggang yang bisa dijumpai.
Ibu korban, Wita Sumiati (32) mengaku tak terima nasib malang yang dialami anaknya. Dia berharap pemilik pagar dapat bertanggungjawab di mata hukum lantaran dinilai lalai.
"Anak saya cuma megang pagar itu, langsung ambruk. Anak saya langsung meninggal," kata Wita saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Kamis (6/1).
Baca juga:
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Tersangkut Jaring di Kalimalang Bekasi
Mayat Laki-laki Ditemukan di Sungai Ciamut Bogor
Kasi Humas Polrestabes Palembang Kompol Abu Dani mengatakan, laporan diterima dengan nomor LP/B/40/1/2022 dan diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim.
”Infonya korban meninggal di tempat, tapi sempat dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Petugas Unit Inafis sudah melakukan olah TKP. Selanjutnya pemeriksaan saksi dan terlapor sehingga dapat menentukan proses hukumnya.
"Sekarang sudah berproses, masih penyelidikan," tutupnya.
Baca juga:
Berburu Babi Hutan, Petani di Solok Selatan Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri
Tragis, Puluhan Mayat Imigran Terdampar di Tepi Pantai Barat Libya
Ini Bukti Akurat Sejoli Ditabrak 3 Anggota TNI Masih Hidup saat Dibuang di Sungai
Bocah yang Hanyut saat Menolong Anjing di Lembang Ditemukan Meninggal