Cerita Penyelamatan Bocah Adzka Setelah 3 Hari Terjebak Reruntuhan Rumah di Cianjur
Seorang anak bernama Adzka (7) ditemukan di bawah reruntuhan rumah yang roboh akibat gempa Cianjur. Dia selamat setelah tiga hari terjebak di lokasi itu.
Seorang anak bernama Adzka (7) ditemukan di bawah reruntuhan rumah yang roboh akibat gempa Cianjur. Dia selamat setelah tiga hari terjebak di lokasi itu.
Adzka ditemukan tim gabungan Satgas SAR Resimen I Pasukan Pelopor pimpinan Iptu Eddy di Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Rabu (23/11). Lokasi tersebut menjadi salah satu sasaran evakuasi korban.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Kapan gempa di Gianyar terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
Awalnya, puluhan anggota tim SAR gabungan dari Polri, TNI dan lainnya membersihkan material di sebuah rumah yang sudah hancur. Mereka mendengar ada tanda kehidupan dari bawah reruntuhan bangunan.
Tim lantas membongkar dan membuat lubang di tembok yang sudah jatuh ke tanah itu. Mereka akhirnya berhasil mengangkat Adzka.
Sorak sorai dan ucapan "Allahu Akbar" menyambut Adzka yang selamat. Bocah itu kemudian dibawa personel Brimob dan TNI, menggunakan sepeda motor, untuk mendapat perawatan medis.
Ada Wanita Masih Terjebak
Sesaat kemudian, proses pencarian berlanjut karena diduga masih ada korban yang tertimbun.
"Tim SAR berjumlah 51 personel SAR dan 10 personel preventif gabungan Men I, Men II, Polres Cimahi , dan TNI menemukan Korban tertimbun selama 3 hari atas nama Adzka (umur 7 tahun),” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo melalui keterangan tertulis yang diterima.
"Dilaporkan 1 korban wanita masih tertimbun, sedang dalam proses pencarian menggunakan peralatan dari damkar," lanjutnya.
Sebelumnya, upaya pencarian 151 orang yang dinyatakan hilang dalam peristiwa gempa bumi terus berlanjut. Total ada 796 personel gabungan yang disebar di sejumlah wilayah yang terdampak.
Rencana Pencarian
Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril menjelaskan ratusan personel itu datang dari berbagai satuan dan daerah lain di Jawa Barat. Mereka membagi dua rencana pencarian. Yakni, search plan bagi potensi SAR dan search plan bagi tim Basarnas.
Personel yang ditugaskan dalam operasi search plan potensi SAR terbagi dalam 12 tim disesuaikan dengan jumlah kecamatan di Kabupaten Cianjur yang terdampak gempa.
"Saat membutuhkan bantuan, tim ini bisa menginformasikan koordinat kepada pos SAR gabungan," ucap dia.
Sementara operasi search plan untuk tim Basarnas dibagi menjadi empat sektor pencarian. Yakni Sektor I Kampung Cugenang RT 02; Sektor II Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak; Sektor III Kampung Salakawung, Desa Sarampat; dan Sektor IV Warung Sate Sinta.
(mdk/yan)