Dipancing dengan Betina, Kera Jantan Liar Bikin Resah Warga Jembrana Ditangkap
Kera jantan berukuran cukup besar ini juga sempat mengebohkan sejumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana, Bali, lantaran kera tersebut masuk ke sejumlah ruangan Pemkab Jembrana.
Petugas Dinas Pertanian dan Pangan Bidang Kesehatan Hewan Jembrana menangkap seekor kera liar untuk dikembalikan ke habitatnya. Kera berjenis kelamin jantan ini sebelumnya kerap membuat resah warga karena berkeliaran dan masuk ke rumah dalam beberapa minggu belakangan di Kota Jembrana, Bali.
Kera jantan berukuran cukup besar ini juga sempat menghebohkan sejumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana, Bali, lantaran kera tersebut masuk ke sejumlah ruangan Pemkab Jembrana.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Bagaimana tanggul Situ Gintung jebol? Mengutip Liputan6, beberapa bulan sebelum kejadian, Humas BNPB Almarhum Sutopo Purwo Nugroho sempat melakukan penelitian dan memberi peringatan tentang bahayanya permukiman yang tak jauh dari waduk buatan. “Dua bulan sebelumnya (tanggul jebol) saya melakukan penelitian di sana, meneliti kualitas air. Saat itu saya amati, di bawah tanggul, perkampungan padat sekali,” kata Sutopo pada 2019 lalu.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Kapan tepatnya Situ Gintung jebol? Lima belas tahun lalu, tepatnya 27 Maret 2009 jadi hari yang menyeramkan bagi warga Perumahan Cirendeu Permai, sebagian Kampung Poncol dan Kampung Gintung, Kota Tangerang Selatan.
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Kera dewasa tersebut berhasil ditangkap di rumah Ni Ketut Nariati, warga Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem, Jembrana atau sekitar satu kilometer dari Kantor Bupati Jembrana, Kamis (17/10). Untuk menjinakkan kera liar itu, petugas terpaksa memancing kera jantan tersebut dengan kera betina.
Penangkapan kera tersebut dilakukan oleh petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan Bidang Kesehatan Hewan dengan dibantu BKSDA Jembrana.
"Kami menangkapnya dengan cara memancing masuk ke kandang kera betina. Ternyata pancingan itu berhasil, kebetulan pemilik rumah memiliki kera peliharaan berjenis kelamin betina," kata IGN Rai Mulyawan, Kabid Kesehatan Hewan, Kabupaten Jembrana, Kamis (17/10).
Rai Mulyawan juga menjelaskan, agar kera tersebut setelah ditangkap tidak lepas dan menggigit, petugas kemudian memberikan suntikan bius.
"Kera tersebut selanjutnya diserahkan ke Kantor Resort KSDA Jembrana untuk dikarantina dan selanjutnya dilepas ke habitat aslinya," ujar Rai Mulyawan.
Baca juga:
Dipancing dengan Betina, Monyet yang Gigit Bocah di Bogor Akhirnya Ditangkap
Bocah 7 Tahun jadi Korban Gigitan Monyet Liar di Jasinga Bogor
Cari Makanan, Kawanan Monyet Berkeliaran di Jalan
Monyet lepas teror warga di Medansatria Bekasi, 20 orang terluka
Serangan Kera Misterius Lukai 8 Warga Situbondo
Kera Liar yang Resahkan Warga Situbondo Akhirnya Ditembak
Serangan Monyet Melukai 13 Orang Warga Samarinda dalam 2 Bulan