Fakta-Fakta Tidak Terbantahkan Kelakuan Asusila Hasyim Asy'ari ke CAT, Panggil 'Sayang & Special For You'
Buntut kelakuannya itu, Hasyim dipecat tidak hormat dari jabatannya
Buntut kelakuannya itu, Hasyim dipecat tidak hormat dari jabatannya
-
Apa yang diputuskan DKPP terkait Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan jajarannya? Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menanggapi soal putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari dan jajaran melanggar kode etik terkait penerimaan pendaftaran Gibran Rakabuming sebagai cawapres.
-
Mengapa Hasyim Asy'ari dianggap bersalah oleh DKPP? Menurut DKPP tindakan Hasyim yang membuat surat pernyataan berisi janji atau kesepakatan perjanjian suami istri merupakan tindakan yang tak wajar.
-
Bagaimana cara DKPP memutuskan Hasyim Asy'ari? Berdasarkan sejumlah fakta yang ada, kasus Hasyim Asy'ari ini kemudian diproses dan mengikuti persidangan secara daring, oleh seluruh anggota Majelis Hakim Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
-
Bagaimana Ketua KPU Hasyim Asy'ari diberhentikan? DKPP juga mengabulkan pengaduan pengadu seluruhnya. Hasyim Asy'ari sebelumnya dilaporkan seorang wanita anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda berinisial CAT ke DKPP.
-
Kenapa Ketua KPU Hasyim Asy'ari diberhentikan? Dalam sidang digelar oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI pada hari ini, Rabu (3/7), Hasyim Asy'ari dijatuhi sanksi pemberhentian tetap sebagai Ketua KPU RI."Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan," kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan di kantor DKPP RI, Jakarta Pusat.
-
Siapa yang melaporkan Ketua KPU Hasyim Asy'ari? Hasyim Asy'ari sebelumnya dilaporkan seorang wanita anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda berinisial CAT ke DKPP.
Fakta-Fakta Tidak Terbantahkan Kelakuan Asusila Hasyim Asy'ari ke CAT, Panggil 'Sayang & Special For You'
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari dipecat tidak hormat. Pemecatan dilakukan berdasarkan hasil putusan sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Rabu (3/7) kemarin.
Pemecatan Hasyim buntut dari kasus asusila yang dilaporkan salah satu anggota Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) KBRI Den Haag, Belanda berinisial CAT.
Dalam salinan putusan terungkap bahwa kelakukan Hasyim melecehkan CAT dengan bujuk rayu hingga terjadi hubungan badan. Terungkap peristiwa itu terjadi dalam kurun waktu 3-7 Oktober 2023 lalu.
Berikut fakta-fakta kelakuan Hasyim Asy'ary yang terungkap dalam salinan putusan DKPP:
-Berhubungan Badan di Belanda
Dalam rentang waktu 3-7 Oktober Hasyim melakukan kunjungan kerja ke Belanda. Rupanya, kunjungan kerja itu dibalut motif Hasyim yang merayu CAT untuk menjalin hubungan 'mesra' dengannya.
"Teradu menghubungi Pengadu untuk mengungkapkan keinginannya bertemu dan berjalan secara khusus dengan pengadu saat kunjungan kerja," demikian bunyi salinan putusan DKPP halaman 6 dikutip merdeka.com, Kamis (4/7).
-CAT Alami Gangguan Kesehatan Pasca Hubungan Badan
"Dalam sidang pemeriksaan, pengadu menyatakan setelah kejadian tersebut seminggu kemudian Pengadu mengalami gangguan kesehatan fisik. Pada tanggal 18 Oktober 2023, Pengadu melakukan pemeriksaan ke dokter umum atas gejala yang dialami sebelumnya," demikian bunyi salinan putusan DKPP halaman 62.
"Pada tanggal 31 Oktober 2023, Pengadu menghubungi Teradu melalui pesan Whatsapp agar Teradu juga melakukan pemeriksaan kesehatan sebagaimana dianjurkan oleh dokter. Kemudian Teradu menjawab, 'iyaa siap sayang'," tulis dalam salinan itu lagi.
"Selanjutnya, Teradu mengirimkan hasil pemeriksaan kesehatan Teradu yang dilakukan di Indonesia disertai dengan caption 'semoga kita sehat selalu' (vide Bukti P-15c)," sambungnya.
-Bayari Apartemen Mewah hingga Tiket sebesar Rp100 Juta
"Teradu memberikan tiket pulang-pergi Jakarta-Singapura total Rp8,6 juta. Teradu juga memfasilitasi penginapan di Apartemen Oakwood Suite Kuningan senilai Rp48,7 juta."
Hasyim juga membelikan tiket pesawat Jakarta-Belanda hingga 3 kali dengan total Rp100 juta serta layar monitor senilai Rp5,4 juta.
Hasyim juga menggunakan kendaraan dinas untuk antar jemput pengadu di luar tugas kedinasan saat berada di Jakarta.
-Kirim Video Greeting dari Vindes dengan caption 'Spesial for you'
Demi CAT, Hasyim sampai meminta video ucapan selamat dari selebritas Vincent Rompies dan Deddy Mahendra Desta alias Desta.
"Teradu perlu sampaikan bahwa nyata hal tersebut adalah berasal dari permintaan Pengadu sendiri. Dimana pengadu sebelumnya mengatakan kepada Teradu kalau dia adalah penggemar Vincent-Desta. Karenanya pengadu meminta kepada teradu untuk dibuatkan video ucapan itu bersama Vincent-Desta."
Saat mengirimkan video greeting itu, Hasyim menyematkan pesan untuk CAT 'Special For You'.