Gara-Gara HP, Pemuda di Asahan Gorok Teman
Pembunuhan sadis terjadi di Desa Alang Bonbon, Kecamatan Kuasan, Kabupaten Asahan, Sumut. Seorang pemuda menggorok dan menikami temannya dipicu masalah gadai handphone.
Pembunuhan sadis terjadi di Desa Alang Bonbon, Kecamatan Kuasan, Kabupaten Asahan, Sumut. Seorang pemuda menggorok dan menikami temannya dipicu masalah gadai handphone.
Berdasarkan informasi dihimpun, pembunuhan itu terjadi Minggu (16/6) sekitar pukul 22.00 WIB. Terduga pelaku berinisial A alias Deden (23), warga Dusun II Desa Bangun, Kecamatan Pulau Rakyat, Asahan. Dia menghabisi temannya Riswan Effendi (28), warga Dusun VI Desa Alang Bonbon, dengan cara menggorok dan menikamnya.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Di mana Stasiun Medan berada? Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan. Saat ini, Stasiun Medan sudah menjadi stasiun utama milik PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara.
-
Dimana pertempuran Medan Area terjadi? Salah satu konfliknya terjadi di sebuah hotel yang berada di Jalan Bali, Kota Medan, Sumatra Utara pada tanggal 13 Oktober 1945.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ricky Pripurna Atmaja mengatakan, polisi masih memburu Deden. Berdasarkan penyelidikan sementara, pembunuhan itu diduga berawal dari persoalan gadai HP.
"Malam itu saat korban Riswan Effendi menonton hiburan keyboard di Dusun VI Desa Alang Bon Bon, dia dipanggil oleh tersangka dan diajak ke warung milik Sarmini, dan di tempat itu tersangka hendak menebus handphone yang digadaikannya kepada korban," jelas Ricky.
Namun, Riswan ternyata sudah menjual handphone itu kepada orang lain. Pertengkaran pun terjadi. "Hingga terjadi pembunuhan yang dilakukan tersangka. Tersangka langsung melarikan diri," sambung Ricky.
Personel Polsek Pulau Raja dibantu Polres Asahan melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Dari pemeriksaan, korban didapati mengalami luka gorok di leher. Juga ada sejumlah luka tusuk di dada dan bagian tubuh lain.
Tersangka diduga membuang pisau yang digunakannya untuk membunuh korban. Pisau itu ditemukan di semak semak sekitar lokasi kejadian.
Polres Asahan masih memburu Deden. Sementara jasad korban telah dibawa ke RSUD Djasamen Saragih di Pematang Siantar untuk diautopsi.
"Kami mohon doa rekan-rekan semua untuk segera dapat membekuk tersangka. Terhadap tersangka dapat dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana," tutup Ricky.
Baca juga:
Sakit Hati, Juragan Durian Coba Habisi Sekeluarga Pensiunan Polisi
Seorang Nenek di Karawang Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Dibunuh Pencuri
Kisah Suami Gadaikan Istri Berujung Pembunuhan Salah Sasaran di Lumajang
Seorang Kakek di Kutai Kartanegara Dirampok, Jasad Dibuang ke Sungai
Disebut Tewas Keracunan Miras, Pemuda di Kebumen Ternyata Dibunuh Teman
Fakta-Fakta Kasus Suami Gadaikan Istri Rp250 Juta di Lumajang Bisa Terungkap