Gara-gara Sarapan, Anak di Tapanuli Utara Pukul Ibu Hingga Tewas
Syahrul naik pitam. Pemuda ini mengambil sebatang kayu bakar dan memukul kepala kanan ibunya sekuat tenaga. Dia kembali memukul kepala kiri hingga perempuan itu terjatuh.
Seorang pria di Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut), gelap mata hanya karena persoalan nasi untuk sarapan. Dia tega memukul ibunya dengan sebatang kayu hingga perempuan tua itu meninggal dunia.
Berdasarkan dihimpun, pembunuhan itu dilakukan Syahrul Harahap (28) terhadap ibunya Dasima Siagian (52). “Tindak pidana ini terjadi di rumah mereka di Dusun Muara Tolang, Desa Dolok Saut, Kecamatan Simangumban, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sabtu (6/12),” kata Kasat Reskrim Polres Taput, AKP Jonser Banjarnahor, Rabu (9/12).
-
Di mana paus bungkuk dengan tulang punggung patah ditemukan? Gambar tragis seekor paus bungkuk terlihat di lepas pantai Baja California Sur, Meksiko, menggambarkan dampak serangan kapal dengan tulang punggung patah.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Berdasarkan pemeriksaan, peristiwa itu terjadi saat Syahrul baru bangun tidur sekitar pukul 10.00 WIB. Dia kemudian menanyakan nasi untuk sarapan.
“Lalu ibunya menjawab, saya tidak memasak nasi di rumah, saya masak nasi di rumah tetangga, karena ada acara. Kalau mau makan, makan saja ke sana. Namun tersangka tidak terima perkataan ibu (korban) sehingga terjadi cekcok di rumah," jawabnya seperti ditirukan Jonser.
Syahrul naik pitam. Pemuda ini mengambil sebatang kayu bakar dan memukul kepala kanan ibunya sekuat tenaga. Dia kembali memukul kepala kiri hingga perempuan itu terjatuh.
Melihat ibunya jatuh dan berdarah, Syahrul meninggalkannya. Dia memberitahukan perbuatannya kepada tetangga. “Tetangga pun berdatangan dan membawa korban ke rumah sakit, namun di perjalanan korban meninggal dunia,” papar Jonser.
Kepala desa kemudian melaporkan ke Polsek Pahae Jae. Syahrul pun ditangkap. Dia dikenakan Pasal 338 sub Pasal 354 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Barimbing, menjelaskan, tersangka merupakan anak sulung dari dua bersaudara. Dia tinggal bersama ibunya, sedangkan ayahnya sudah lama meninggal dunia.
Baca juga:
2 Petani di OKU Selatan Duel Gara-gara Ayam Kate, Satu Orang Tewas
Istri di Dumai Tewas Terbakar di Warung Rumahnya, Pelaku Diduga Sang Suami
Lansia di Soreang Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat dan Mulut Dilakban
Pembunuhan Sepupu oleh Bapak dan Anak di Prabumulih Dipicu Masalah Ayam
Bapak dan Anak di Prabumulih Keroyok Sepupu Hingga Tewas di Tempat