Hujan Lebat Sejak Siang, Evakuasi Korban Gempa Sulbar Dihentikan Sementara
Terpisah, Kadis Info Provinsi Sulbar, Safar mengungkapkan hal senada dengan Darno. Untuk kondisi di sana saat ini sedang hujan lebat sejak pukul 14.00 Wita.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat, Darno Majid mengatakan, saat ini untuk cuaca di Sulawesi Barat atau di lokasi terdampak gempa mengalami hujan yang cukup deras. Gempa berkekuatan magnitudo 6,2M ini terjadi pada Jumat (15/1), pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat.
"Cuaca di sini hujan sangat ekstrem ini, yang apalagi kita kan pengungsi semakin banyak di depannya rumah kantor gubernur," kata Darno saat dihubungi merdeka.com, Jumat (15/1).
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kenapa banyak orang memuji Gempi? Pengguna internet memberikan pujian kepada Gempi yang memiliki segudang bakat. Dia mampu berakting, bernyanyi, dan ternyata juga menunjukkan kemampuan dalam renang.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Di mana Jenang Gempol Bu Tum berjualan? Dilansir dari Jogjakota.go.id, salah satu penjual jenang gempol yang masih bertahan dan eksis adalah Jenang Gempol Bu Tum yang berlokasi di Pasar Pathuk Yogyakarta.
-
Berapa kekuatan gempa yang terjadi? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
Terpisah, Kadis Info Provinsi Sulbar, Safar mengungkapkan hal senada dengan Darno. Untuk kondisi di sana saat ini sedang hujan lebat sejak pukul 14.00 Wita.
"(Cuaca) Hujan lebat, ini masyarakat di luar rumah ini basah-basah, pasang tenda, basah semua. (Hujan) Sejak sore ini langsung keras ini sampai sekarang ini. Hujan di sini sekitar jam 2 (waktu setempat) mulai," ungkap Safar.
Dengan adanya hujan lebat tersebut, petugas terpaksa menghentikan kegiatan evakuasi terhadap para korban yang diperkirakan masih ada yang terjebak di reruntuhan bangunan.
"Jadi evakuasi terhambat karena hujan lebat. Jadi mengkhawatirkan yang evakuasi ini bisa beresiko lagi," tutup Safar.
Selain itu, Darno Majid mengatakan, dua orang yang sempat terjebak reruntuhan bangunan akibat gempa di Kantor Gubernur Sulawesi Barat sudah dilakukan evakuasi. Untuk keduanya itu juga dikabarkan masih dalam kondisi selamat.
"Sehingga tadi malam teman-teman yang terjepit di, tertimbun longsor di Kantor Gubernur baru sejak tadi malam jam 2 ini sore baru kita evakuasi. Alhamdulillah masih hidup," kata Darno.
Ia menyebut, untuk menyelamatkan dua orang yang terjebak di reruntuhan bangunan tersebut menggunakan empat alat berat atau eskavator.
"Sudah sudah (dievakuasi), Alhamdulillah masih hidup. Tadi jam selesai jam 3 (sore) lebih (waktu setempat). Jadi kita kerahkan eskavator empat buah, seandainya satu saja mungkin sampai sekarang belum selesai," sebutnya.
Kendati demikian, pihaknya masih melakukan penyisiran di Kantor Gubernur itu sendiri. Hal ini dikhawatirkan bilamana masih ada korban yang tertimpa atau terjebak reruntuhan bangunan.
"Selamat, mungkin dan masih ada korban ini karena masih ada puing yang belum dievakuasi, masih ada yang tertimbun belum tahu, apakah ada orang di dalam atau tidak," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga belum menerima laporan dari masyarakat terkait kehilangan anggota keluarganya akibat gempa.
"Iya, belum bisa dipastikan (masih ada yang tertimbun apa enggak). Karena kita butuh juga laporan dari keluarga-keluarga yang kehilangan. Tetapi yang jelas ada ruko, rumah yang tertimbun belum sempat karena sudah malam ini kita berhenti dulu karena hujan," pungkasnya.
Baca juga:
BPBD Sulbar: Jangan Mengungsi ke Gunung, Rawan Longsor!
Khawatir Tsunami, Warga Pesisir Pantai Tinggalkan Kota Majene
Kemenhub: Aktivitas Penerbangan Normal Usai Gempa di Majene
2 Petugas Keamanan Selamat dari Reruntuhan Kantor Gubernur Sulbar
Pengungsi Gempa Sulbar Dipusatkan di Stadion Mamuju
Update Gempa Sulbar, 34 Orang Meninggal Dunia