Hutan Bukit Soeharto Sudah Dirambah Sebelum Muncul Rencana Pemindahan Ibu Kota
Pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas memastikan ibu kota negara baru, tidak berada di Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto, di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, untuk melindungi hutan. Namun demikian, hutan di dalamnya, tidak seasri dulu.
Pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas memastikan ibu kota negara baru, tidak berada di Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto, di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, untuk melindungi hutan. Namun demikian, hutan di dalamnya, tidak seasri dulu.
Penelusuran merdeka.com melalui kawasan Tahura Bukit Soeharto, Rabu (21/8), kiri kanan jalan dari arah Samarinda menuju Balikpapan dimulai dari Polsubsektor Tahura Bukit Soeharto, telah banyak berdiri rumah-rumah warga.
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Di mana letak ibu kota Garut? Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Tarogong Kidul.
-
Di mana lokasi ibu kota baru Mesir? Ibu kota baru Mesir ini dirancang seluas 700 kilometer persegi atau kira-kira seukuran Singapura.
-
Bagaimana Palangka Raya disiapkan menjadi calon Ibu Kota? Di tahun yang sama, Soekarno semakin optimis dan menggencarkan promosi Palangka Raya sebagai calon ibu kota negara. Keyakinan Soekarno sederhana, karena saat itu Pemerintah Republik Indonesia belum pernah membuat kota sendiri secara mandiri. Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka.
-
Kapan Palangka Raya ditetapkan menjadi calon Ibu Kota? Gagasan ini sebelumnya dilemparkan oleh Presiden Soekarno pada 1950-an lalu. Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
Tidak hanya itu, juga berdiri warung-warung makan, tempat santai pengguna jalan melepas penat yang berlokasi di KM 50, yang dikenal dengan sebutan warung panjang.
Kebun warga pun mulai kebun nanas hingga kebun buah naga, dan buah-buahan lainnya, juga ada tidak sulit ditemukan di sekitar rumah warga, yang sudah lama bermukim turun temurun.
©2019 Merdeka.com/Saud Rosadi
"Tahura itu, kaya flora. Di kiri kanan terlihat hutan. Tapi di bagian dalamnya, ada kebun, ada lokasi tambang," kata mantan Direktur Walhi Kalimantan Timur, Abrianto Amin, dalam perbincangan bersama merdeka.com
Dari temuan merdeka.com di sepanjang perjalanan, terlihat plang peringatan soal larangan merambah hutan hingga mendirikan bangunan. Larangan itu kontras dengan pemandangan kiri kanan jalan, hingga di KM 38 simpang tiga Samboja.
"Saya harap, pemerintah bisa fokus melindungi pada zona inti Bukit Soeharto, sebagai hutan alami di areal dalam Bukit Soeharto," sebut Abrianto.
Ditanya merdeka.com, soal program reboisasi dari perusahaan tambang batubara, di kawasan bukit Soeharto, yang juga ditemukan merdeka.com di kawasan Bukit Soeharto, Abrianto juga membenarkan. "Benar, jadi ada kerjasama perusahaan tambang untuk melakukan reboisasi. Programnya di antaranya, di Bukit Soeharto. Yang sebelumnya berstatus hutan produksi," kata Abrianto.
Baca juga:
Sandiaga Usulkan Referendum Pemindahan Ibu Kota
Keceplosan, Menteri Sofyan Ungkap Lokasi Ibu Kota Baru Ada di Kalimantan Timur
Menteri Bambang Pastikan Ibu Kota Baru Terapkan Konsep Smart City
Terungkap, Inilah Desain Awal Ibu Kota Baru
Potret Samboja, Kandidat Ibu Kota Pengganti Jakarta
Respons Warga Soal Samboja Jadi Kandidat Ibu Kota Negara Gantikan Jakarta