Ini analisa psikolog penyebab Andi tega bunuh sekretaris bos XL
Ada beberapa motif mengapa orang sampai tega membunuh.
Merasa harga dirinya dilecehkan bisa menyebabkan seseorang gelap mata dan melakukan tindakan di luar nalar misalnya membunuh. Hal seperti yang dilakukan Andi Wahyudi terhadap Sekretaris Presdir XL Hayriantira alias Rian (37).
Dalam salah satu pengakuannya, Andi mengatakan pembunuhan terjadi karena dia kesal telah dihina oleh korban.
"Kasus ini sudah jelas karena harga diri. Orang dengan tingkat pengendalian emosi yang rendah sangat mungkin bertindak demikian," kata Psikolog dari Universitas Pancasila (UP) Aully Grashinta, Jumat (7/8).
Aully menjelaskan, secara umum ada beberapa motif mengapa orang sampai tega membunuh. Karena tersinggung, harga diri dan hal lain yang sifatnya pribadi. Atau bisa dipicu karena faktor lain misalnya uang, perampokan, warisan dan motif kekuasaan.
Jika didalami, pembunuhan yang bermotif harga diri biasanya karena pelaku merasa terhina oleh sikap korban. Di sisi lain, seorang yang merasa terpojok bisa dengan cepat bertindak tanpa memikirkan dampaknya. "Dia sudah tidak sempat memikirkan dampak jangka panjangnya," tukas Aully.
Dalam situasi mendesak itulah pelaku memutuskan bertindak di luar nalarnya. Bisa jadi penghinaan yang dilakukan korban sudah seringkali terjadi.
"Kemungkinan juga memang pelaku pada dasarnya sudah tidak percaya diri sehingga ketika disinggung sedikit maka sifat agresifnya meledak," pungkas Aully.
Baca juga:
4 Fakta tentang Andy, pembunuh asisten presdir XL
Kisah cinta Rian dan sang pembunuh berujung cerai dengan suami
Andy buang 3 HP dan baju sekretaris cantik XL di halte Garut
Detik-detik menegangkan sekretaris XL dibunuh pacar di kamar hotel
Di tempat ini sekretaris cantik XL dibunuh Andy
Ini adegan rekonstruksi pembunuhan sekretaris cantik XL
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Apa saja dampak buruk duduk terlalu lama? Salah satu masalah kesehatan yang sering muncul akibat kelamaan duduk adalah encok pada pinggang. Selain itu, ada beberapa dampak negatif lainnya yang juga dapat ditimbulkan. Mau tahu apa saja itu? 1. Penurunan Sirkulasi Darah Salah satu dampak buruk lainnya dari duduk terlalu lama adalah penurunan sirkulasi darah, terutama di area kaki dan pinggul. Ketika duduk dalam waktu yang lama, aliran darah ke kaki dan bagian tubuh lainnya bisa terhambat. Hal ini bisa menyebabkan pembengkakan, nyeri, bahkan meningkatkan risiko terbentuknya gumpalan darah (trombosis vena dalam). Inilah mengapa, orang yang yang kurang bergerak kerap mengalami rasa kebas dan kram. 2. Kenaikan Berat Badan Duduk terlalu lama juga bisa menyebabkan penurunan pembakaran kalori harian. Tubuh yang jarang bergerak cenderung menyimpan lebih banyak lemak, sehingga berpotensi meningkatkan berat badan. Kenaikan berat badan yang berlebihan bisa memperburuk kesehatan, termasuk meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan berbagai kondisi metabolik lainnya. 3. Gangguan Postur Tubuh Duduk dengan postur yang nggak tepat dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan gangguan postur tubuh. Kebiasaan seperti membungkuk atau mencondongkan tubuh ke depan saat bekerja di depan komputer dapat menyebabkan pembentukan postur tubuh yang buruk. Hal ini dapat menyebabkan nyeri leher, bahu kaku, dan punggung bungkuk, yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Apa yang dirusak oleh pelaku? Partai Amanat Nasional (PAN) mencatat ada 24 APK berupa baliho dan spanduk calegnya yang dirusak.
-
Kapan pesan tersebut ditulis? "Catatan di kertas itu ditandatangani dan ditulis tanggalnya oleh dua pekerja laki-laki: \"James Ritchie dan John Grieve membangun lantai ini, tapi mereka tidak minum wiskinya. 6 Oktober 1887.\"Siapa pun yang menemukan botol ini boleh menganggap abu kami bertebaran di sepanjang jalan."