Ini Hasil Autopsi Mahasiswa STIP Yang Tewas Dihajar Senior, Organ Dalam Paling Parah
Hasilnya Autopsi ditemukan sejumlah luka memar pada tubuh korban.
Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur telah merampungkan autopsi terhadap jenazah seorang Putu Satria Ananta Rustika (19).
- Bukan Bunuh Diri, Ini Hasil Autopsi Tahanan Tewas di Rutan Polsek Kumpeh Ilir Jambi
- Hasil Autopsi Korban Mutilasi di Ciamis, Meninggal Akibat Pukulan di Kepala
- Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior Bakal Dimakamkan Secara Adat di Bali
- Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul
Ini Hasil Autopsi Mahasiswa STIP Yang Tewas Dihajar Senior, Organ Dalam Paling Parah
Dia merupakan korban tewas diduga akibat penganiayaan oleh seniornya, Jumat (3/5).
Kepala Rumah Sakti (Karumkit) Polri Brigjen Pol Hariyanto menyebut proses autopsi dilakukan sejak pukul 09.00 WIB dan dinyatakan selesai pukul 12.00 WIB terhadap Putu. Hasilnya ditemukan sejumlah luka memar pada tubuh korban.
"Secara umum didapatkan berupa memar pada mulut, lengan atas dan dada, luka lecet di bibir, memar pada paru, dan perbendungan organ dalam," ungkap Hariyanto saat dikonfirmasi, Sabtu (4/5).
Sementara itu, untuk penyebab kematian, ia enggan untuk membeberkannya. Sebab hal itu menjadi ranah dari penyidik Polres Metro Jakarta Utara yang menangani kasus.
"Cara kematian dari otopsi sedang didalami penyidik," ungkapnya.
Dia juga menambahkan saat ini, almarhum masih berada di RS Polri dan rencananya akan di terbangkan ke Bali Minggu (5/5) besok.