Ini kronologi penemuan 4 jenazah korban KM Rafelia 2 di Selat Bali
Cuaca dan kondisi arus sangat bersahabat, sehingga memudahkan para penyelam mengevakuasi para korban
Empat jenazah korban Kapal Motor (KM) LCT Rafelia 2, yang tenggelam di Selat Bali, Jumat kemarin (4/3), dan berhasil ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Keempatnya sudah diidentifikasi di RS Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur.
Berikut kronologi penemuan empat korban.
-Sekitar pukul 10.10 WIB
Tim yang terdiri dari TNI AL, Basarnas dan nelayan menemukan mayat laki-laki terapung di dek kapal, yang kemudian diketahui sebagai Agustia. Seorang sopir truk itu, mengenakan celana pendek, kaos abu-abu dan berambut cepak.
-Kemudian sekitar pukul 10.36 WIB
Tim kembali menemukan dua korban di ruang penumpang dengan posisi mengambang. Kedua korban diketahui bernama Masruroh asal Olahsari, Glagah, yang tengah menggendong atau memeluk bayinya bernama M Ramlan (18 bulan).
-Selanjutnya, sekitar 11.30 WIB
Seorang laki-laki yang diduga nahkoda kapal atas nama Bambang Surya Adi, juga berhasil ditemukan. Sementara satu orang lagi, mualim kapal atas nama Puji, masih belum ditemukan.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal yang membawa artefak tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
Direktur Operasi dan Latihan Basarnas, Brigjen (Mar) Ivan Ahmad mengatakan, semua korban ditemukan di ruang kapal.
"Para penyelam sampai harus memecah kaca dek untuk mengambil semua jenazah. Semua di bagian dek atas kapal," terang Ivan, Sabtu (5/3).
Dia menyebut, saat pencarian, posisi kapal berada di kedalaman antara 30 hingga 40 meter. "Cuaca dan kondisi arus sangat bersahabat, sehingga memudahkan para penyelam mengevakuasi para korban," lanjutnya.
Untuk sementara ini, masih kata dia, tinggal satu korban lagi yang belum ditemukan. "Basarnas akan terus melakukan pencarian sesuai SOP. Meski nanti lima jenazah sudah ditemukan semua, kami masih akan terus melakukan penyisiran hingga enam hari ke depan," janjinya.
Baca juga:
Tiga korban tewas KM Rafelia ditemukan terjepit dalam kapal
4 Korban KM Rafelia ditemukan, seorang ibu berpelukan dengan bayinya
KM Rafelia baru dua bulan layani rute Ketapang-Gilimanuk
Pencarian korban KMP Rafelia dilanjutkan, 5 orang belum ditemukan
Hingga malam ini 4 korban KM Rafelia 2 belum ditemukan
Tragedi tenggelamnya KM Rafelia 2 di Selat Bali
Bupati Anas minta KNKT segera selidiki tenggelamnya KMP Rafelia II