Ini kronologis tewasnya pelajar hingga berbuntut kerusuhan di Sorong
Satu orang ditetapkan sebagai tersangka dari peristiwa itu.
Herman Semunya, pelajar asal Sorong tewas secara tragis dengan ditusuk oleh orang tak dikenal pada Rabu (3/2) lalu. Sebelum tewas, korban kala itu hendak pulang usai melakukan kegiatan bersama temannya.
"Bahwa pada saat itu, korban ini mungkin ada kegiatan dan pulang jam empat pagi," kata Kapolres Kota Sorong AKBP, Karimudin Ritonga saat dihubungi merdeka.com, Jumat (5/2).
Tapi tak disangka, dalam perjalanannya ada sekelompok orang yang diduga lima orang melakukan pemalakan terhadap korban. Kemudian HP korban diambil oleh para pelaku.
"Ada sekelompok sekitar lima orang lagi duduk-duduk. Lalu dilakukan pemalakan terhadap korban. Kemudian diambil HP korban," jelas Karimudin.
Menurut Karimudin setelah HP-nya diambil, korban kembali ke temannya. Dia minta bantuan kepada temannya agar HP itu bisa diambil dari tangan pelaku. Dan ketika di TKP, ada percekcokan antara para pelaku dengan korban dan temannya.
"Sehingga korban ditusuk. Setelah itu dibawa ke RS dan meninggal jam tujuh pagi waktu setempat," tuturnya.
Pascakejadian penusukkan itu, kata Karimudin, malamnya warga kompleks tempat tinggal Herman melakukan pembakaran ban. Aksi itu diduga luapan kekesalan atas pembunuhan terhadap korban.
"Kemudian pihak kami datang untuk mengimbau warga tidak melakukan aksi. Kami saat itu membawa water canon buat jaga-jaga. Namun mereka melempari kita. Akhirnya tindakan kami menembakan gas air mata. Beberapa lama kemudian selesai dan warga bubar," ungkap Karimudin.
Keesokan harinya, lanjut Karimudin, dari rumah sakit warga dan pihak keluarga mengarak mayat Herman ke kantor wali kota. Mayat diarak dengan menggunakan mobil.
"Pada saat arak-arakan ada pelemparan, ada yang membawa senjata kami amankan. Setelah dapat arahan wali kota ada satu permintaan dari mereka untuk melepaskan temannya," katanya.
Kemudian, Karimudin melepaskan warga yang diamankan tersebut dengan syarat jangan ada yang anarkis.
Polisi telah menetapkan satu orang tersangka tewasnya Herman Semunya. Kapolres Kota Sorong AKBP, Karimudin Ritonga mengatakan pihaknya berhasil mengamankan dua orang yang diduga sebagai pelaku penusukkan Herman.
"Baru diamankan dua orang. Satu sudah kami tetapkan sebagai tersangka inisial S. Namun satu orang masih dalam pemeriksaan," kata Karimudin.
Baca juga:
Kerusuhan di Sorong, polisi tetapkan 1 tersangka pembunuhan remaja
Kerusuhan di Sorong dipicu tewasnya remaja dengan luka tikam
Kerusuhan di Sorong, massa arak jenazah pelajar & rusak puluhan toko
-
Bagaimana bentuk Sodong Congkok? Batu ini sepintas bentuknya mirip atap rumah dengan bentuk bidang yang rata. Batu ini juga disebut kokoh, dan tidak akan roboh. Di bagian dalamnya terdapat mirip gua, dengan sedikit menyerupai ruangan. Di pinggiran bebatuan itu juga dipenuhi rerumputan.
-
Kapan Betandak Dangkong dipertunjukkan? Tarian tersebut biasanya akan ditampilkan ketika peringatan hari-hari besar Islam dan hari peringatan nasional.
-
Di mana pantai Sowan berada? Pantai Sowan, terletak di Desa Sowan, menawarkan pemandangan laut yang indah dengan ombak yang cocok untuk berselancar.
-
Apa yang dibudidayakan oleh para peternak di Belitung Timur? Budi daya madu yang cukup terkenal dengan perawatan alami dan selalu mengedepankan kualitasnya, yaitu madu heterotrigona itama atau biasa disebut madu teran khas Bangka Belitung.
-
Kapan tongtrong dibunyikan? Jika waktu menunjukkan pukul 17.00 WIB sore, maka tongtrong akan dibunyikan sebanyak lima kali. Begitu seterusnya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.