Istri SYL Berdalih Perawatan Kecantikan Tidak Pakai Dana Kementan, Dijatah Suami Rp30 Juta
Sri mengaku hampir setahun sekali melakukan perawatan ke dokter dengan uang pribadi.
Sri mengaku tidak mengganti rugi atau reimburse biaya perawatan itu ke Kementan.
- Pengakuan SYL, Selalu Taruh Uang di Sajadah Sebelum Dikasih ke Istri
- Anak SYL Tidak Ngaku Sering ke Dokter Kecantikan Dibiayai Kementan Bikin Hakim Geregetan
- SYL Minta Rp105 Juta untuk Biaya Kebutuhan Pribadi ke Anak Buah: Beli Keris Emas hingga Khitanan Cucu
- Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Istri SYL Berdalih Perawatan Kecantikan Tidak Pakai Dana Kementan, Dijatah Suami Rp30 Juta
Istri terdakwa eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Ayun Sri Harahap ditanya mengenai biaya perawatan ke dokter.
Sri mengaku hampir setahun sekali melakukan perawatan ke dokter dengan uang pribadi.
Ayun mengungkapkan itu ketika menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan gratifikasi dan pemerasan dengan terdakwa SYL di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (29/5).
"Untuk Ibu Sri Ayun, ibu beberapa kali pergi ke tempat perawatan dokter ya, apakah pembiayaan itu ibu sendiri atau?" tanya salah satu pengacara SYL di persidangan.
"Kebetulan 9 bulan sekali ya, setahun sekali lah saya, pembiayaan itu saya sendiri pak," jawab Ayun.
Sri mengaku tidak mengganti rugi atau reimburse biaya perawatan itu ke Kementan.
"Oh saya tidak tahu, saya tidak pernah (reimburse) yang mengetahui juga cuman sespri saya, antarnya juga sampai di luar juga," ucap Ayun.
Ayun mengatakan, selama SYL jadi Mentan, dia diberi uang hanya untuk dua kali perawatan. Biaya untuk sekali perawatan sebesar Rp15 juta.
"Selama Pak Syahrul jadi menteri itu dua kali," kata Ayun.
"Kadang-kadang Rp15 (juta)," sambungnya.
Ayun kembali menegaskan, uang perawatan itu tidak pernah reimburse ke Kementan.
"Berarti kali dua Rp30 juta itu tidak pernah ibu reimburse ke kantor?" kata pengacara SYL.
"Iya (tidak pernah), di tahun yang lain satu tahun, satu tahun," jawab Ayun.