Kerusuhan Pecah di Lapas Parigi, Ratusan Napi Tuntut Sipir Arogan Dihukum
Narapidana juga sempat membakar kasur dan kursi kayu di luar blok tahanan pada Kamis (7/10) petang. Mereka juga berupaya menerobos pintu Lapas. Sebagian besar ruangan kantor dikuasai ratusan narapidana.
Kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Parigi, Sulawesi Tengah, Kamis (7/10). Ratusan narapidana dilaporkan mengamuk dan menguasai sebagian besar kantor di penjara itu karena emosi dengan penganiayaan yang dilakukan sipir.
Seratusan personel Polres Kabupaten Parigi Moutong dikerahkan untuk mengamankan situasi di penjara itu. "Kurang lebih 180 personel gabungan Polri dan TNI bersiaga di di Lapas Parigi untuk menjaga situasi di sana," kata Kepala Bagian Operasi (Kabag OPS) Polres Parigi Moutong AKP Junus Achpa yang dihubungi dari Palu.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Kapan patung kepala ular raksasa itu ditemukan? 'Kepala' ular raksasa warna-warni muncul dari bawah gedung fakultas hukum di salah satu universitas di Mexico City, Meksiko, setelah gempa mengguncang wilayah tersebut tahun lalu.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
Ia menjelaskan , keributan terjadi akibat tindakan oknum sipir terhadap narapidana. Penganiayaan itu menyulut kemarahan narapidana hingga berujung keributan.
Narapidana juga sempat membakar kasur dan kursi kayu di luar blok tahanan pada Kamis (7/10) petang. Mereka juga berupaya menerobos pintu Lapas. Sebagian besar ruangan kantor dikuasai ratusan narapidana.
Bahkan, sempat terjadi aksi lempar batu dan sejumlah botol kaca ke arah petugas yang mencoba menenangkan narapidana di sisi tengah gerbang utama menuju ruang tahanan. Guna meredam situasi itu agar keributan tidak meluas, personel gabungan dikerahkan ke lokasi.
"Kami belum bisa masuk ke lingkungan blok narapidana, kami masih mengupayakan langkah persuasif dengan melakukan negosiasi," ujar Achpa.
Dalam proses negosiasi itu, polisi memenuhi tuntutan narapidana. Mereka meminta agar oknum sipir yang diduga melakukan penganiayaan terhadap narapidana diproses hukum. Berdasarkan laporan sementara, terdapat lima narapidana diduga dianiaya oknum sipir.
"Situasi saat ini aman dan kondusif, tetapi kami tetap melakukan upaya antisipasi jangan sampai narapidana menjebol pintu dan berusaha keluar," ucap Achpa seperti dilansir Antara.
Negosiasi di Lapas Parigi. ©ANTARA/HO-Rafi'i
Kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas III Parigi Muhammad Askari Utomo berjanji segera menindaklanjuti permintaan narapidana jika mereka menyampaikan tuntutan secara baik-baik.
"Teman-teman coba tenang, bicara baik-baik, biar saya tahu apa tuntutan kalian," katanya untuk meredam kericuhan.
Akibat tindakan anarkistis itu, pihak kepolisian sempat melepaskan tembakan peringatan untuk meredam kericuhan. Tetapi, ratusan narapidana tetap saja berupaya menerobos gerbang utama menuju pintu keluar Lapas.
"Kalau di butuhkan penambahan personel, kami akan tambah. Mudah-mudahan situasi ini terus kondusif," tutup Achpa.
Baca juga:
Dituduh Mata-Mata Polisi, Narapidana Baru Dianiaya Sesama Penghuni Lapas Jember
Presiden Ekuador Umumkan Darurat Nasional Setelah Bentrokan Penjara Tewaskan 100 Napi
DPR Minta Dirjen PAS Turun Tangan Telusuri Penyebab Kerusuhan Lapas Sorong
Dipicu Isu Ilmu Hitam, Napi Lapas Merauke Bentrok hingga Menewaskan 2 Orang
Napi di Lapas Sorong Bakar Kasur dan Jebol Tembok agar Diasimilasi
18 Napi Provokator Kerusuhan Lapas Tuminting Manado Dipindahkan ke Nusakambangan