Lapas Wanita Tangerang digerebek polisi, 7 napi positif narkoba
Para pelaku terbukti menggunakan ganja di dalam sel.
Petugas Polres Metro Tangerang melakukan penggerebekan terhadap Lapas Wanita Kelas II A di Jalan Mohammad Yamin, Kota Tangerang, Banten setelah mendapat informasi dari masyarakat bahwa Lapas tersebut kerap dijadikan tempat untuk memakai narkoba.
Pemeriksaan terhadap napi dilakukan Senin (1/2/2016) malam. Hasilnya dari 361 napi, tujuh di antaranya yang diperiksa secara random ternyata positif masih hangat menggunakan narkotika.
Sementara itu, juga tampak sejumlah polisi beratribut lengkap dengan senjata laras panjang dan Unit Satwa K-9. Sementara para polisi memeriksa, pewarta hanya boleh menunggu di depan lapas hingga pemeriksaan selesai. Penggerebekan dilakukan dengan lebih dahulu melakukan koordinasi kepada petugas Lapas.
"Tujuh positif, mereka menggunakan ganja," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol A Pranoto, seraya menyatakan dari 361 orang penghuni lapas 70 persennya di antaranya terdata tersandung karena kasus narkoba.
Ketujuh wanita tersebut diketahui positif setelah sempat menjalani tes urine yang juga diadakan di dalam lapas. Ada pun soal barang bukti narkoba tidak ditemukan. Petugas juga mengaku sempat memeriksa ruang kamar napi Ratu Atut Chosiyah mantan Gubernur Banten yang ada di Blok 3, Lapas tersebut.
"Kita hanya menemukan barang seperti pisau, ponsel yang memang dilarang berada di Lapas," tutur Agus.
Ketujuh napi wanita yang positif menggunakan ganja diamankan ke Polres Metro Tangerang untuk diperiksa lebih lanjut.
Sedangkan Kalapas Wanita Tangerang Murbi Hastuti mengaku, bahwa pihaknya telah melaksanakan prosedur pemeriksaan setiap waktu. Dirinya tidak tahu bagaimana barang-barang terlarang itu bisa masuk ke sel napi.
"Ada beberapa barang, seperti gunting yang berasal dari alat kerja tapi tidak dikembalikan. Yang memiliki barang terlarang tentu akan diberi tindakan disiplin," katanya.
Namun Hastuti enggan menyebut pihaknya kebobolan. Menurutnya dengan jumlah petugas Lapas sekitar 100 orang, dinilai kurang untuk mengawasi 361 tahanan.
"Tiap malam cuma lima sipir yang jaga. Tapi bukan berarti kita tidak bertindak. Ini jadi pelajaran kita agar meningkatkan lagi pengawasan dan pemeriksaan, kami terus berupaya," jelasnya.
Baca juga:
Anggota Polres Serang pemasok sabu ke rutan ditangkap
Terlibat narkoba, anggota polisi Aiptu Abdul Latif divonis mati
Polri perangi narkoba, anggota Polda Banten malah selundupkan sabu
Kantor Hukum dan HAM Jatim bantah ada peredaran narkoba di Lapas
Pasutri tersangkut narkoba, diduga jaringan di Lapas Kerobokan
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.