Mahasiswa UNS kembangkan desa wisata dengan gerakan vertical garden
Anggota kelompok tim program kreativitas mahasiswa (PKM) pengabdian masyarakat yang terdiri Aditya menerangkan, vertical garden adalah pembuatan taman dengan memanfaatkan bidang vertikal. Para mahasiswa memanfaatkan limbah botol plastik agar menambah nilai guna dan estetika.
Banyak cara dilakukan masyarakat untuk mengembangkan wisata di daerahnya. Tak harus dengan biaya mahal, namun cukup dengan berinovasi untuk menciptakan sesuatu yang baru.
Seperti yang dilakukan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, belum lama ini. Mereka meresmikan vertical garden dan sosialisasi pembuatan vertical garden kepada warga Dukuh Selo, Desa Pojok, Kecamatan Tawang Sari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
-
Apa inovasi yang dibuat oleh siswa SMK Kupang? Siswa SMK di Kupang sukses membuat jemuran pintar.
-
Bagaimana cara mendapatkan inspirasi? Salah satu cara menemukan inspirasi yang paling mudah adalah bertemu dan berdiskusi dengan banyak orang. Saling berbagi dan bertukar pikiran tentu akan membuka wawasan dan juga ide-ide yang unik.
-
Apa inovasi unik yang dihasilkan oleh siswa SMP Negeri 1 Wonosobo? Navallo Azharya awalnya tak pernah terpikir bahwa ia akan mewakili sekolahnya untuk mengikuti Lomba SEAMEO. SEAMEO merupakan organisasi menteri pendidikan se-Asia Tenggara. Pada awalnya ia beserta empat orang lainnya membuat proposal untuk penelitian mengenai bahan polystyrene. Dari 10 sekolah yang mendaftar, SMP Negeri 1 Wonosobo dipilih untuk mewakili Indonesia. Dalam proses melakukan penelitian itu, Navallo beserta tim sempat kesulitan mendapatkan sampah dan komposisi yang ideal.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Apa yang diciptakan oleh tiga siswa SMK di Purwakarta untuk membantu warga? Dengan bekal ilmu Teknik Komputer yang dipelajari di bangku SMK, tiga siswa yang masing-masing bernama Cahyana, Arya Saputra, dan Yosep Sofyan menciptakan alarm tanah longsor yang dinamakan ATL Necam.
-
Siapa yang memulai inisiatif Hari Inovasi Indonesia? Peringatan Hari Inovasi Indonesia 1 November diinisiasi oleh Handi Irawan D. Setiap tanggal 1 November selalu diperingati sebagai Hari Inovasi Indonesia.
Anggota kelompok tim program kreativitas mahasiswa (PKM) pengabdian masyarakat yang terdiri Aditya menerangkan, vertical garden adalah pembuatan taman dengan memanfaatkan bidang vertikal. Para mahasiswa memanfaatkan limbah botol plastik agar menambah nilai guna dan estetika.
"Pemilihan vertikal garden ini didasari melimpahnya sampah botol bekas yang telah terkumpul pada bank sampah," ujar Aditya, Selasa (3/7).
Aditya mengatakan, berdasarkan basis program yaitu agrowisata, inovasi vertical garden menjadi solusi akan ketersediaan lahan pada Pertanian. Sekaligus untuk menunjang pembangunan rintisan desa wisata di Dukuh Selo, Desa Pojok, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo.
Program Vertical Garden, lanjut dia, dilaksanakan selama 5 bulan dan bekerja sama dengan Komunitas Selo Beraksi dan Bank Sampah. Beberapa kegiatan di antaranya pengenalan atau sosialisasi vertical garden dengan bantuan dosen dan praktisi dari UNS serta pembuatan vertical garden bersama masyarakat. Masyarakat antusias dan berpartisipasi aktif dalam menjalankan program.
PKM pengabdian masyarakat yang terdiri Aditya, Diana Nur Hafifah, Tinon Yudiana, Sani Kamil Baldan, Vera Febriana Umiati dengan Pembina Rysca Indreswari. Diharapkan dengan adanya program tersebut, dapat memberikan dampak perubahan perilaku dan perubahan lingkungan.
"Masyarakat yang awalnya hanya mengumpulkan botol bekas di bank sampah dan kemudian dijual, dengan adanya program ini botol bekas tidak hanya langsung dijual tetapi dapat ditingkatkan nilai guna dan estetisnya menjadi pot vertical garden," "jelasnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, vertical garden berdampak positif ke lingkungan karena fungsi tanaman sebagai suplai oksigen bagi lingkungan. Dengan sedikit sentuhan kreativitas pot dari botol bekas yang berisi tanaman dapat juga dijual sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat.
Dalam sosialisasi tersebut hadir sekitar 20 orang warga. Kegiatan ini merupakan serangkaian acara program kreativitas mahasiswa (PKM) pengabdian masyarakat yang didanai oleh Kementrian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) tahun 2018.
Kepala Desa Pojok Tukiman menyambut baik kerja sama dari UNS. Ia menilai program tersebut semakin menambah kreasi dari konsep desa wisata kreatif yang tengah digarapnya dengan masyarakat, dan juga dapat menambah penghasilan bagi masyarakat.
Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo yang diwakili oleh Walyudin sangat mengapresiasi kegiatan vertical garden yang dilaksanakan di Dukuh Selo.
"Ke depan dari dinas akan mendampingi kegiatan ini agar program vertikal garden ini dapat berkelanjutan. Rencananya, vertical garden ini tidak hanya dimanfaatkan estetikanya saja namun diharapkan bisa memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat sekitar yang nantinya tanaman akan dipasarkan dengan mengkombinasikan tali makrame dan tanaman hias, sehingga menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi," pungkas dia.
Baca juga:
Mahasiswa UB sulap bayam, kulit jeruk dan kulit pisang jadi listrik
Deretan mahasiswi cantik asal Indonesia berprestasi di luar negeri
Mahasiswa UB Malang bina penderita tuna grahita budidaya lele hingga tanam sayur
Kisah Monther Rasheed mahasiswa UMM asal Palestina rayakan Lebaran di Malang
Biskuit tempe buat atasi kelaparan ciptaan mahasiswa UB lolos kompetisi pangan dunia
Keren, kampus teknik Unsyiah ciptakan becak listrik ramah lingkungan