Makan Bergizi Gratis Penuhi Kebutuhan Gizi Sejak Periode Golden Age
Sasaran pemberian MBG kepada ibu hamil, menyusui, dan balita juga menjadi hal penting penuhi asupan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupannya.
Selain untuk anak sekolah, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menyasar untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok bayi di bawah usia lima tahun (balita). Hal ini sesuai dengan asupan kebutuhan gizi yang dibutuhkan sejak periode golden age, yaitu saat anak berada di 1.000 hari pertama kehidupan yang dihitung sejak masih dalam kandungan.
Keterangan ini disampaikan oleh Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia, Prita Laura, pada Jumat (10/01/2025). Hal tersebut dilakukan di tengah kesibukan petugas dapur SPPG Khusus Yayasan Rumah Aksi Inspirasi, Ciracas, Jakarta Timur, menyiapkan paket MBG.
-
Kapan Kemal Idris menjabat sebagai Kepala Staf Kostrad? Di tahun 1966, Kemal Idris menjabat sebagai Kepala Staf Kostrad. Dia punya andil besar dalam transisi Orde Lama ke Orde Baru.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Kapan teman kantor akan pindah tugas? Dengan mengundurkan diri, usai sudah tanggung jawab pekerjaan saya di sini. Namun, kenangan manis bekerja di kantor ini akan selalu melekat di dalam hati.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kapan Jenderal R Hartono dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat? Puncaknya tahun 1995, Jenderal R Hartono dilantik Presiden Soekarno menjadi Kepala Staf Angkatan Darat.
“Untuk saat ini, sekali dalam sepekan MBG diberikan. Ke depannya, MBG akan diberikan tiap hari kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Lewat posyandu ini, kita ingin memastikan MBG diterima anak sejak mereka berada di masa golden age, agar terhindar dari ancaman stunting, obesitas, dan dampak malnutrisi lainnya,” ujarnya.
Sebagai informasi, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ciracas memberikan pelayanan kepada sejumlah posyandu, seperti Posyandu Anyelir dan Dahlia. Tercatat, para penerima MBG di Posyandu Anyelir meliputi 4 ibu hamil, 3 ibu menyusui, dan 23 balita dengan total 30 paket. Sementara itu, penerima MBG di Posyandu Dahlia antara lain 9 ibu menyusui dan 26 balita dengan total 45 paket.
“Secara keseluruhan, SPPG Ciracas ini menyiapkan 300 paket MBG khusus yang disebar ke tujuh posyandu,” jelasnya.
Pastikan Angka Kecukupan Gizi Sesuai Petunjuk Teknis
Di Dapur MBG Ciracas, para juru masak menyiapkan menu makanan yang terdiri dari nasi putih, telur mentega, tumis labu siam bakso dan buah jeruk. Ada juga susu UHT kemasan yang diberikan untuk memenuhi angka kecukupan gizi bagi kelompok khusus di posyandu tersebut.
Ahli Gizi SPPG sendiri juga memastikan angka kecukupa gizi dari menu yang disajikan sesuai dengan petunjuk teknis. Beberapa ketentuan yang harus dipenuhi mulai dari kandungan karbohidrat untuk ibu hamil dan ibu menyusui sedikitnya 200 gram perporsi makanan. Sedangkan untuk balita kandungan karbohidratnya cukup 100 sampai 120 gram.
- Ragam Keluhan Hari Pertama Makan Bergizi Gratis: Rasa Hambar, Tidak Ada Susu dan Makanan Datang Jelang Pulang
- Hari Pertama Makan Bergizi Gratis di Bogor Tanpa Susu
- Makan Bergizi Gratis Perdana di Jakarta Tanpa Susu, Ini Penjelasan Pj Gubernur Teguh
- Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Habiskan Anggaran Rp800 M Per Hari
Korelasi Erat dengan Peningkatan Kualitas SDM Indonesia
Sejatinya, Program MBG yang tengah dijalankan ini tidak hanya fokus pada pemenuhan kebutuhan nutrisi masyarakat saja. Tapi, juga memiliki korelasi erat dengan peningkatan kualitas SDM Indonesa dan pemberdayaan ekonomi.
“Program Presiden Prabowo Subianto ini adalah langkah strategis mewujudkan SDM unggul. Kualitas gizi merupakan kunci utama menciptakan sumber daya manusia yang unggul itu,” katanya.
Sasaran pemberian MBG kepada ibu hamil, menyusui, dan balita juga menjadi hal penting mengingat periode golden age anak berada di 1.000 hari pertama kehidupan mereka terhitung sejak berada dalam kandungan hingga anak-anak mencapai usia 2 tahun. Golden age sendiri merupakan tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang paling penting di masa awal kehidupan. Di masa tersebut, otak anak tumbuh secara maksimal. Begitu pun dengan pertumbuhan fisik mereka.
Tak hanya itu saja, perkembangan dan kepribadian anak juga terbentuk. Termasuk sikap dan ekspresi emosi mereka. Jika kebutuhan anak diabaikan di masa tersebut, dikhawatirkan bisa mengalami masa tumbuh dan berkembang yang kurang optimal.
“Kalau kita mengutip School Meals Coalition, melalui Program MBG ini, pemerintah memastikan makanan bergizi tersedia dengan cepat dan langsung bagi masyarakat yang paling membutuhkan bantuan,” katanya.
Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
Sementara itu, Program MBG sendiri sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.
Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045, sehingga program MBG dapat menjadi pilar penting mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.
Turut hadir dalam pembagian MBG khusus ini, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, Anggota DPR RI Putri Komarudin, dan Deputi Bidang Diseminasi Komunikasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan Noudhy Valdryno.