Menteri Nasir minta kampus tak diskriminasi pengguna cadar
"Saya sampaikan kepada seluruh Perguruan Tinggi di bawah Ristek Dikti, tidak boleh melakukan diskriminasi, diskriminasi agama, generasi. Yang tidak boleh itu satu, yakni radikalisme," terang Nasir.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohammad Nasir meminta agar tidak terjadi diskriminasi terhadap penggunaan cadar di lingkungan kampus. Jangan sampai terjadi penerapan aturan apapun yang bersifat diskriminasi.
"Jangan lakukan diskriminasi di kampus. Saya sejak awal saya mengatakan, tidak ada diskriminasi," kata Mohammad Nasir di Kampus Politeknik Negeri Malang, Selasa (13/3).
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Bagaimana Bilqis tampil menawan saat mengenakan busana muslim? Bilqis Khumairah Razak, yang kini beranjak remaja, tampil menawan dalam balutan busana muslim model kaftan berwarna putih, lengkap dengan hijabnya. Wajahnya tampak mengenakan riasan yang natural dengan lipstik ringan di bibirnya yang merona.
-
Kapan Masjid Pusaka Baiturrahmah didirikan? Tanggal dan tahun ini juga dipercaya sebagai waktu berdirinya masjid ini.
-
Kapan Bedug Raksasa Masjid Istiqlal mulai ada? Mengutip Liputan6, bedug raksasa ini rupanya sudah ada sejak 1972. Kala itu, Presiden Soeharto memberikannya kepada pihak DKM sebagai hadiah.
-
Kapan Masjid Baitunnur didirikan? Dilansir dari Liputan6.com, Masjid Baitunnur didirikan pertama kali oleh R.T Djajeng Tirtonoto pada tahun 1774 yang saat itu memerintah Kabupaten Blora di bawah Kasunanan Surakarta dari tahun 1762 hingga tahun 1782.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
Imbauan tersebut telah disampaikan kepada seluruh perguruan tinggi di bawah kementeriannya. Nasir pun mewanti-wanti agar tidak terjadi pemberlakuan aturan yang bersifat pilih kasih.
"Saya sampaikan kepada seluruh Perguruan Tinggi di bawah Ristek Dikti, tidak boleh melakukan diskriminasi, diskriminasi agama, gender. Yang tidak boleh itu satu, yakni radikalisme," terangnya.
"Kalau radikalisme terjadi, maka rektor harus bertanggung jawab. Pasti akan berurusan dengan saya," tegasnya.
Sebelumnya, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta mendata mahasiswinya yang menggunakan cadar. Pendataan tersebut guna memastikan tidak ada mahasiswinya yang ikut paham radikal. Pihak rektorat juga akan memberikan pembinaan.
Kebijakan tersebut mengundang protes sejumlah pihak dan menganggap sebagai tindakan diskriminasi.
Baca juga:
BNPT dalami pelarangan cadar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Mengenal Linda, lady biker bercadar pengendara motor sport asal Yogya
Komnas HAM sebut aturan pelarangan cadar berpotensi langgar hak asasi
UIN Sunan Kalijaga larang mahasiswi bercadar, aktivis HAM surati Jokowi
Said Aqil sebut cadar bukan perintah Islam, pakai silakan enggak juga boleh
Soal aturan bercadar di Kampus UIN Yogya, ini kata Dubes Arab Saudi
Alwi Shihab sebut larangan bercadar bukan anti Islam, tapi alasan keamanan