Miras Oplosan Kembali Memakan Korban, 5 Warga Bantul Tewas dan 2 Lainnya di Kulon Progo
Minuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Warga di Bantul minum miras bernama Bimoli
Miras Oplosan Kembali Memakan Korban, 5 Warga Bantul Tewas dan 2 Lainnya di Kulon Progo
Minuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban. Lima orang warga Kabupaten Bantul dan dua orang warga Kulon Progo tewas usai menenggak miras oplosan.
- Dicekoki Miras Campur Tolakangin Remaja 18 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan
- Pasutri di Subang Ditangkap Diduga Terlibat Kasus Warga Tewas usai Tenggak Miras Oplosan
- Pesta Miras Oplosan Berujung Maut, 4 Warga Jayapura Tewas dan 3 Orang jadi Tersangka
- Korban Terseret Ombak Pantai Panjang Malang Ditemukan Tewas di Tulungagung, Dua Masih Hilang
Jeffry menerangkan korban AS dilaporkan meninggal dunia saat dirawat di RS Panembahan Senopati Bantul pada Senin (2/10). Sedangkan KS meninggal dunia di rumahnya pada Selasa (3/10) dini hari.
Kemudian, korban S dan H meninggal pada Selasa (3/10) di RS UII. Korban M meninggal di RS Panembahan Senopati pada Selasa (3/10).
Jeffry menerangkan pihaknya masih menyelidiki keterkaitan antara meninggalnya dua korban yaitu AS dan KS dengan tiga korban asal Srandakan yaitu S, H dan M.
Jeffry menuturkan jika untuk kasus meninggalnya AS dan KS sudah diketahui penyebabnya yaitu karena meminum miras yang diracik oleh AS. AS selain sebagai peminum miras itu juga ternyata merupakan penjualnya.
"Kejadian di Srandakan dengan tiga korban jiwa masih dalam tahap lidik. Hal ini dikarenakan pihak keluarga tidak tahu asal miras yang dikonsumsi oleh para korban," kata Jeffry, Kamis (5/10).
Korban AS dan KS diketahui terakhir kali menenggak miras jenis AL atau Bimoli. AS menenggak miras ini pada Minggu (1/10) dan setelahnya mengeluh badannya tidak enak keesokan harinya dan kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Korban KS, kata Jeffry mengonsumsi miras jenis AL atau Bimoli pada Senin (2/10) pagi bersama seorang saksi berinisial H. Usai mengonsumsi miras ini korban KS muntah-muntah, badannya kejang dan lemas. Korban sempat ditolong warga dan dibawa pulang dari pos ronda ke rumah. Korban meninggal pukul 04.00 WIB.
"Saksi H yang minum miras bersama korban KS menceritakan mereka mengonsumsi miras di daerah Palbapang, Kabupaten Bantul pada Senin pagi. Korban H saat ini masih dalam perawatan karena masih mengeluh pusing-pusing," ungkap Jeffry.
"Korban rawat jalan. Kemudian Selasa (3/10) korban tak sadarkan diri dan dilarikan ke RS Panembahan Senopati. Korban dinyatakan meninggal dunia pukul 10.10 WIB," tutur Jeffry.
"Korban S sempat sesak napas pada Senin (2/10). Dilarikan ke Puskesmas Srandakan dan pada Selasa (3/10) dini hari dirujuk ke RS UII. Setelahnya korban dinyatakan meninggal dunia," imbuh Jeffry.
Korban berikutnya adalah H. Korban diketahui pada Minggu (1/10) pulang ke rumah dalam keadaan mabuk. Korban sempat kerja bakti pada Senin (2/10) tapi kemudian mengeluh sesak napas dan tak bisa melihat. Selasa (3/10) korban mendapatkan perawatan medis di RS UII dan meninggal dunia.
"Ketiga korban tidak saling terkait," ungkap Jeffry.
Selain meninggalnya lima orang karena miras oplosan di Bantul ini ternyata di Kabupaten Kulon Progo juga ditemukan dua korban meninggal dunia karena miras oplosan. Dua korban adalah AA (34) warga Lendah dan KP (35) warga Panjatan, Kulon Progo.
Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu Triatmi Noviartuti menyampaikan korban AA meninggal pada Senin (2/10) sedangkan korban KP tewas pada Selasa (3/10). Sebelum tewas dua korban bersama dua rekannya berinisial TAF (34) dan CA (25) menenggak miras di tempat karaoke di daerah Pantai Samas, Kabupaten Bantul.
Sebelum berangkat ke karaoke, ucap Novi, rombongan korban sempat membeli miras, tiga kaleng bir dan minuman soda. Miras ini kemudian diracik dan diminum di tempat karaoke.
"Mereka membeli minuman beralkohol murni kurang lebih satu liter, tiga kaleng bir dan minuman bersoda. Minuman ini dioplos korban AA di dalam mobil sebelum menuju ke tempat karaoke," ungkap Novi.
"Selesai karaoke keempatnya pulang ke Kulon Progo. Keempatnya mengeluhkan pusing, mual dan tak sadarkan diri. Korban AA dan KP dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia," lanjut Novi.
Novi menambahkan petugas kepolisian dari Polres Kulon Progo saat ini sedang mendalami adanya kemungkinan kasus dua orang tewas karena miras ini dengan temuan kasus di Kabupaten Bantul.
"Masih kami dalami (keterkaitan dengan kasus lima orang tewas karena miras di Bantul," tutup Novi.