Perahu terbalik usai hantam arus deras berputar di sungai Kalimantan, 2 orang hilang
Peristiwa itu terjadi Jumat (26/1) petang kemarin, pukul 18.15 Wita. Motoris perahu, Ofni Puret (50), warga Malinau Barat, membawa 3 penumpang pulang berladang, di mana salah seorangnya adalah perempuan.
Perahu motor dengan 4 penumpang dilaporkan karam di Sungai Mentarang, Kabupaten Malinau, usai menghantam pusaran arus air. Dua orang hilang tenggelam pascakejadian.
Peristiwa itu terjadi Jumat (26/1) petang kemarin, pukul 18.15 Wita. Motoris perahu, Ofni Puret (50), warga Malinau Barat, membawa 3 penumpang pulang berladang, di mana salah seorangnya adalah perempuan.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
"Kejadian ini baru kami ketahu sekitar jam 6 pagi tadi, dari informasi Pak Camat (Malinau Barat). Mereka ini pulang habis berladang, pulang ke rumah naik perahu motor," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara Octavianto, Sabtu (27/1).
Perjalanan menyusuri sungai Mentarang menuju rumah di Desa Tanjung Lapang, tidak begitu lancar. Mereka kerap menantang bahaya disebabkan derasnya arus sungai menjelang malam hari.
"Jadi perahu itu akhirnya terbalik dan karam setelah terseret arus deras dan berputar," ujar Octavianto.
Pascaterbalik, 4 penumpang termasuk motoris terpisah dan terus terseret derasnya arus. Dua di antaranya, motoris dan Muhammad Nofal seorang bocah 6 tahun, selamat dari peristiwa maut itu karena bertemu dengan perahu lain yang melintas kemudian diangkut dan dibawa pulang ke Desa Tanjung Lapang. Sedangkan dua lainnya hilang.
"Dua penumpang yang diduga tenggelam itu, Paulus Lakai usia 53 tahun, dan Norma perempuan usia 38 tahun. Ke semua korban ini adalah warga Malinau Barat," tambah Octavianto.
Pencarian langsung dilakukan tim gabungan yang terdiri dari SAR Tarakan, Polri, TNI, serta BPBD Malinau. "Masyarakat juga ikut membantu pencarian," jelas Octavianto.
Baca juga:
Mandi di kolam pemancingan, Siti Nurhaliza tenggelam dan 2 rekannya tewas
Pengendara speedboat di Nunukan yang hilang ditelan ombak ditemukan tewas
Hilang tiga hari usai mandi di Waduk Kedungombo, Arjuna ditemukan tewas
Dua anak terseret arus Sungai Cimanuk, satu meninggal dunia
Arjuna tenggelam saat mandi di karamba Waduk Kedung Ombo
Perahu diterjang ombak, Bunawi meninggal akibat tenggelam
Suami-istri di Kupang ditemukan tewas terseret banjir