Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Seorang perempuan tua berinsial A (82) ditemukan tewas dengan tubuh berlumuran darah di rumahnya, Gang Nangka RT05 RW06, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu (20/1) malam.
Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Perempuan malang itu ditemukan sudah tak bernyawa di pintu antara dapur dan ruangan utama sekira pukul 18.00 WIB. Saat ditemukan, di beberapa bagian tubuhnya terdapat luka dan berlumuran darah.
Yuda Pratama, salah seorang saksi mata mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan keponakan perempuan tua malang itu. Saat mengetuk pintu hendak masuk ke dalam rumah, dia tidak mendapat jawaban dari dalam.
Setelah hampir 30 menit mengetuk pintu dan tak ada jawaban, keponakan korban kemudian bertemu saudaranya. Mereka pun menuju belakang rumah dan mendapati pintu belakang dalam keadaan terbuka.
"(Pertama kali) diketahui itu oleh keponakannya, dia izin masuk ke dalam di ketok-ketok setengah jam enggak ada, ketemu saudaranya di luar, akhirnya diajak ke dalam nyusurin dari belakang, pas masuk pintu belakang kok kebuka," ucap Yuda.
Keponakan korban dan saudaranya semakin penasaran dengan keadaan saat itu. Mereka pun memutuskan masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang dan mendapati korban dalam keadaan tak bernyawa dengan tubuh berlumuran darah.
"Setelah kebuka dikroscek ke dalam ternyata ada mayat, dia enggak berani, terus lapor pak RT, minta izin RT, kebetulan yang datang RT03," katanya.
Yuda yang juga menjabat sebagai Ketua RT03 ini mengatakan, saat mengecek ke dalam rumah dia melihat ada gumpalan darah di beberapa tempat.
"Jadi posisi mayat itu kita pertama kali masuk di posisi di depan kulkas itu ada bercak darah menggumpal, adanya menggumpal itu tapi ada deretan darah seperti kemungkinan (korban) bisa diseret, bisa juga beliau sendiri yang jalan, karena ada kemungkinan seperti itu," ucapnya.
"Ada darah kedua itu bergumpal di dekat tembok, setelah itu bergerak ke bale, di bale juga ada bercak darah, mungkin sampai depan pintu dia jatuh sampai tergeletak akhirnya mungkin sampai situ (pintu antara ruang utama dan dapur) posisinya," lanjut Yuda.
Dia belum bisa memastikan ada atau tidak luka tusukan senjata tajam pada jasad korban. Namun dia melihat pada jasad korban terdapat luka di bagian bahu, tangan dan kepala yang berlumuran darah. Dia juga melihat pintu belakang rumah korban seperti dirusak.
"Kalau luka tusukan kita belum tahu pasti ya karena kita baru ngecek aja bersama beberapa warga, minta izin juga untuk memastikan, tapi ada perusakan pintu itu, di pintu belakang khususnya, itu ada pembobolan, kondisinya pintu itu dibobol dari dalam," ungkapnya.
Kasus penemuan jasad perempuan tua ini masih dalam penyelidikan Polsek Bekasi Selatan dan Polres Metro Bekasi Kota.