Polisi Amankan 2 Orang Terkait Tawuran di Kota Magelang
Minggu (21/4) malam suasana Kota Magelang sangat mencekam. Selain kerumunan massa, suara tembakan terdengar di pusat kota. Ini akibat perkelahian antara dua kelompok pemuda. Keributan ini mulai memanas sekitar jam 20.00 WIB.
Minggu (21/4) malam suasana Kota Magelang sangat mencekam. Selain kerumunan massa, suara tembakan terdengar di pusat kota. Ini akibat perkelahian antara dua kelompok pemuda. Keributan ini mulai memanas sekitar jam 20.00 WIB.
Kapolres Kota Magelang AKBP Idam Mahdi kepada Liputan6.com menjelaskan, keributan yang terjadi pada Minggu (21/4) sekitar pukul 20.00 merupakan kelanjutan dari insiden antara dua kelompok yang terjadi sebelumnya. Menurut Kapolres, dua kelompok pemuda itu ribut sebelumnya dan salah satu luka.
-
Kenapa tabebuya ditanam di Magelang? Saat itu bunga tabebuya ditanam sebagai pohon perindang di kawasan Jalan Pahlawan, Jalan Pierre Tendean, kawasan Jurangombo, dan Jalan Sudirman.
-
Dimana saja tempat yang dikunjungi dalam kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Beberapa tempat yang dikunjungi tentunya memiliki nilai sejarah yang kuat seperti Taman Makam Pahlawan Taruna, Stadion Benteng Reborn, Klenteng Boen Tek Bio, Makam Kalipasir serta kawasan Pasar Lama Tangerang.
-
Bunga apa yang sedang mekar di Magelang? Pada akhir Oktober ini, bunga tabebuya bermekaran di beberapa sudut Kota Magelang.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Kapan Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan? Pada tanggal 8 Maret 2009, bangunan baru Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan.
"Dua orang yang ribut sudah kita amankan. Kejadian malam ini kelanjutan dari kejadian malam sebelumnya," kata Idam Mahdi.
Keributan melibatkan ratusan orang dari dua kelompok. Di mana untuk menghalau kedua kelompok polisi menyekat sehingga dua kelompok itu tidak sampai bertemu.
"Kita keluarkan tembakan ke atas untuk memisah keduanya. Tidak ada senjata tajam atau barang bukti yang kita amankan. Kita masih konsen menghalau kedua kelompok. Kondisi Kota Magelang saat ini sudah aman," lanjutnya.
Keributan antara dua kelompok terjadi di Seputaran Pasar Rejowinangun, Kota Magelang. Di mana dari sejumlah video yang beredar sejumlah pemuda tampak membawa pentungan dan senjata. Suara tembakan menghiasi video itu.
Sementara itu salah satu aktivis Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Magelang menyebutkan bahwa tawuran itu tak melibatkan GPK. Itu murni tawuran antar pemuda kampung.
"GPK tidak terlibat sama sekali dengan hal-hal semacam ini. Kami belum tahu apakah ada anggota GPK yang terlibat, namun pasti tak mengatasnamakan GPK," katanya.
Satu orang dikabarkan meninggal dunia akibat peristiwa ini.
Baca juga:
Massa GPK Tawuran dengan Warga Paten Magelang
Tawuran di Pasar Minggu, Iqbal dan Caling Diciduk Polisi
Pelaku Tawuran Pelajar SMK di Serpong Diringkus Polisi
Dicelurit, Siswa SMP di Depok Luka dengan 19 Jahitan di Punggung
Diperiksa Soal Kasus Tawuran, Siswa SMK Mengaku Diintimidasi Penyidik Polres Karawang
Sedang Istirahat, Pekerja Waskita Jadi Sasaran Bacok Tawuran Warga