Polisi Tempatkan Penembak Jitu Amankan Tahun Baru di Jateng
Meski perayaan Natal sebagian sudah selesai, kepolisian menegaskan masih siaga 24 Jam untuk mengamankan liburan masyarakat.
Polisi bakal menempatkan penembak jitu (sniper) untuk mengamankan perayaan tahun baru di Jawa Tengah (Jateng). Penempatan ini untuk menjamin keamanan masyarakat yang tengah berlibur di wilayah Jawa Tengah.
"Kita tempatkan penembak jitu di sejumlah titik untuk mengawal para pemudik, supaya aman," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Jumat (27/12).
-
Apa yang ditemukan bocah asal Inggris pada tahun 2020? Fosil Ichthyosaurus ditemukan bocah asal Ruby dan ayahnya di sebuah pantai di Inggris pada Mei 2020 lalu.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Kapan perayaan Tahun Baru Hijriyah? Perayaan tahun baru Hijriah jatuh pada tanggal 1 Muharam, dalam kalender Hijriah.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Bagaimana orang-orang Jawa berambut gondrong di awal abad ke-20? Bahkan sampai memasuki awal abad ke-20, masih banyak pula ditemukan orang berambut gondrong di tanah Jawa.
-
Siapa yang baru saja merayakan ulang tahun ke-19? Remaja yang baru saja genap berusia 19 tahun ini menikmati momen bahagia reuni dengan teman-teman lamanya.
Jajaran Polda Jateng akan menempatkan penembak jitu di titik-titik rawan. Selain itu, di masa liburan ini, Kapolda Jateng yang didampingi Pangdam IV Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Mochamad Effendi berpesan kepada masyarakat untuk ikut waspada terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
Meski perayaan Natal sebagian sudah selesai, kepolisian menegaskan masih siaga 24 Jam untuk mengamankan liburan masyarakat.
Sementara, Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan mengatakan, personelnya masih diploting melakukan pengamanan. Patroli masih digelar ke sejumlah titik termasuk ke Objek wisata di Kebumen.
Dia mengimbau, untuk tidak mandi di laut pantai selatan karena sangat berbahaya. Polres Kebumen juga menempatkan Pos Pantau di sejumlah pantai untuk mengawasi wisatawan saat berlibur.
(mdk/fik)