Pria Diduga Gangguan Jiwa di Kediri Habisi Ibu Kandung dan Paman
Diduga mengalami gangguan jiwa setelah kena pemutusan hubungan kerja (PHK), N (25) pemuda di Kabupaten Kediri membunuh ibu kandung dan pamannya, Rabu (19/1). Kedua korban berinisial Mu (65) dan Ma (80).
Diduga mengalami gangguan jiwa setelah kena pemutusan hubungan kerja (PHK), N (25) pemuda di Kabupaten Kediri membunuh ibu kandung dan pamannya, Rabu (19/1). Kedua korban berinisial Mu (65) dan Ma (80).
Tim inafis Polres Kediri melakukan olah TKP di Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Petugas menuturkan pelaku diduga membacok ibunya menggunakan senjata tajam, kemudian keluar rumah dan menganiaya pamannya hingga tewas.
-
Apa itu Gangguan Kecemasan? Rasa cemas atau anxiety adalah pengalaman yang umum dialami oleh banyak orang dalam menghadapi situasi tertentu. Namun, ketika rasa cemas sulit dikendalikan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, bisa jadi itu adalah tanda dari gangguan kecemasan.
-
Apa yang dimaksud dengan jerawat punggung? Jerawat punggung adalah suatu kondisi kulit di mana terdapat timbulan berupa kemerahan, bengkak, bahkan berisi nanah pada bagian punggung.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Apa yang dimaksud dengan Jaranan Pegon? Jaranan Pegon merupakan jaranan tradisional yang gerakannya lebih lemah lembut dibandingkan Jaranan Jawa dan Jaranan Sentherewe.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Tidak berhenti di situ, seorang warga bernama Su juga menjadi korban amukan pelaku sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Keberingasan pelaku berhenti setelah puluhan warga mengejar dan berhasil menangkap hingga diamankan ke Mapolres Kediri.
N diduga mulai mengalami gangguan jiwa setelah diberhentikan dari kerja. Menurut Sunardi, tetangganya, N sempat bekerja di sebuah SPBU di wilayah Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Tetapi kemudian ia menjadi korban PHK.
"Dulunya normal seperti remaja pada umumnya, anaknya juga sopan. Kemudian, setelah pengurangan karyawan di SPBU itu, tiba-tiba perilakunya berubah," kata Sunardi kepada wartawan, Rabu (19/1).
Ditambahkan Sunardi, tabiat anak bungsu pasangan A dan Mu itu berubah drastis, yakni sering mengamuk dan berteriak-teriak.
"Mulainya pas ada pilihan kepala desa di desa ini, kira-kira tiga tahun lalu. Kemudian sembuh sampai sekarang. Dan baru kemarin kambuh lagi," ucap Sunardi.
Sejak Selasa (18/1) N mulai ngomel-ngomel lagi. Dia juga berteriak-teriak di rumahnya. Kemudian oleh warga dilaporkan kepada Kepala Desa Mahfud Fauzi.
"Tadi pagi sempat saya ajak sarapan. Kemudian saya bawa ke Puskesmas. Setelah itu saya antar pulang. Saya kira kondisinya sudah membaik. Tahu-tahunya kejadian ini tadi," ujar Ciput, panggilan akrab Kepala Desa Tambakrejo.
Kini jenazah kedua korban berada di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk divisum. Sedangkan korban luka dalam perawatan di Rumah Sakit Siti Khodijah Gurah.
Baca juga:
Tersangka Utama Pengeroyokan Anggota TNI Hingga Tewas di Pluit Ditangkap
Seorang Pria di Pelalawan Dibacok saat Melerai Pertengkaran Teman
Polda Metro Tetapkan 6 Tersangka Kasus TNI AD Tewas Dikeroyok
3 Buronan Kasus TNI AD Tewas Dikeroyok, Salah Satunya Eksekutor
Kronologi Kasus TNI AD Tewas Dikeroyok di Pluit
Sempat Viral, Begini Nasib Remaja Penganiaya Teman di Medan