Sadis, Kronologi Pemuda di Bogor Dianiaya Berujung Dua Matanya Dicungkil Pelaku
Berdasarkan gambar yang disebar di media sosial, setelah dianiaya korban tergeletak bersimbah darah di tengah kegelapan malam.
Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video korban penganiayaan di wilayah Gunungputri, Kabupaten Bogor. Dalam video tersebut, korban berinisial F (30) dicongkel matanya oleh pelaku.
Dalam video yang diunggah akun X @ScariestProject, tampak korban tergeletak bersimbah darah di tengah kegelapan malam.
- Kronologi 3 Pemuda Diserang Membabi Buta pakai Sajam karena Tersinggung, 1 Korban Alami Kebocoran Paru-Paru
- Kronologi Satu Keluarga di Bogor Dianiaya 4 Orang Jelang Subuh, Satu Tewas Bersimbah Darah di Dalam Mobil
- Kronologi Ibu Kandung Dianiaya Pakai Garpu Tanah hingga Tewas, Pelaku Sempat Datangi Tetangga Minta agar Dibunuh
- Kronologi Sopir Angkutan Umum di Tasik Dianiaya hingga Tewas
Sepintas pria yang diduga pelaku penganiayaan sedang melukai bagian wajah dari korban hingga tangannya berlumuran darah.
Sementara pada foto lain yang diunggah memperlihatkan kondisi korban sudah berada di rumah sakit. Korban terlihat terbaring dengan kondisi kedua matanya diperban dan selang oksigen terpasang di hidung.
"Seorang pria dicongkel kedua matanya karena perselisihan," tulis akun X @ScariestProject dikutip, Kamis 19 September 2024.
Kapolsek Gunung Putri AKP Aulia Robby mengatakan, peristiwa yang beredar dalam video di media sosial itu terjadi sekira pukul 22.30 WIB pada Sabtu, 14 September 2024.
"Kronologi awalnya, korban dan pelaku terlibat cekcok kemudian terjadi peristiwa penganiayaan pada saat itu," kata Aulia.
Terkait narasi bahwa korban dicongkel matanya oleh pelaku, polisi masih menunggu hasil visum resmi dari rumah sakit. Tetapi, memang korban mengalami luka pada kedua mata dan wajahnya.
"Kami masih menunggu hasil visum dokter, sudah kita ajukan dan masih menunggu hasilnya," jelas Aulia.
Saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif dan lainnya dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi serta olah TKP, termasuk memburu pelaku penganiayaan terhadap korban yang masih dalam pengejaran.
"Korban mengenal pelaku. Masih kita kembangkan, saat ini baru satu (terduga pelaku), nanti hasil di lapangan seperti apa, kita kembangkan," kata Aulia.