Santri tewas terlindas pikap, Bupati Berau minta setop semua atraksi berbahaya
Video insiden tewasnya santri RAP (16) di Berau, Kalimantan Timur, dalam atraksi dilindas mobil pikap jadi viral. Video berdurasi 2 menit 50 detik, yang memperlihatkan detik-detik pikap melindas korban, tersebar luas. Bupati Berau Muharram, termasuk yang menyaksikan sendiri peristiwa itu.
Video insiden tewasnya santri RAP (16) di Berau, Kalimantan Timur, dalam atraksi dilindas mobil pikap jadi viral. Video berdurasi 2 menit 50 detik, yang memperlihatkan detik-detik pikap melindas korban, tersebar luas. Bupati Berau Muharram, termasuk yang menyaksikan sendiri peristiwa itu.
"Saya hadir di acara itu sebenarnya. Tapi saya tidak tahu sejauh itu (ada korban meninggal). Saya pikir, yang mau dilindas itu sudah terbiasa. Istilahnya sudah kerjaan sehari-hari," kata Muharram kepada wartawan saat berada di Kecamatan Gunung Tabur, Berau kemarin.
-
Kapan Pondok Pesantren Langitan didirikan? Jauh sebelum Indonesia merdeka, yakni pada tahun 1852, Kiai Muhammad Nur mendirikan pondok pesantren di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
-
Apa yang dilakukan pengasuh pondok pesantren terhadap para santriwati? Dari enam santriwati yang dicabuli, beberapa di antaranya bahkan diminta untuk melayani kebutuhan biologisnya. Pencabulan itu diketahui sudah dilakukan oleh terduga pelaku sejak dua tahun terakhir. Terakhir kali, terduga pelaku mencabuli salah satu santrinya pada 17 Agustus 2023.
-
Apa yang menjadi ciri khas Pondok Pesantren Canga'an? Penamaan kompleks kamar santri menggunakan nama daerah di nusantara. Mulai dari Madura, Bangkalan, Jawa. Penyebutan kata Jawa pada masa Hasyim Asyari, meliputi Indonesia, Brunei Darussalam dan Malaysia. Ada kemungkinan para santri berasal dari berbagai negara di Asia Tenggara.
-
Kapan Kiai Ageung mendirikan pesantren di Purwakarta? Mulanya, Kiai Ageung datang ke Purwakarta untuk mengenalkan Agama Islam pada 1586.
-
Apa contoh cerpen yang menceritakan tentang pengalaman pribadi di pondok pesantren? Pengalaman di Pondok Pesantren Pondok Pesantren, tempat yang sangat berkesan bagi saya. Sejak kecil, saya sudah mengenal pondok pesantren ini. Ayah saya adalah seorang guru di sana, jadi saya sering berkunjung ke sana.Ketika saya berusia 12 tahun, ayah saya memutuskan untuk mengirim saya ke pondok pesantren untuk belajar agama.
-
Bagaimana cara calon pengantin ini mencuri perhatian para pekerja? Baru memasuki pabrik yang penuh dengan para pekerja yang sedang melinting tembakau menjadi rokok, sepasang calon pengantin ini langsung mencuri perhatian para pekerja.
Muharram mengaku menyaksikan atraksi saat pikap melindas punggung korban dan lima peserta lainnya. Dia menyaksikan sebagai tamu undangan. "Cuma, begitu selesai acara, karena ada dua anak tidak bisa bangkit, langsung penuh orang berkerumun. Saya tidak lihat lagi apa yang terjadi," ujar Muharram.
"Masuklah saya ke dalam. Saya pikir kan kejadian biasa, hanya insiden kecil. Ternyata, satu jam kemudian, setelah saya tinggalkan tempat itu dapat laporan meninggal," tambah Muharram.
Muharram menegaskan, insiden itu, menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. "Dan itu, tidak perlu dilakukan lagi. Perbuatan itu, buat saya, sangat-sangat tidak substantif dengan tujuan pendidikan Islam sendiri," ujar Muharram.
Dia mengimbau siapapun memahami benar ajaran Islam. "Secara ilmu syariah. Itu sebetulnya berdasarkan sunnatullah tidak ada namanya kebal. Nabi Muhammad saja, ketika misalnya ditombak, beliau pun berdarah-darah. Nabi yang disayangi dan dicintai Allah, tetap berikhtiar sebagai manusia," ungkap Muharram.
"Buat saya, kalaupun ada yang kebal, yakinilah di situ sesungguhnya ada syaitan, di situ ada syaitan. Ada pengaruh syaitan. Tidak benar itu bahwa itu kebal. Saya imbau lembaga pendidikan manapun, janganlah ajari anak-anak kita dengan cara-cara seperti ini. Pasti sudah ada kesyirikan di dalamnya," terang Muharram.
Masih menurut Muharram, pondok pesantren itu sebenarnya tidak melakukan pembinan dalam melakukan atraksi itu. "Itu adalah perguruan pencak silat. Dia (korban) didatangkan dari Samarinda," sebut Muharram.
"Saya garis bawahi itu bukan kesalahan Ponpes. Tapi ada orang yang mau menyumbangkan acaranya di situ (berasal dari kelompok pencak silat)," demikian Muharram.
Diketahui, RAP meregang nyawa setelah beratraksi bersama lima temannya, dengan cara dilindas mobil pikap, Kamis (3/5) pagi. Pertunjukkan itu untuk menghibur acara wisuda dan perpisahan siswa salah satu MTs di kecamatan Sambaliung. Usai dilindas, RAP sempat tidak sadarkan diri.
Dia lantas dibawa ke RSUD Abdul Rivai, dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit. Diperkirakan, RAP meregang nyawa di perjalanan ke rumah sakit. Sementara sejumlah temannya luka-luka. Polisi pun menetapkan dua tersangka sebagai penanggung jawab kegiatan dan juga sopir mobil pikap.
Baca juga:
Ini sebab santri tewas usai atraksi dilindas mobil di Berau
Santri di Berau tewas usai atraksi dilindas pikap
Polisi panggil PAM Jaya & Palyja terkait pekerja galian tewas tertimbun
Sandiaga panggil Kadisnaker & Palyja terkait petugas tertimbun galian gorong-gorong
12 Jam tertimbun galian, pekerja saluran PAM di Jakut ditemukan tewas