Secarik Kertas Curhatan Milik Remaja Loncat dari Parkiran Mal di Bekasi, Isinya Bikin Sedih
Remaja tersebut tewas di tempat. Secarik kertas itu ditemukan di dalam topi milik korban.
Remaja berseragam sekolah tewas usai loncat dari atas gedung parkir Metropolitan Mal, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Di lokasi ditemukan topi yang di dalamnya terdapat secarik kertas dengan tulisan menggambarkan kegagalan.
Kertas putih bergaris itu ditemukan terselip di dalam topi milik remaja laki-laki itu. Tulisannya begitu memilukan:
-
Kenapa Buleng digemari? Warga menyukai Buleng lantaran penampilannya yang menyenangkan, dengan suguhan musik tradisional Betawi, Gambang Kromong.
-
Siapa penemu burjo? Ide jualan burjo pertama kali datang dari seorang pria asal Kuningan, Jawa Barat, yang dikenal dengan nama Salim.
-
Kenapa usus buntu bisa terjadi? Penyebab usus buntu pada anak bisa bervariasi, tetapi umumnya berkaitan dengan adanya sumbatan di apendiks, yang merupakan ujung usus besar. Berikut adalah beberapa faktor penyebab usus buntu pada anak: Hambatan pada Pintu Rongga Usus Buntu: Ini bisa terjadi jika ada sesuatu yang menghalangi masuknya isi usus ke dalam apendiks, seperti feses atau pertumbuhan parasit.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Siapa Darma Mangkuluhur? Darma Mangkuluhur menjadi sorotan karena rencananya membangun lapangan golf di Sentul, Bogor, Jawa Barat dengan dana Rp1,2 triliun. Miliki Bisnis Yang Berkembang Pesat, Ini Potret Darma Mangkuluhur Putra Tommy Soeharto yang Akan Bangun Lapangan Golf Senilai Rp1,2 Triliun Merupakan Komisaris Darma adalah komisaris di PT Intra GolfLink Resorts (IGR) dan PT Wisma Purnayudha Putra, perusahaan properti, seperti dilaporkan oleh CNN Indonesia.
-
Kapan Dewi Khotijah dibunuh? Saat ia sedang salat, para punggawa kerajaan menyerangnya dengan tombak dan keris.
"Aku jg ingin bahagia dan memiliki kehidupan normal'. 'DUNIA INI INDAH, TAPI TIDAK DENGAN DUNIAKU'. 'Im gagal'.
Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Untung Riswaji membenarkan secarik kertas dengan tulisan tersebut ditemukan terselip di dalam topi milik remaja itu. Namun pihaknya belum bisa memastikan kalau kata-kata tersebut ditulis oleh korban.
"Ditemukan di topi, ada tulisan itu, kita enggak ngerti apakah tulisan dia apakah enggak, topi milik dia ada selipan kertas, tidak tahu itu milik siapa, tapi itu ditemukan di topi yang memang di korban," katanya, Kamis (24/10).
Hingga hari ini jasad remaja laki-laki itu belum diketahui identitasnya dan masih berada di RSUD Kota Bekasi. Pihak kepolisian juga belum mendapat laporan ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya.
"Belum ada, enggak ada yang kehilangan, makanya anggota lagi door to door ke sekolah, kemarin sudah share ke polsek jajaran," ucap Untung.
- 7 Remaja Habis Pesta Miras Sebelum Tewas Tenggelam di Kali Bekasi
- Remaja di Malang Tewas Usai Dikeroyok: 10 Orang jadi Tersangka, 6 Masih di Bawah Umur
- Sebelum Tewas Dicekik, Pria di Bekasi Dua Kali Diracun Istri Bersama Anak dan Pacar Putrinya
- Cekcok Mulut, Pria Tua di Bekasi Pukul Anak Kandung Pakai Linggis hingga Tewas
Untung mengatakan, sejauh ini hampir seluruh sekolah negeri se-Kota Bekasi sudah dilakukan pengecekan oleh anggotanya untuk memastikan identitas korban. Namun hasilnya masih nihil.
"Untuk (sekolah) negeri hampir semuanya, karena malam itu juga Bimaspol saya suruh kerahkan ke sekolah-sekolah, kroscek-kroscek," katanya.
"Tapi kemarin sudah saya minta bantuan teman-teman di polsek untuk memberitahukan kejadiannya, apabila memang ada anak atau orang tua yang kehilangan anaknya atau belum pulang, masih menunggu (laporan) saya," tambah Untung.
Sebelumnya, seorang remaja laki-laki ditemukan tewas setelah terjatuh dari atas gedung parkir Metropolitan Mal, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Diduga remaja tersebut bunuh diri dengan cara loncat dari ketinggian.
Remaja tanpa identitas itu ditemukan tewas pada Selasa (22/10) malam. Pihak kepolisian melakukan penyelidikan dengan memeriksa rekaman CCTV.
Dari rekaman CCTV terlihat korban berjalan seorang diri dari lantai bawah hingga rooftop area gedung parkir. Sesampainya di rooftop, korban langsung loncat dari gedung tersebut.
Pihak kepolisian tidak menemukan identitas yang melekat pada jasad korban. Namun korban memiliki ciri-ciri berusia antara 13 hingga 15 tahun, rambut ikal, memakai kemeja putih, celana panjang putih mirip seragam sekolah dan memakai sepatu.
Kuat dugaan korban merupakan seorang pelajar karena terdapat tulisan OSIS pada ikat pinggang yang dipakai. Namun polisi tidak menemukan nama sekolah pada pakaian yang digunakan korban.