Mahasiswa UGM jadikan ekstrak kaktus sebagai obat luka
Selain penyembuhan luka, ekstrak kaktus juga berpotensi menjadi kosmetik.
Lima mahasiswa kedokteran UGM membuat kaktus centong yang tumbuh liar di pantai Samas, Bantul menjadi gel penyembuh luka. Dari penelitian yang mereka lakukan sejak satu tahun lalu, kaktus centong terbukti bisa mempercepat proses penyembuhan luka terbuka.
Inovasi gel penyembuh luka dari kaktus ini bermula ketika Ditya Devale, Nadira, Ruli Aulia, Aulia Fitri dan Khairunnisa membaca sebuah jurnal yang menjelaskan tentang kandungan kaktus.
"Kami tadinya tau dari jurnal, kalau kaktus jenis tertentu memiliki kandungan yang bisa membantu mempercepat penyembuhan luka," kata Ruli saat ditemui di UGM, Jumat (22/08).
Pertama-tama mereka membuat ekstrak kaktus centong dan membuatnya dalam bentuk gel. Setelah itu mereka melakukan uji coba pada tikus. Umumnya, luka bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu delapan hari. Namun dari uji coba yang mereka lakukan proses penyembuhan luka pada hari ke-2 dan ke-4 lebih cepat dari biasanya.
"Kami uji pada tikus, kami amati perkembangan sel dengan mikroskop dan ternyata proses regenerasi sel fibroblast lebih cepat, sehingga luka pada tikus cepat sembuh," ujarnya.
Hingga saat ini Ruli mengatakan, penelitian ini masih terus dilakukan lebih lanjut. Hasil dari konsultasi dengan salah seorang dosennya, selain mempercepat penyembuhan luka, ekstrak kaktus centong juga berpotensi menjadi kosmetik karena kandungan vitaminnya yang tinggi.
"Kami berharap ini bisa diteruskan, saat ini kami mencoba menggali nilai ekonomis produk ini. Selain penyembuhan luka, juga potensi untuk kosmetik juga ada," jelasnya.
Lebih lanjut Ruli dan kawan-kawannya berharap produk ini nantinya bisa dipatenkan dan bisa diproduksi lalu dipasarkan.
"Semoga bisa sampai diproduksi lalu dipasarkan, tapi sampai sekarang masih perlu terus dilakukan penelitian," harap Ruli.
-
Bagaimana Ilham diterima di UGM? Ilham berhasil diterima di UGM melalui jalur Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNPB) 2023 di Prodi Hubungan Internasional.
-
Apa yang diluncurkan oleh Fakultas Teknik UGM? "Tentunya pesawat tanpa awak ini bisa diaplikasikan ke banyak hal. BPBD salah satunya yang akan memanfaatkannya karena pesawat ini bisa memantau bila telah terjadi bencana, misalnya gempa bumi," kata Dekat Fakultas Teknik UGM Prof. Selo pada Rabu (3/9).
-
Apa yang diraih oleh Mukhamad Ngainul Malawani di UGM? Pada Rabu (24/1), sebanyak 836 Mahasiswa Program Pascasarjana UGM menjalani wisuda di Grha Sabha Pramana. Salah satu dari mereka ada nama Mukhamad Ngainul Malawani (31). Pria yang akrab disapa Ngainul itu berhasil meraih IPK tertinggi yaitu 4,00 sekaligus berpredikat pujian. Tak hanya itu, ia juga menjadi wisudawan dengan predikat lulusan tercepat karena berhasil meraih gelar doktor dalam waktu 2 tahun 8 bulan 17 hari. Padahal masa studi rata-rata jenjang program S3 adalah 4 tahun 9 bulan.
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.