Terungkap, Ini Pemicu Pedagang Pakaian Bunuh Pegawai Koperasi di Palembang
Korban AN (25), ditemukan terkubur dan dicor pelaku dan dua orang lain di bekas kolam ikan.
Korban AN (25), ditemukan terkubur dan dicor pelaku dan dua orang lain di bekas kolam ikan.
- Pecah Bintang, Perwira Polisi ini Bahagia Sampai Bertekuk Lutut Cium Tangan Kapolri dan Orangtua
- Pengakuan Pembunuh Pegawai Koperasi Saat Jadi Buronan: Sering Dihantui Korban, Hidup Tak Tenang
- Akhir Pelarian Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Ditangkap Polisi saat Sembunyi di Padang
- Pengakuan Keponakan Bunuh Paman dan Simpan Mayat Korban Dalam Sarung: Istirahat Masih Disuruh Jaga Warung
Terungkap, Ini Pemicu Pedagang Pakaian Bunuh Pegawai Koperasi di Palembang
Motif pembunuhan pegawai koperasi di Palembang akhirnya terkuak. Pelaku yang masih buron kesal karena bunga pinjaman dinilai terlalu tinggi.
Diketahui, korban AN (25), ditemukan terkubur dan dicor pelaku dan dua orang lain di bekas kolam ikan. Polisi baru meringkus satu pelaku dan dua lainnya buron termasuk otak pembunuhan.
Dari pemeriksaan tersangka P, pembunuhan sudah direncanakan sejak jauh hari. Pemilik usaha distro Anti Mahal inisial AT mengajak adik iparnya KL membunuh korban.
Sementara P dimintai bantuan sebagai eksekutor agar rencana itu berhasil.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengungkapkan, pemilik usaha tak terima selalu ditagih korban.
Dia kesal karena bunga pinjaman yang ditentukan teramat besar.
"Motifnya karena bunga pinjaman besar, pelaku akhirnya ingin membunuh korban dengan mengajak adik iparnya dan tersangka P," ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Kamis (27/6).
Harryo menyebut pelaku AT sudah satu kali kali melakukan pinjaman uang dan berencana kembali meminjam. Hanya saja, korban dan pelaku berdebat masalah bunga pinjaman yang dibebankan kepada pelaku.
Perdebatan itu disaksikan KL dan P yang saat kejadian berpura-pura memilih pakaian untuk dibeli. Saat korban lengah, keduanya memukul kepala korban menggunakan kunci pas.
Saat korban terkapar, ketiga pelaku menyerang korban secara bersamaan hingga tewas di tempat. Jasad korban diseret ke belakang ruko dan dikubur lalu dicor di bekas kolam ikan.
"Mereka bertiga berniat mengaburkan pembunuhan agar mayat korban tidak ditemukan," kata Harryo.
Usai kejadian, satu per satu pelaku kabur. Pemilik usaha langsung menutup toko dan tidak lagi berjualan, sedangka P ditangkap di Batam, Kepulauan Riau.
"Dua pelaku lagi masih kami kejar dan mudah-mudahan segera tertangkap," kata Harryo.
Kronologi Pembunuhan
Diberitakan sebelumnya, polisi mengamankan seorang pelaku pembunuhan pegawai koperasi yang mayatnya ditemukan terkubur dan dicor di belakang ruko di Perumahan Maskarebet, Talang Kelapa, Palembang, Rabu (26/6).
Dari keterangan pelaku itulah terungkap keberadaan mayat korban dan dilakukan penggalian. Korban AN (25) hilang sejak 8 Juni 2024 saat menagih pinjaman kepada debitur.