Uang bau sampah tak kunjung cair, warga Bantargebang geruduk kantor pengelola
Gara-gara dana kompensasi bau sampah TPST Bantargebang dari DKI tak kunjung cair, puluhan warga menggeruduk kantor pengelola TPST Bantargebang di kawasan setempat. Mereka menuntut pencairan hak mereka yang belum diterima selama lima bulan.
Gara-gara dana kompensasi bau sampah TPST Bantargebang dari DKI tak kunjung cair, puluhan warga menggeruduk kantor pengelola TPST Bantargebang di kawasan setempat. Mereka menuntut pencairan hak mereka yang belum diterima selama lima bulan.
Seorang perwakilan warga, Wandi (48) mengaku, keterlambatan pencairan ini sudah terjadi beberapa kali. Masalahnya teknis administrasi di dua pemerintahan yang menjalin kerja sama yaitu Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Bekasi.
-
Apa yang dilakukan Kelurahan Rancabolang untuk mengelola sampah? Mereka pun membagikan kisahnya mengurai sampah dengan jumlah yang besar memakai media maggot. Berikut selengkapnya. Maggot Jadi Kunci Disampaikan Lurah Rancabolang, Ahmad Nurhasan, selama empat tahun terakhir wilayahnya memang terbebas dari tumpukan sampah oraganik. (Gambar: bandung.go.id) Senjata utama untuk mengatasi hal itu dengan cara membudidayakan maggot untuk pengentasan sampah khususnya organik.
-
Apa yang dihasilkan dari pengelolaan sampah di TPST Kedungrandu? Dalam sehari, mereka bisa mengolah sekitar 15 ton sampah. Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Randu Makmur Desa Kedungrandu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mampu meraup omzet hingga Rp140 juta per bulan dari hasil mengelola sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kedungrandu.
-
Kapan kuah bakso sering disantap? Cita rasa gurih dan segar dari kuahnya ini membuat bakso sangat cocok disantap dalam cuaca apapun.
-
Apa itu kerupuk banjur? Mengutip Instagram Budaya Jabar, Senin (18/9), kerupuk banjur merupakan kudapan tradisional khas masyarakat Sunda di wilayah Bandung, Jawa Barat.Kerupuk yang digunakan merupakan kerupuk mi berwarna kuning yang besar dan renyah. Kemudian kerupuk disiram dengan kuah bumbu oncom yang menggugah selera.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
"Harusnya keterlambatan tahun sebelumnya menjadi pembelajaran, agar tidak terulang lagi di tahun berikutnya," kata dia, Rabu (16/5).
Dana kompensasi bau sampah yang belum diterima di bulan Januari-Maret untuk tri wulan pertama senilai Rp 600 ribu per keluarga dari total penerima 18 ribu lebih. Adapun triwulan kedua April-Juni warga berhak mendapatkan pada awal Juli.
"Warga tidak mau tahu permasalahan yang terjadi, inginnya hak dapat diterima tepat waktu," ujarnya.
Ia mengatakan, belasan ribu keluarga di tiga kelurahan masing-masing Kelurahan Cikiwul, Ciketing Udik, dan Sumurbatu sangat mengharapkan uang bau sampah tersebut segera cair. Sebab, uang itu sangat membantu beban masyarakat di sana apalagi memasuki bulan Puasa.
"Bisa membantu buat beli air bersih, karena air di sana tidak bisa dikonsumsi," kata dia.
Asisten Daerah III Kota Bekasi Dadang Hidayat mengatakan keterlambatan pembayaran ada perbaikan pengajuan pencairan dana hibah dari DKI. Menurut dia, dua organisasi perangkat daerah (OPD) belum menyerahkan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dana hibah yang diperoleh dari DKI pada 2017 lalu.
Dua OPD itu adalah Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan).
"Tahun lalu kan kita dapat hibah (dana dinamis) Rp 248 miliar dari DKI yang dialokasikan untuk penataan infrastruktur oleh dua dinas tersebut," kata Dadang.
Dadang mengaku sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mempercepat penyusunan SPJ tersebut ke DKI. Sebab yang terkena dampak dari molornya pencairan ini warga Kota Bekasi.
Baca juga:
Warga area TPST Bantargebang protes dana kompensasi bau sampah belum cair
Dikunjungi Kang Emil, warga Bantargebang curhat Pemprov DKI belum bayar uang bau
Kunjungi TPST Bantargebang, Ridwan Kamil sebut kondisinya sudah kritis
DKI gelontorkan Rp 900 M olah sampah termal
BPPT bangun tempat pengolah sampah di TPST Bantargebang