Warga Pagaralam temukan arca kepala manusia berumur 4.000 tahun
Tiga arca itu ditemukan di pingir Sungai Cawang dengan kondisi kepala terpisah dari tubuh.
Warga Dusun Curup, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan menemukan tiga arca kepala manusia yang diduga merupakan peninggalan zaman prasejarah. Tiga arca kepala manusia itu diyakini berumur di atas 4.000 tahun.
Tiga arca itu ditemukan di pingir Sungai Cawang dengan kondisi kepala terpisah dari tubuh. Sementara, badannya sudah roboh tenggelam di pinggir sungai, satu lagi hanya terlihat bagian kepala dengan mata melotot, sementara bagian lain tertimbun tanah.
Posisi ditemukannya arca tersebut berada tepat di dua jalur sungai di antara bebatuan yang sudah tersusun rapi bertingkat-tingkat membentuk bangunan candi dan pintu gerbang sebuah kerajaan.
"Kami menemukan tiga arca peninggalan prasejarah muara Sungai Selangis besar dan kecil dengan posisi menempel di dinding bebatuan yang sudah tersusun rapi seperti anak tangga berukuran cukup lebar," kata Burlian warga setempat, Selasa (1/1) seperti dilansir Antara.
Penemuan arca tersebut berawal ketika dia hendak mencuci tangan setelah bekerja di kebun kopi di sekitar alur Sungai Selangis. Saat itu tidak sengaja terlihat bongkahan batu menyerupai kepala manusia masih menempel dengan kondisi retak hampir roboh.
"Ketiga arca ini semuanya masih dalam posisi menempel di dinding batu dan ada juga yang sebagian masih tertanam di dalam tanah dasar sungai," katanya.
Ia mengatakan, bentuk arca ini belum sempurna karena baru berupa goresan lingkaran mata bulat besar, masih belum menunjukkan bentuk tubuh manusia utuh.
Diperkirakan ukuran setiap arca bisa mencapai diameter 60-70 centimeter dengan tinggi sekitar 3 meter dan ukurannya sebesar hewan kerbau.
Dia menambahkan, kalau dilihat dari bentuk dan susunan batu yang bertingkat-tingkat menjadi bukti jika di aliran sungai ini banyak tersimpan megalit.
"Namun masih perlu dilakukan penggalian dan pembersihan lokasi bebatuan di sekitar penemuan arca, selain hutan belukar dan sudah tertimbun tanah cukup dalam," ujar dia.
Dia juga mengatakan, ada arca yang tenggelam di Sungai Selangis. Namun, arca itu dapat dilihat saat kondisi air sedang jernih.
"Memang di sekitar Dusun Cawang dan Curup sudah banyak penemuan beberapa peninggalan sejarah seperti megalit dan arca prasejarah yang sudah berumur ribuan tahun, dan termasuk masa Kerajaan Sriwijaya," katanya.
Sementara itu Arkeologi dari Balar Palembang, Kristantina Indiastuti memperkirakan arca tersebut berumur lebih dari 3.000 tahun.
"Kalau melihat dari bentuknya diperkirakan arca yang baru ditemukan warga Dusun Curup, Kelurahan Muarasiba, Kecamatan Pagaralam Utara itu merupakan peninggalan pra sejarah berumur lebih dari 3.000 hingga 4.000 tahun," kata dia.
"Namun untuk memastikan berapa umur dan peninggalan zaman apa temuan arca tersebut, masih perlu dibuktikan secara ilmiah dengan penelitian, memang penemuan benda bersejarah di Pagaralam cukup luar biasa," ungkapnya.