16 Makanan yang Bisa Meningkatkan Berat Badan Janin Selama Kehamilan
Sejumlah makanan bisa efektif dan sehat untuk menambah berat badan janin.
16 Makanan yang Bisa Meningkatkan Berat Badan Janin Selama Kehamilan
Salah satu cara tepat untuk meningkatkan berat badan janin secara sehat selama kehamilan adalah dengan konsumsi makanan yang tepat. Sejumlah makanan perlu dikonsumsi ibu hamil untuk menambah berat badan janin selama kehamilan secara sehat.
Makanan yang sehat menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh janin untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Nutrisi ini mencakup protein, kalsium, zat besi, asam folat, dan vitamin lainnya.Makanan sehat selama kehamilan bukan hanya penting untuk meningkatkan berat badan janin, tetapi juga untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi, serta mengurangi risiko komplikasi. Memilih makanan yang tepat dan menjaga pola makan yang seimbang bisa membantu ibu hamil demi perkembangan janin yang sehat. Dilansir dari First Cry, berikut sejumlah makanan sehat untuk meningkatkan berat badan janin.
Ubi Jalar
Ubi jalar kaya kandungan serat, kalium, Vitamin C, Vitamin B6, zat besi, tembaga, dan beta-karoten yang sangat penting untuk kulit, tulang, dan mata bayi yang sedang berkembang. Ubi jalar juga meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh.
-
Apa saja nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan mata? Beberapa nutrisi spesifik yang esensial untuk kesehatan mata meliputi vitamin A, C, dan E, serta mineral seperti seng dan omega-3.
-
Bagaimana cara memastikan asupan nutrisi ibu hamil optimal? “Nutrisi juga tiap trimester beda-beda, tentunya harus diskusikan dulu dengan dokter kandungan masing-masing. Semuanya itu kan membutuhkan nutrisi itu dari hamil, menyusui, itu diharapkan ya bukan dari makan makanan yang UPF tapi lebih ke real food,” ungkap dr. Merry.
-
Dimana kandungan vitamin dan mineral timun baik untuk ibu hamil? Timun mengandung berbagai vitamin penting seperti vitamin K, vitamin C, dan vitamin B6. Vitamin ini penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin yang optimal. 6. Sumber Mineral: Timun juga kaya akan mineral seperti magnesium, kalium, dan mangan. Mineral ini penting bagi pertumbuhan dan perkembangan janin, serta menjaga kesehatan ibu hamil.
-
Kenapa penting untuk memperhatikan nutrisi anak yang berpuasa? Anak-anak ini kan sedang pada masa pertumbuhan, jangan sampai berpuasa malah terjadi malnutrisi. Perhatikan kecukupan asupan nutrisi dan cairan tubuh karena anak yang sehat dan anak pasien diabetes kebutuhannya berbeda," katanya.
-
Bagaimana cara ibu hamil yang berpuasa mendapatkan nutrisi yang cukup? Selama bulan puasa, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, oat, dan kentang saat sahur. Selain itu, mereka juga dianjurkan untuk mengonsumsi protein nabati, protein hewani, lemak sehat, serta serat dari sayur dan buah-buahan, serta memastikan asupan air putih yang cukup.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan penuh dengan zat besi dan protein. Kacang juga memiliki kandungan serat, folat, dan kalsium di dalamnya. Kandungan zinc yang tinggi dalam kacang-kacangan baik untuk mengurangi risiko persalinan yang berkepanjangan, bayi dengan berat badan rendah, atau persalinan prematur.
Jus Jeruk
Jus jeruk segar memiliki kandungan Vitamin C, kalium, dan folat di dalamnya. Dengan memenuhi kebutuhan harian tubuh Anda akan nutrisi ini, Anda dapat mengurangi risiko bayi mengalami cacat lahir tertentu. Jus jeruk membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan, metabolisme, dan fungsi otot.
Yogurt
Kalsium, protein, Vitamin B, zinc, dan nutrisi lain yang baik untuk tulang terdapat dalam yogurt. Selain menjaga kesehatan tulang dan gigi Anda, jumlah kalsium yang cukup dalam tubuh mengurangi kemungkinan persalinan prematur atau bayi dengan berat badan rendah.
Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kale, brokoli, dan asparagus penuh dengan nutrisi penting dan antioksidan. Sayuran hijau sangat baik untuk ibu hamil dan janin yang sedang berkembang.
Salmon
Salmon adalah salah satu sumber terbaik asam lemak omega-3 dan protein. Asam lemak omega-3 sangat bermanfaat bagi janin yang sedang berkembang karena membantu perkembangan otak dan mata, serta menyediakan jumlah protein yang dibutuhkan oleh ibu.
Telur
Telur adalah sumber protein, Vitamin A, dan Vitamin D yang kuat, semua bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Telur juga kaya asam folat dan zat besi, yang berfungsi untuk memperkuat membran amnion dan mencegah cacat lahir serta berat badan bayi yang rendah.
Susu
Konsumsi susu sehari-hari sebanyak 200-500 ml per hari dapat membantu ibu hamil meningkatkan berat badan janin. Susu mengandung jumlah protein dan kalsium yang tinggi, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Ayam
Ayam adalah makanan yang bagus untuk meningkatkan berat badan janin. Daging ayam kaya debfab protein yang mempromosikan perkembangan sel dan otot dalam tubuh. Selain protein, ayam juga mengandung jumlah zat besi yang tinggi yang mengurangi anemia pada ibu dan janin.
Kedelai
Kedelai adalah sumber protein dengan tingkat zat besi yang tinggi dan berfungsi mencegah anemia. Anda dapat mengonsumsi kedelai dalam bentuk susu kedelai, nugget kedelai, tofu, dan lainnya.
Alpukat
Alpukat kaya serat, vitamin C, dan vitamin E. Selain itu, alpukat juga merupakan sumber lemak sehat yang sangat baik. Alpukat adalah makanan penting untuk meningkatkan berat badan bayi yang juga membantu mereka tetap hangat setelah lahir.
Kacang Polong
Kacang polong penuh dengan zat besi dan protein dan menyediakan hampir semua nutrisi yang ada dalam daging dan ikan. Kacang polong juga kaya zinc sehingga masuk dalam daftar makanan untuk meningkatkan berat badan janin selama kehamilan.
Labu
Labu adalah sumber vitamin penting seperti vitamin A, vitamin B-6, dan vitamin C dan sangat bergizi. Labu juga kaya dengan zat besi, kalsium, dan seng serta penuh dengan protein, omega-3, dan karbohidrat.
Brokoli
Brokoli adalah sumber zat besi yang sangat baik, beta-karoten, vitamin C, vitamin E, vitamin A, vitamin K, dan kalium. Oleh karena itu, menyertakan sayuran ini dalam diet kehamilan dapat membantu meningkatkan berat badan janin.
Oatmeal
Oatmeal adalah sumber karbohidrat, selenium, vitamin B, fosfor, dan kalsium yang baik. Oleh karena itu, Anda dapat menjadikannya bagian dari diet kehamilan Anda untuk meningkatkan berat badan janin.
Buah-buahan
Buah-buahan seperti pisang, kiwi, melon, dan stroberi dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan harian akan vitamin C. Vitamin C diperlukan untuk memastikan bahwa plasenta bayi Anda terus berfungsi dengan baik. Selain itu, ini membantu bayi Anda menyerap zat besi dari makanan yang Anda konsumsi, yang diperlukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat.