5 Cara bagi Orangtua agar Tulang Anak Tumbuh dengan Sehat
Demi pertumbuhan tulang anak yang sehat dan optimal, sejumlah cara ini bisa dilakukan orangtua.
5 Cara bagi Orangtua agar Tulang Anak Tumbuh dengan Sehat
Seiring waktu, tulang anak akan terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan ini membantu anak tumbuh tinggi dengan tulang lebih kuat.
Masa anak-anak dan remaja adalah periode kritis dalam pengembangan tulang yang kuat dan sehat. Merawat kesehatan tulang sejak dini juga dapat membantu mengurangi risiko terkena osteoporosis saat dewasa.
Dilansir dari The Health Site, ahli bedah ortopedi anak, Dr. Alaric Aroojis dari P.D. Hinduja Hospital & Medical Research Centre, Mahim, India, memberikan panduan berharga untuk orangtua dalam mempromosikan kesehatan tulang anak-anak mereka. Berikut sejumlah cara yang bisa dilakukan.
-
Bagaimana cara memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup? c. Perhatikan Pola Makan Anak Tahukah para orang tua, stunti bisa dipengaruhi oleh masalah pola makan anak. Oleh karena itu, pastikan para orang tua memberikan si kecil makan dengan cara yang tepat. Dengan begitu, anak-anak pun mampu memiliki perilaku atau kebiasaan makan yang baik. Sehingga nantinya kebutuhan asupan nutrisi harian anak dapat terpenuhi dengan baik.
-
Mengapa penting untuk memberikan nutrisi tepat bagi anak? Untuk mendukung masa tumbuh kembangnya, dan sekaligus meningkatkan kepintaran si kecil, ibu wajib pula memberikan dia berbagai nutrisi yang tepat.
-
Bagaimana cara memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup? Perbanyak makanan yang dapat membantu melancarkan pencernaan, seperti buah dan sayur, makanan manis nggak usah terlalu banyak (diberikan).
-
Kenapa penting untuk memperhatikan nutrisi anak yang berpuasa? Anak-anak ini kan sedang pada masa pertumbuhan, jangan sampai berpuasa malah terjadi malnutrisi. Perhatikan kecukupan asupan nutrisi dan cairan tubuh karena anak yang sehat dan anak pasien diabetes kebutuhannya berbeda," katanya.
-
Kenapa nutrisi yang tepat penting untuk meningkatkan kecerdasan anak? Salah satu faktor penting yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan anak adalah nutrisi yang tepat.
-
Kenapa nutrisi yang cukup penting untuk rambut anak? Nutrisi yang baik sangat penting untuk pertumbuhan rambut, termasuk pada anak-anak. Anak-anak membutuhkan asupan protein, vitamin, dan mineral yang cukup untuk pertumbuhan rambut yang sehat.
Konsumsi Nutrisi Seimbang
Pola makan yang seimbang adalah langkah paling mendasar dalam merawat pertumbuhan tulang anak. Kalsium adalah mineral dasar untuk kesehatan tulang, dan makanan seperti produk susu (susu, yogurt, keju), sayuran hijau (bayam, kale, daun collard), dan alternatif nabati yang diperkaya (cereal, tahu) adalah sumber kalsium yang sangat baik.
Makanan Kaya Kalsium dan Vitamin D
Vitamin D memainkan peran penting dalam penyerapan kalsium, sehingga penting untuk memastikan anak-anak mendapatkan cukup vitamin D. Ikan berlemak seperti salmon, cakalang, dan sarden adalah sumber kalsium dan vitamin D yang baik. Cereal yang diperkaya dan kuning telur juga mengandung nutrisi ini.
Paparan Sinar Matahari
Selain dari makanan, sinar matahari juga merupakan sumber vitamin D yang penting. Dorong anak-anak untuk menghabiskan waktu di luar ruangan, terutama pada pagi hari, agar mendapatkan sinar matahari yang cukup. Ini akan membantu dalam sintesis vitamin D dan juga meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Bermain dan Berolahraga
Aktivitas fisik bukan hanya untuk kesenangan, tetapi juga penting untuk pengembangan tulang dan otot. Melibatkan anak-anak dalam olahraga dan bermain akan merangsang pertumbuhan tulang, meningkatkan kepadatan tulang, dan memperkuat otot mereka. Aktivitas seperti melompat, berlari, menari, serta olahraga tim seperti sepak bola atau bola basket sangat baik untuk kesehatan tulang anak.
Hindari Junk Foods
Mengajarkan anak-anak untuk memilih makanan yang sehat adalah penting dalam menjaga kesehatan tulang mereka. Konsumsi berlebihan junk foods dapat menggantikan makanan bergizi, menghambat kemampuan tubuh untuk membangun tulang yang kuat, dan juga dapat menyebabkan penambahan berat badan yang bisa memberikan tekanan pada tulang yang masih dalam perkembangan.