5 Pilihan Bahan Makanan Bergizi untuk Bekal Anak
Bekal makan anak perlu disusun dari berbagai bahan bergizi. Berikut sejumlah bahan yang bisa jadi pilihan.
Menyiapkan bekal makanan yang bergizi dan seimbang bagi anak merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh banyak orang tua. Namun, dengan memanfaatkan bahan makanan lokal, kebutuhan nutrisi anak dapat terpenuhi tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Menurut Esti Nurwanti, seorang ahli gizi lulusan Universitas Gadjah Mada, bahan makanan lokal tidak kalah bergizi dan mudah ditemukan di pasar sehari-hari.
“Banyak bahan makanan lokal yang tak kalah bergizi dan mudah ditemukan di pasar sehari-hari, serta dapat diolah menjadi hidangan yang menarik bagi anak,” kata Esti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara menangani anak pemilih makanan? Namun, jika anak makan kurang dari 15 jenis makanan, menunjukkan perilaku menghindari tekstur atau jenis makanan secara menyeluruh, tersedak saat melihat atau menyentuh makanan, dan tantrum, maka orang tua harus segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk melakukan konsultasi lebih lanjut terkait status gizi anak serta mencari tahu penyebab pastinya.
-
Kenapa penting untuk mengenalkan makanan padat kepada bayi? Pengenalan makanan padat ini penting untuk perkembangan bayi, baik dari segi nutrisi maupun membiasakan mereka dengan makanan selanjutnya.
-
Bagaimana cara mengatasi anak yang susah makan? Kenalkan makanan baru dengan perlahan. Jangan memaksa makan dalam jumlah besar.
-
Bagaimana bekal makan siang yang sehat dapat membantu anak? Menyiapkan bekal makan siang sehat dari rumah tidak hanya lebih hemat, tetapi juga dapat membantu mencegah anak membeli makanan atau cemilan yang tidak sehat di kantin sekolah. Selain itu, memberikan pilihan makanan yang lebih sehat, seperti buah segar, sayuran, dan sereal sehat, dapat membentuk kebiasaan makan yang baik dan menciptakan pola makan yang sehat untuk jangka panjang.
-
Bagaimana cara membuat anak lebih suka makan? Balita lebih cenderung makan makanan yang mereka sukai. Oleh karena itu, penting untuk memberikan makanan yang disukai balita. Anda dapat mencoba berbagai macam makanan untuk menemukan makanan yang disukai balita Anda. Anda juga dapat membuat makanan menjadi lebih menarik dengan menambahkan warna atau bentuk yang menarik. Suasana makan yang menyenangkan dapat membantu balita untuk makan lebih banyak. Anda dapat membuat suasana makan menjadi lebih menyenangkan dengan: Buatlah Suasana Makan yang Menyenangkan Makan bersama keluargaMembacakan buku atau bercerita saat makanMenyajikan makanan dengan cara yang menarik Berikan Waktu yang Cukup untuk Makan Balita membutuhkan waktu untuk mencerna makanan. Oleh karena itu, berikanlah waktu yang cukup untuk makan. Jangan memaksa balita untuk makan jika mereka sudah kenyang. Anda dapat mencoba lagi beberapa saat kemudian. Jika Anda khawatir tentang berat badan balita Anda, konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat membantu Anda untuk menentukan cara yang tepat untuk menambah berat badan balita Anda.Dengan memberikan asupan gizi yang cukup dan seimbang, Anda dapat membantu balita Anda tumbuh dan berkembang secara optimal.
-
Kapan sebaiknya orang tua mulai memperhatikan masalah makan pada anak? “Kejadiannya bervariasi bergantung istilah dan umur yang digunakan, secara umum berkisar 20-70 persen pada anak usia di bawah 5 tahun. Meskipun sebagaian besar disebabkan non organik, sebagai dokter dan orang tua perlu mewaspadai adanya alarm symptoms penyakit organik pada 20-30 persen anak dengan masalah makan,” ungkap Prof. Hegar.
"Memadukan kreativitas dalam mengolah makanan dengan pengetahuan gizi dapat membantu anak-anak memenuhi kebutuhan nutrisi harian mereka tanpa harus mengeluarkan biaya besar," ia menambahkan.
Dia mencontohkan, nasi merah, daging ayam, dan sayuran bisa diolah menjadi bekal makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, serat, dan vitamin B.
Selain itu, tempe bisa menjadi pilihan sumber protein, ikan kembung yang kaya omega tiga bisa dijadikan pengganti ikan salmon, serta jagung dan ubi jalar bisa jadi pilihan sumber karbohidrat sehat dengan rasa manis alami yang disukai anak-anak.
1. Nasi Merah
Nasi merah merupakan pilihan sumber karbohidrat kompleks yang sangat baik untuk anak. Nasi merah dapat dipadukan dengan ayam suwir, tempe, serta sayuran seperti wortel dan bayam. Kombinasi ini tidak hanya menyediakan energi yang berkelanjutan, tetapi juga protein berkualitas tinggi dan serat. Ayam suwir memberikan protein hewani yang penting untuk pertumbuhan otot, sementara tempe menyediakan protein nabati dan serat yang baik untuk pencernaan. Sayuran seperti wortel dan bayam menambah asupan vitamin A dan C, yang penting untuk kesehatan mata dan daya tahan tubuh.
2. Tempe
Tempe merupakan sumber protein nabati yang sangat kaya dan dapat diolah dengan berbagai cara agar lebih menarik bagi anak. Salah satu pilihan yang disarankan Esti adalah tempe goreng tepung dengan saus tomat rumahan. Tempe yang digoreng dengan tepung memberikan tekstur yang disukai anak-anak, sementara saus tomat rumahan menambahkan rasa yang menyenangkan sekaligus menyuplai vitamin C, yang baik untuk kekebalan tubuh.
3. Ikan Kembung
Ikan kembung merupakan alternatif lokal yang kaya akan omega-3, yang sering kali dianggap sebagai pengganti ikan salmon. Ikan ini dapat dibakar dan dipadukan dengan nasi uduk serta irisan mentimun. Omega-3 dalam ikan kembung sangat penting untuk fungsi kognitif dan kesehatan jantung, sementara nasi uduk menyediakan karbohidrat dan lemak sehat. Mentimun menambah asupan serat yang baik untuk pencernaan anak.
4. Jagung
Jagung manis adalah sumber karbohidrat yang mudah dicerna dan disukai anak-anak. Esti menyarankan untuk mengolah jagung manis menjadi sup bersama telur, ayam suwir, daun bawang, dan sayuran lainnya. Sup jagung ini tidak hanya lezat tetapi juga bergizi, karena mengandung karbohidrat dari jagung, protein dari ayam dan telur, serta serat dan vitamin dari sayuran. Menu ini sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak, sekaligus menjaga mereka tetap kenyang sepanjang hari.
5. Ubi Jalar
Ubi jalar merupakan sumber serat dan vitamin A yang baik, yang sangat penting untuk kesehatan mata dan kulit anak. Ubi jalar dapat dipanggang dan disajikan bersama keju parut dan madu. Keju menambah asupan protein dan kalsium, yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak. Madu, sebagai pemanis alami, juga mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan.
Esti juga menambahkan bahwa menu-menu ini tidak hanya sehat tetapi juga dapat dimodifikasi agar lebih menarik bagi anak-anak. Dengan memadukan kreativitas dalam mengolah makanan dan pengetahuan gizi, orang tua dapat memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan bekal yang bergizi dan tetap menarik untuk dinikmati. "Menu-menu ini tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak, tetapi juga dapat dimodifikasi agar lebih menarik dan disukai anak-anak, sehingga mendorong mereka untuk makan dengan baik," tutup Esti.
Dengan memanfaatkan bahan makanan lokal yang kaya nutrisi, orang tua dapat memberikan bekal yang tidak hanya lezat tetapi juga mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.