Awas, ini kebiasaan buruk di malam hari yang bisa bikin buta!
Awas, ini kebiasaan buruk di malam hari yang bisa bikin buta! Salah satunya adalah chatting di malam hari dengan suasana gelap selama berjam-jam. Terutama jika kondisi seperti detasemen retina terjadi. Yaitu kondisi di mana retina terlepas dari bagian belakang mata.
Disadari atau tidak, ada beberapa kebiasaan manusia yang ternyata memiliki efek buruk bagi kesehatan. Tak hanya efek buruk, bahkan fatal!
Nah, salah satunya yang akan kita bahas saat ini adalah kebutaan. Kebutaan yang akan dibahas ini adalah kebutaan sementara sekitar 15 menit yang diakibatkan oleh kebiasaan buruk yang dilakukan terus menerus oleh seseorang.
Padahal secara medis, dokter sudah memberikan larangan untuk tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan ini karena dapat menyebabkan kebutaan. Salah satunya adalah chatting di malam hari dengan suasana gelap selama berjam-jam. Terutama jika kondisi seperti detasemen retina terjadi. Apa itu?
Ini adalah kondisi di mana retina terlepas dari bagian belakang mata. Chatting atau bermain ponsel terus-terus menerus di malam hari dalam kondisi gelap dapat memicu kondisi tersebut. Tanpa perawatan yang tepat, kondisi tersebut akan memicu kebutaan.
Kita tahu bahwa retina sangat peka terhadap cahaya dan bertugas mengirim pesan ke otak melalui saraf optik. Jika Anda tiba-tiba berkedip di garis pandang, maka ini adalah tanda umum untuk menunjukkan bahwa retina telah terlepas.
Untuk itu, bermain ponsel di malam hari bukan hanya akan mengganggu tidur namun juga dapat menyebabkan kebutaan yang mengerikan. Sekarang lihat bagaimana efek buruk ponsel pada mata Anda!
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang mumi perempuan yang menjerit? Pemeriksaan menunjukkan perempuan itu berusia sekitar 48 tahun saat meninggal. Dia menderita radang sendi ringan di tulang belakang, dan kehilangan beberapa gigi, kata profesor radiologi Universitas Kairo Sahar Saleem, yang memimpin penelitian ini.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mata agar tetap terjaga? Dengan perawatan yang tepat dan perubahan gaya hidup yang sehat, Anda dapat menjaga penglihatan tetap tajam dan mengurangi risiko gangguan mata.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
Fakta pertama
Berbaring miring ke satu sisi dan melihat atau bermain ponsel dapat menyebabkan satu mata terfokus pada layar. Sedangkan mata lainnya terblokir sebagian atau seluruhnya. Ini akan mengakibatkan kerusakan mata yang tidak seimbang antara mata kanan dan kiri.
Dengan demikian, satu mata akan bersusah payah untuk menyesuaikan dengan cahaya dan yang lainnya dengan kegelapan. Perhatikan dan bayangkan bagaimana dua mata yang seharusnya bekerja sama harus mengoptimalkan dua pekerjaan yang berbeda.
Ini juga menjadi pemicu mengapa banyak orang mengalami mata minus kiri dan kanan yang berbeda.
Fakta kedua
Ketika Anda sudah tidak lagi bermain ponsel alias ponsel sudah mati, maka akan terjadi kebingungan yang dialami oleh otak. Pasalnya, retina yang bertugas menyampaikan pesan ke otak melalui saraf optik menjadi kacau.
Satu mata telah disesuaikan dengan cahaya terang seakan siang hari, sedangkan satu lagi disesuaikan dengan kegelapan.
Fakta ketiga
Jangan pernah membanjiri ponselmu dengan corak atau wallpaper yang penuh dengan warna biru. Atau jangan terlalu sering berselancar dengan tampilan yang dominan warna biru.
Menurut penelitian, cahaya biru yang dipancarkan oleh ponsel di malam hari, khususnya saat dalam gelap akan lebih merusak mata ketimbang yang lainnya.
Tingkat keparahan kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar biru sepanjang malam menjadi jelas dan terbukti. Karena orang-orang terpengaruh dengan tingkat kerusakan mata yang tinggi. Inilah salah satu penyebab utama kebutaan mendadak.
Fakta keempat
Fakta yang paling mengejutkan adalah poin ini. Ternyata sinar biru dari ponsel tidak hanya akan merusak mata hingga menyebabkan kebutaan saja. Akan tetapi sebuah studi telah mengonfirmasi bahwa ada korelasi atau hubungan yang jelas antara paparan cahaya biru dengan meningkatnya beberapa jenis kanker, diabetes, penyakit jantung, dan obesitas. Wow!
Dalam beberapa kasus, mata berusia 35 tahun akan berubah redup dan sayu serta lebih menyerupai mata pada usia 75 tahun. Ini semua akibat paparan sinar biru yang terlalu instens sepanjang malam.