Benarkah nyamuk lebih ganas di malam hari?
Hal ini berkaitan dengan OBP (odorant-binding protein) yaitu protein yang bertugas mengenali bau manusia pada bagian antena dan mulut nyamuk. Peneliti melakukan pengamatan terhadap OBP pada nyamuk malaria dan menemukan bahwa nyamuk ini memiliki konsentrasi OBP yang lebih besar di malam hari.
Sering merasa terganggu oleh nyamuk di malam hari? Bahkan ketika lampu dimatikan dan sudah memakai selimut, di malam hari manusia masih bisa menjadi sasaran yang empuk bagi nyamuk. Meski gelap, sepertinya nyamuk lebih mudah menemukan manusia di malam hari. Apa alasannya?
Sebuah penelitian di University of Notre Dame Eck Institute telah menemukan bahwa nyamuk yang membawa kuman penyakit memiliki penciuman yang lebih tajam di malam hari. Ketika jam malam, nyamuk bisa mencium bau tubuh manusia yang akan menjadi mangsanya lebih baik.
Hal ini berkaitan dengan OBP (odorant-binding protein) yaitu protein yang bertugas mengenali bau manusia pada bagian antena dan mulut nyamuk. Peneliti melakukan pengamatan terhadap OBP pada nyamuk malaria dan menemukan bahwa nyamuk ini memiliki konsentrasi OBP yang lebih besar (dan tentunya berfungsi lebih baik) ketika malam hari.
"Ini adalah penemuan yang menarik dan bisa bermanfaat bagi manusia. Bayangkan, ketika siang hari nyamuk tertidur, dan ketika malam tiba indera penciuman mereka menjadi ekstra sensitif dan mereka siap untuk menggigit kalian," ungkap Samuel Rund, salah satu peneliti dari Duffield laboratory, seperti dilansir oleh Red Orbit.
Hasil penemuan ini bisa membuat manusia menemukan cara lain untuk menangkal nyamuk di malam hari. Kini setelah mengetahui bahwa nyamuk lebih aktif dan ganas di malam hari, Anda bisa melindungi diri dengan ekstra dari serangan nyamuk pada waktu-waktu tersebut.
Baca juga:
Membaca dengan lampu redup akan merusak mata, benarkah?
Beras merah vs beras cokelat, mana paling cepat untuk bikin kurus?
Si 'adik' suka kesakitan kala menyelinap gua? Ini 8 sebabnya
Kunyah pinang, kebiasaan tradisional Indonesia pencegah kanker
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Di mana yel-yel kesehatan lucu bisa menjadi inspirasi untuk kegiatan kesehatan? Jika Anda akan menghadiri acara kesehatan, beberapa yel-yel kesehatan lucu dan menghibur berikut bisa menjadi inspirasi.
-
Di mana penelitian tentang warna dan nyamuk dilakukan? Dilansir dari Toms Guide, menurut ilmuwan dari University of Washington, ada beberapa warna yang dapat mengusir nyamuk dan warna lain yang dapat menarik mereka.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang ingatan menjijikkan? Mengutip Indy100 & Newsweek, Senin (25/3), para peneliti di Macquarie University di Australia dan Karolinska Universitet di Swedia telah mengungkap bahwa sensasi-sensasi sensorik ini memicu rasa jijik yang kuat.