Benarkah Uban Tidak Boleh Dicabut? Begini Lho Faktanya!
Ada yang bilang kalau uban dicabut bisa tumbuh makin banyak, bagaimana faktanya?
Kalimat tersebut mungkin sering terdengar saat melihat rambut putih tiba-tiba muncul pada orang yang masih terbilang muda. Ibaratnya, uban memang sudah jadi parameter yang menunjukkan kalau usia sudah semakin tua. Nggak heran begitu uban mulai tumbuh di usia muda, jadi bawaannya ingin buru-buru cabut saja.
"Ada uban nongol tuh, udah tua ya?"
Tapi, ada yang bilang nih kalau mencabut uban itu nggak disarankan karena bisa bikin uban tambah banyak. Yang bener nih? Coba gali lebih jauh faktanya yuk!
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan rambut agar tidak mudah beruban? Selain itu, seimbangkan pula gaya hidup ini dengan rajin melakukan olahraga. Sebab, aktivitas fisik sendiri pada dasarnya dapat meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk pada kulit kepala. Dengan begitu, nutrisi yang diperlukan untuk menghindari tumbuhnya rambut uban bisa terpenuhi.
-
Apa manfaat memotong rambut untuk kesehatan? Meski ada yang beranggapan bahwa memotong rambut dapat membawa kesialan, namun menurut kesehatan, memotong rambut justru membawa manfaat.
-
Bagaimana cara merawat rambut agar tetap sehat? Dr. Schwartz memberikan 4 langkah untuk memelihara kesehatan rambut. Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dengan cukup karbohidrat, lemak dan protein. Kombinasikan juga dengan buah-buahan dan sayuran. Gunakan suplemen yang dapat membantu mempertahankan kesehatan rambut, seperti zat besi, vitamin A dan D. Tambahkan produk-produk yang mengandung minyak esensial ke dalam urutan perawatan rambut rutin. Perhatikan juga kesehatan kulit kepala karena berhubungan langsung dengan kesehatan rambut.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan rambut secara keseluruhan? Langkah berikutnya dalam menebalkan rambut adalah menjaga kesehatan rambut secara keseluruhan. Mulai dari menggunakan alat penata rambut dengan suhu terendah, membiarkan rambut mengering secara alami bila memungkinkan, hingga menghindari pewarnaan rambut yang terlalu sering.
-
Mengapa uban muncul di rambut? Penyebab utama uban adalah penurunan kadar melanin di folikel rambut, yang biasanya memberikan warna gelap pada rambut, sehingga rambut menjadi putih.
-
Mengapa menyisir rambut penting untuk kesehatan rambut? Menyisir rambut dengan cara yang tepat tidak hanya membantu menjaga kebersihan rambut tetapi juga dapat mempercepat pertumbuhannya.
Apa yang Menyebabkan Tumbuhnya Uban?
Secara umum, warna hitam pada rambut muncul karena adanya sel pigmen pada folikel rambut. Sel inilah yang bekerja untuk sebagai zat pewarna rambut alami sehingga rambut terlihat lebih gelap. Namun, normalnya sel pigmen ini akan mengalami penurunan jumlahnya seiring bertambahnya usia. Inilah yang membuat warna rambut jadi transparan, keperakan, atau bahkan terlihat putih.
Mitos Soal Mencabut Uban
Banyak yang bilang kalau mencabut uban yang tumbuh bisa membuatnya jadi muncul semakin banyak. Tapi, ternyata hal yang satu ini hanya mitos belaka. Tidak ada penelitian yang membuktikan jika mencabut uban akan membuatnya semakin banyak. Namun, meskipun uban sudah dicabut, rambut yang tumbuh nantinya tetap berwarna putih.
Mencabut Uban Bisa Merusak Folikel Rambut
Menurut dr. Shaskank Kraleti dari University of Arkansas for Medical Scince, mencabut uban sangat tidak disarankan karena bisa menyebabkan trauma folikel rambut. Trauma ini bisa memicu luka dan infeksi yang tentu saja mempengaruhi kesehatan rambut dan kulit kepala.
Berisiko Membuat Rambut Semakin Tipis
Kerusakan pada folikel rambut ternyata bisa menyebabkan masalah rambut lainnya. Dilansir dari WebMD, rusaknya folikel rambut membuatnya tumbuh semakin tipis dan mudah rapuh. Kondisi tersebut nggak jarang berujung pada kebotakan yang bisa menyerang. Duh, nggak kebayang kan kalau harus kehilangan 'mahkota' yang menunjang penampilan!
Memicu Ingrown Hair
Kesalahan mencukur atau mencabut rambut dengan sangat kencang bisa menyebabkan ingrown hair alias rambut yang tumbuh ke dalam. Sebenarnya kondisi ini tidak termasuk berbahaya, namun ternyata bisa menimbulkan rasa nyeri, peradangan, hingga munculnya benjolan kecil yang mirip dengan jerawat.