Cara Menidurkan Bayi Secara Seketika Hanya dalam 40 Detik
Orangtua bisa menerapkan sejumlah cara berikut yang bisa menidurkan bayi secara seketika dalam waktu yang relatif singkat.
Menidurkan bayi dengan cepat bisa menjadi tantangan besar bagi para orang tua, terutama bagi mereka yang baru pertama kali memiliki buah hati. Bayi sering kali membutuhkan kenyamanan ekstra sebelum bisa terlelap. Namun, kabar baiknya, ada cara sederhana yang dapat membantu Anda menidurkan bayi hanya dalam 40 detik. Salah satu teknik andalannya adalah trik menggunakan tisu, yang telah terbukti ampuh oleh banyak orang tua di seluruh dunia.
Dilansir dari Baby Sense Monitors, berikut ini adalah panduan lengkap yang dapat Anda coba untuk menidurkan bayi secara cepat dan efektif, lengkap dengan hal-hal yang sebaiknya dihindari untuk memastikan buah hati Anda nyaman.
-
Gimana cara membiasakan anak tidur siang? Mulailah membiasakan anak tidur siang sejak dini dan berusaha untuk tetap konsisten dengan jadwal tidur tersebut, seperti setelah makan siang.
-
Kapan anak cacingan lebih mudah tidur? Yup, karena sensasi gatal yang ditimbulkan, anak akan menjadi lebih sulit untuk tidur di malam hari dan kelelahan di siang hari. Itulah mengapa, buah hati yang terkena cacingan biasanya lebih mudah lemas dan lelah ketimbang anak-anak di usianya.
-
Kenapa tidur siang penting untuk anak? Hal ini dikarenakan tidur siang baik untuk pembelajaran dan perkembangan anak. Balita yang tidur siang secara rutin lebih mudah mengingat apa yang sudah dipelajari.
-
Kapan anak biasanya perlu tidur siang? Perhatikan tanda-tanda bahwa anak mulai mengantuk, seperti menjadi rewel, menguap, atau mengusap mata. Ini bisa menjadi indikator bahwa saatnya tidur siang.
-
Apa yang membuat anak gelisah dan menangis saat tidur? Ada banyak faktor penyebab anak sering gelisah, menangis hingga mengamuk meski sedang tertidur. Ternyata ini penyebabnya: 1. Munculnya Gangguan Kesehatan Anak yang sering gelisah hingga menangis saat tidur bisa diakibatkan adanya masalah kesehatan pada anak. Hal tersebut terjadi lantaran tubuh akan mendeteksi bahwa dirinya sedang tidak baik-baik saja. Bagi seorang anak, menangis dan menjerit merupakan alarm peringatan alami dari mereka untuk orangtua agar dapat segera melakukan pengecekan kesehatan si kecil ke fasilitas kesehatan terdekat. 2. Perubahan Lingkungan Selain itu, penyebab anak sering menangis dan mengamuk saat tidur yakni perubahan lingkungan yang terjadi. Proses adaptasi si kecil terhadap hal tersebut memungkinkan mereka dapat memiliki rasa kurang nyaman untuk beristirahat di malam hari. 3. Takut Kegelapan Seorang anak bisa saja merasa gelisah, cemas hingga akhirnya menangis tiba-tiba lantaran kondisi ruangan yang tidak nyaman. Salah satunya adalah gelap. Banyak anak yang sering menangis dan mengamuk saat tidur sebagai reaksi atas sikap si kecil yang takut akan kegelapan. Biasanya, anak yang mengalami rasa ketakutan akan melampiaskan dengan cara menangis hingga berteriak histeris. 4. Cemas Akibat Perpisahan Anak yang mengalami perpisahan dengan orang-orang terdekat terlebih orangtua cenderung akan merasa kurang nyaman. Hasilnya, night error mungkin bisa saja terjadi. Terlebih jika anak sedang merasa kelelahan hingga stres emosional, maka kemungkinan untuk terjadi night error akan semakin meningkat. 5. Merasa Tak Nyaman Penyebab kelima anak sering menangis dan mengamuk saat tidur adalah rasa kurang nyaman terhadap sekelilingnya. Bisa jadi, hal tersebut terletak pada lingkungan kamar tidurnya yang tak membuat si kecil nyaman untuk beristirahat. 6. Tak Merasa Lelah Terakhir, penyebab anak sering menangis dan mengamuk saat tidur yakni karena ia tak merasa lelah. Otak serta fisiknya yang sama sekali tak lelah justru memicu si kecil untuk terus beraktivitas dengan menangis hingga berteriak.
-
Bagaimana cara mengurangi keringat anak saat tidur? Untuk itu ada beberapa hal yang perlu dilakukan orang tua untuk mengurangi keringat dan membuat anak tidur dengan nyaman. 1. Jaga suhu kamar anak tetap sejuk. 2. Gunakan pakaian yang bisa menyerap kelembapan. 3. Gunakan kain seprai yang bisa menyerap kelembapan dan membuat rasa dingin. 4. Mandi sebelum tidur agar suhu tubuh turun. 5. Hindari berolahraga atau lari-lari mendekati jam tidur, supaya suhu tubuh anak turun.
Trik Tisu
Trik tisu ini sangat sederhana namun memberikan hasil luar biasa. Anda hanya membutuhkan selembar tisu kering. Cara melakukannya adalah dengan menggesekkan tisu secara perlahan di atas wajah bayi, mulai dari dahi hingga ke ujung hidungnya. Gerakan lembut ini menciptakan efek menenangkan yang secara alami membuat bayi menutup matanya dan tertidur.
Namun, penting untuk diingat bahwa tisu yang digunakan harus kering. Menggunakan tisu basah atau lap basah justru bisa membuat bayi merasa tidak nyaman.
Teknik Lain untuk Menidurkan Bayi
Selain trik tisu, ada beberapa metode lain yang juga efektif:
Gunakan Mesin White Noise
Suara white noise menyerupai lingkungan di dalam rahim ibu, yang membuat bayi merasa nyaman dan tenang. Jika Anda tidak memiliki mesin white noise, suara dari alat rumah tangga seperti mesin cuci atau pengering rambut juga dapat digunakan. Pastikan perangkat ini tidak mengarah langsung ke bayi.
Efek Suara Air Mengalir
Suara air mengalir, seperti hujan atau keran air, memiliki efek menenangkan yang luar biasa. Jika tidak ada hujan atau sumber suara langsung, Anda bisa merekam suara air mengalir dan memutarnya saat bayi akan tidur.
Teknik "Shh, Swing, & Swaddle"
Teknik ini melibatkan tiga langkah sederhana: membungkus bayi dengan selimut lembut (swaddle), mengayun-ayunkannya dengan gerakan lembut (swing), dan membuat suara "shh, shh, shh" secara perlahan. Langkah ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi bayi, sehingga mereka cepat tertidur.
Sentuhan yang Menenangkan
Sentuhan lembut di pipi atau telapak tangan bayi bisa memberikan efek relaksasi yang mendalam. Sebelum tidur, mandi air hangat dengan suhu sekitar 37°C juga dapat membantu menenangkan bayi. Setelah mandi, pijat tubuhnya dengan lotion yang mengandung lavender untuk efek menenangkan.
Nyanyian atau Chanting
Suara lembut dari orang tua sangat menenangkan bagi bayi. Anda dapat mencoba humming, menyanyikan lagu, atau mengucapkan bunyi seperti "ooommm" untuk membantu bayi merasa nyaman sebelum tidur.
Hal yang Harus Dihindari
Meskipun ada banyak metode untuk menidurkan bayi, ada beberapa hal yang harus dihindari:
Membiarkan Bayi Tidur Terlalu Lama di Siang Hari
Jadwal tidur yang konsisten sangat penting. Jika bayi tidur terlalu lama di siang hari, mereka mungkin sulit tertidur di malam hari.
Mengabaikan Tanda-tanda Kantuk
Bayi memiliki tanda-tanda khusus saat mulai mengantuk, seperti mengusap mata atau menguap. Mengabaikan tanda ini dapat membuat mereka terlalu lelah dan sulit tidur.
Tidak Konsisten dengan Rutinitas Malam
Bayi memerlukan rutinitas yang tetap. Mengubah waktu tidur mereka secara drastis akan membuat mereka bingung dan sulit beradaptasi.
Tidak Kompak dengan Pasangan
Konsistensi dalam pengasuhan antara kedua orang tua sangat penting. Memiliki rutinitas tidur yang berbeda-beda dapat mengganggu pola tidur bayi.
Menidurkan bayi dengan cepat bukanlah hal yang mustahil. Dengan trik seperti menggunakan tisu, white noise, dan teknik lainnya, Anda dapat membantu bayi tertidur hanya dalam 40 detik. Penting untuk memahami kebutuhan setiap bayi yang unik dan memastikan mereka merasa nyaman sebelum tidur.