Dokter Spesialis Gizi Ungkap Kurangnya Konsumsi Sayur dan BuahMasyarakat Indonesia
Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia dr. Marya Haryono, MGizi, SpGK, FINEM mengatakan masyarakat Indonesia saat ini masih kurang dalam mengonsumsi sayur dan buah.
Konsumsi sayur dan buah merupakan hal yang sangat penting bagi kesehatan dan kebugaran kita. Konsumsi cukup buah dan sayur bisa membantu tubuh bekerja dengan baik.
Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia dr. Marya Haryono, MGizi, SpGK, FINEM mengatakan masyarakat Indonesia saat ini masih kurang dalam mengonsumsi sayur dan buah.
-
Apa saja nutrisi yang terkandung dalam sayuran? Sayuran adalah bagian penting dari asupan makanan sehat yang mengandung serat, vitamin, dan mineral.
-
Bagaimana cara buah kaya nutrisi bermanfaat bagi kesehatan? Mereka tidak hanya lezat dan menyegarkan, tetapi juga kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang penting bagi kesehatan tubuh.
-
Apa manfaat utama sawi putih untuk kesehatan? Sawi putih tidak hanya kaya akan serat dan nutrisi, tetapi juga rendah kalori dan dapat membantu mengurangi kadar kolesterol.
-
Apa manfaat utama kunyit putih untuk kesehatan? Manfaat kunyit putih biasanya digunakan dalam berbagai macam kegunaan. Terutama adalah sebagai obat pencernaan hingga obat kanker.
-
Apa manfaat utama dari buah matang bagi kesehatan? Buah matang memiliki kandungan gula alami, vitamin, antioksidan, dan air yang lebih tinggi dibanding buah mentah. Selain itu, buah matang lebih cocok diolah menjadi jus buah, karena rasanya yang sudah cukup manis tanpa perlu penambahan gula atau madu. Bagi mereka yang memiliki masalah lambung, buah matang juga lebih aman dikonsumsi karena tingkat keasamannya yang telah berkurang.
-
Sayuran apa aja yang bagus buat kesehatan mata? Sayuran hijau sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Oleh karena itu, kamu wajib untuk mengonsumsi banyak sayuran hijau serta wortel dan minyak ikan.
"Oleh sebab itu, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI membuat kampanye makan sehat dengan gizi seimbang 'Isi Piringku'," ujar Marya beberapa waktu lalu.
Marya mengatakan dalam program tersebut, seharusnya dalam satu piring terdiri dari 50 persen sayur dan buah serta 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.
Selain itu makanan yang dikonsumsi harus memenuhi AKG (Angka Kecukupan Gizi) harian yang dibutuhkan. Meskipun AKG setiap orang berbeda, hal ini dapat disesuaikan dengan panduan dari Kemenkes tersebut.
Secara umum, perempuan Indonesia membutuhkan 1.200 - 1.500 kalori per hari, sedangkan laki-laki membutuhkan 1.600 - 1.800 kalori per hari.
Untuk menyeimbangkannya, Marya mengimbau agar seseorang mengonsumsi sayur, protein, serat, dan vitamin lainnya sebagai makanan pendamping. Misalnya, saat mengonsumsi bubur ayam, konsumsi juga telur serta ayam dalam porsi cukup, dan tambahan sayur juga buah untuk menyeimbangkannya.
"Jika terus-menerus mengonsumsi makanan yang tidak seimbang, tubuh akan kekurangan nutrisi dan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang serius. Selain itu, perhatikan pengolahan dan penyimpanan makanan agar tetap aman dan terjaga nutrisinya saat dikonsumsi," jelas Marya.
Marya juga mengimbau untuk menghindari makanan yang dipanaskan terus menerus agar nutrisi di dalamnya tidak rusak, terutama untuk makanan yang mengandung protein. Sebaiknya, olah makanan secukupnya dan khusus sayur dapat dimakan secara mentah atau dimasak sebentar karena terlalu lama memasak sayur dapat menghilangkan nutrisi di dalamnya.
Kemudian hindari proses mengolah makanan dengan cara digoreng agar kalori minyak di dalamnya tidak masuk ke dalam tubuh.
"Kalori berlebih dapat menyebabkan tubuh berpotensi mengalami risiko kegemukan dan kolesterol tinggi. Hindari juga makan makanan tinggi gula dan garam agar risiko kesehatan lainnya dapat dicegah," kata Marya.
Hal yang tak kalah penting adalah penyimpanan makanan dan bahan baku pembuatannya. Sayur dan kulkas sebaiknya disimpan pada kulkas dengan suhu cukup dingin. Selain itu, disarankan untuk mengonsumsinya pada hari yang sama agar tidak layu dan kehilangan nutrisi penting di dalamnya.
(mdk/RWP)