Ini Manfaat Konsmusi Vitamin D untuk Menjaga Kesehatan Mulut
Vitamin D merupakan salah satu nutrisi esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, termasuk untuk menjaga kesehatan gigi.
Vitamin D merupakan vitamin yang larut dalam lemak dan berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium oleh tubuh. Dengan asupan vitamin D yang memadai, seseorang dapat terhindar dari berbagai masalah yang berkaitan dengan mulut dan gigi. Menurut dr. Sheila Amabel di laman Dokter Sehat, vitamin D adalah salah satu nutrisi yang sangat penting bagi tubuh, termasuk kesehatan gigi. Terdapat tiga manfaat utama vitamin D dalam menjaga kesehatan gigi, yaitu:
- Menyusun dan Memperkuat Jaringan Gigi - Tubuh memerlukan vitamin D untuk penyerapan kalsium. Kalsium, bersama fosfor dan mineral lainnya, berperan penting dalam membangun dan memperkuat jaringan gigi dari dalam. Dengan asupan vitamin D yang cukup, sistem kekebalan tubuh pun dapat diperkuat untuk melawan berbagai penyakit yang berhubungan dengan gigi dan mulut.
- Mencegah Kerusakan Gigi - Vitamin D memiliki peranan penting dalam membantu penyerapan dan mempertahankan kalsium serta fosfor yang diperlukan untuk proses mineralisasi gigi dan tulang. Apabila kadar vitamin D dalam tubuh rendah, gigi dapat menjadi lemah, sehingga meningkatkan risiko patah tulang, gigi berlubang, dan pembusukan gigi. Penelitian menunjukkan bahwa rendahnya kadar vitamin D dapat berkontribusi pada terjadinya karies gigi.
- Periodontitis - Berdasarkan Journal of Periodontal Research, rendahnya kadar vitamin D dapat meningkatkan risiko terjadinya periodontitis. Hal ini disebabkan oleh hubungan vitamin D dengan sistem kekebalan tubuh. Vitamin D berperan positif dalam mengurangi peradangan dan mendukung mineralisasi gigi pada jaringan di sekitar gigi. Vitamin ini membantu menurunkan risiko serta tingkat keparahan periodontitis dengan beberapa cara, antara lain: vitamin D memproduksi cathelicidin dan defensins yang memiliki sifat antimikroba, sehingga mengurangi jumlah bakteri di mulut. Selain itu, vitamin D juga berfungsi untuk mengurangi matrix metalloproteinase (MMP), enzim yang berhubungan dengan penyakit periodontitis. Bukti menunjukkan bahwa peningkatan MMP dalam rongga mulut berhubungan dengan karies gigi dan kanker mulut.
Cara Memperoleh Vitamin D dengan Optimal
Kekurangan vitamin D dapat menghambat tubuh dalam memproduksi senyawa kalsitriol yang diperlukan untuk penyerapan kalsium dari makanan. Hal ini dapat meningkatkan risiko masalah gigi, seperti gigi berlubang dan penyakit gusi. Selain itu, gen yang berperan dalam periodontitis juga diatur oleh reseptor yang dipengaruhi oleh vitamin D. Jika Anda mengalami kekurangan vitamin D, dokter mungkin akan menyarankan untuk meningkatkan asupan vitamin ini melalui beberapa cara berikut:
-
Bagaimana cara mendapatkan asupan vitamin D yang cukup? Sumber vitamin D sendiri bisa didapatkan dari sinar matahari di pagi hari.
-
Bagaimana cara mendapatkan vitamin D yang cukup? Selain berjemur, Dara menekankan pentingnya suplemen vitamin D, terutama bagi mereka yang sulit mendapatkan asupan dari sinar matahari. Suplemen ini dinilai lebih praktis dan efektif, khususnya bagi lansia dan orang-orang yang memiliki masalah dengan penyerapan vitamin D dari makanan. Vitamin D juga bisa diperoleh dari sumber makanan seperti ikan berlemak (salmon, makarel, sarden) dan kuning telur. Untuk memenuhi kebutuhan harian, ia menyarankan konsumsi suplemen vitamin D minimal 5000 IU per hari.
-
Bagaimana cara meningkatkan kadar vitamin D? Untuk meningkatkan kadar vitamin D, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang diperkaya seperti susu dan sereal. Selain itu penting juga untuk meningkatkan makanan kaya vitamin D seperti ikan berlemak, hati sapi, keju, jamur, dan kuning telur.
-
Mengapa vitamin D penting untuk kesehatan ibu hamil? Memang ini perlu suami istri kerja sama, tidak hanya proses promil tapi juga saat proses sudah hamil, karena vitamin D berkaitan dengan imun dan juga mood swing. Jadi, jangan sampai kekurangan.
-
Apa manfaat vitamin D untuk kesehatan reproduksi pria? Vitamin D kaitannya dengan laki-laki adalah pembentukan hormon testosteron dan produksi sperma jadi lebih bagus, jadi vitamin D saat promil (program hamil) tidak hanya untuk perempuan tapi suaminya juga.
-
Bagaimana cara mendapatkan vitamin D untuk anak? Untuk memastikan anak mendapatkan cukup vitamin D, mereka membutuhkan paparan sinar matahari yang cukup dan/atau suplemen jika diperlukan. Terutama jika mereka tinggal di daerah dengan sedikit sinar matahari atau memiliki kondisi medis tertentu yang mempengaruhi penyerapan vitamin D.
1. Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi
Sinar matahari pagi adalah sumber vitamin D yang alami bagi tubuh. Untuk mendapatkan manfaat ini, berjemurlah selama minimal 15 menit. Waktu yang dibutuhkan untuk berjemur dapat bervariasi tergantung pada warna kulit dan luas area kulit yang terpapar sinar matahari. Namun, orang dengan kulit lebih gelap membutuhkan waktu berjemur yang lebih lama, tetapi sebaiknya tidak lebih dari 30 menit. Perlu diingat, paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kulit terbakar dan meningkatkan risiko kanker kulit.
2. Konsumsi Makanan Sumber Vitamin D
Ada beberapa jenis makanan yang kaya akan vitamin D dan bermanfaat untuk kesehatan gigi, antara lain:
- Susu dan produk olahannya: Selain susu, produk seperti keju dan yogurt juga mengandung vitamin D yang tinggi. Disarankan untuk memilih produk yang telah difortifikasi dengan vitamin D.
- Kuning telur: Dalam 100 gram kuning telur, terdapat sekitar 4,9 mikrogram (mcg) vitamin D. Jumlah ini masih kurang dari kebutuhan harian, sehingga perlu ditambah dengan makanan lain.
- Minyak hati ikan: Minyak ini merupakan sumber vitamin D yang baik, dengan ikan cod, trout, dan salmon sebagai pilihan yang tepat.
3. Suplemen Vitamin D
Jika Anda tidak memiliki cukup waktu untuk berjemur, mengonsumsi suplemen vitamin D yang tersedia di pasaran bisa menjadi alternatif. Dengan memenuhi kebutuhan vitamin D yang cukup, kesehatan gigi dan gusi Anda akan terjaga dengan baik. Namun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu mengenai dosis yang tepat sesuai kebutuhan tubuh Anda.
Jumlah Asupan Vitamin D yang Diperlukan oleh Tubuh
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian, orang dewasa berusia 19 hingga 50 tahun disarankan untuk mengonsumsi 15-20 mikrogram (mcg) vitamin D setiap harinya. Sebagai perbandingan, satu cangkir susu yang diperkaya dengan vitamin D mengandung sekitar 2,9 mcg. Di sisi lain, dr. Eko Budidharmaja menjelaskan di laman yang sama bahwa ada enam jenis vitamin yang penting untuk kesehatan gigi dan gusi. "Pada dasarnya, vitamin untuk kesehatan gigi dan gusi bisa Anda dapatkan dari makanan atau suplemen," ungkap Eko dalam kutipan yang diambil pada Sabtu (2/11/2024). Eko juga menekankan bahwa menjaga kebersihan gigi dan mulut adalah salah satu cara paling efektif untuk mempertahankan kesehatan rongga mulut. Selain itu, asupan nutrisi tertentu juga dapat berkontribusi pada kesehatan gigi dan gusi.
Beberapa vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan gigi dan gusi antara lain adalah vitamin C. Vitamin ini dikenal sangat efektif dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, termasuk pada gigi dan gusi. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi dengan baik, sehingga meningkatkan risiko penyakit gusi. Jika asupan vitamin C tidak mencukupi, gusi bisa mengalami pembengkakan dan perdarahan. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, seperti buah beri, buah citrus, kiwi, melon, paprika merah, brokoli, tomat, ubi jalar, dan kale. Jika Anda memilih untuk mengonsumsi vitamin C dalam bentuk tablet, sebaiknya lakukan saat perut kosong, dengan waktu terbaik di pagi hari atau 30 menit sebelum makan.
Selain vitamin C, vitamin D juga memiliki peranan penting dalam kesehatan gigi dan gusi. Vitamin D membantu tubuh dalam menyerap kalsium, yang sangat penting untuk kesehatan mulut. Tanpa asupan vitamin D yang cukup, tubuh tidak dapat memaksimalkan manfaat dari kalsium yang dikonsumsi, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mulut. Tubuh mampu memproduksi vitamin D secara alami saat terpapar sinar matahari, namun vitamin ini juga bisa diperoleh dari suplemen atau makanan tertentu. Beberapa sumber makanan yang mengandung vitamin D antara lain susu yang diperkaya vitamin D, kuning telur, ikan berlemak seperti makarel, tuna, dan salmon, serta keju. Penyerapan vitamin D dapat ditingkatkan dengan mengonsumsinya bersamaan dengan makanan berlemak seperti alpukat atau kacang-kacangan.
Vitamin A juga sangat penting untuk kesehatan gigi dan mulut, karena berkontribusi dalam produksi air liur. Air liur memiliki peran krusial dalam mencegah mulut kering, yang dapat menyebabkan bau mulut, kerusakan gigi, dan bahkan kanker mulut. Selain itu, air liur membantu dalam memecah makanan dan membersihkan bakteri dari sela-sela gigi. Anda dapat menemukan vitamin A dalam berbagai buah dan sayuran, seperti wortel, ubi jalar, paprika merah, labu, melon, mangga, ikan, dan kuning telur. Vitamin A juga tersedia dalam bentuk suplemen, dan waktu terbaik untuk mengonsumsinya adalah bersamaan dengan makanan.
Jenis Vitamin Lain yang Diperlukan Tubuh
Vitamin B terdiri dari delapan jenis, seperti B1, B2, dan B3. Namun, jenis vitamin B manakah yang paling bermanfaat untuk kesehatan gigi dan gusi? Vitamin B2 (riboflavin) dan B3 (tiamin) merupakan dua jenis yang sangat baik untuk menjaga kesehatan gigi. Kedua vitamin ini dapat membantu mengurangi risiko sariawan dan peradangan. Menurut penelitian, kesehatan jaringan gusi berhubungan langsung dengan kesehatan bagian tubuh lainnya. Anda bisa mendapatkan vitamin B melalui konsumsi makanan tertentu, seperti:
- Kacang almond.
- Produk susu.
- Bayam.
- Daging merah.
- Kacang-kacangan.
Jika Anda memilih untuk mengonsumsi vitamin ini dalam bentuk suplemen, waktu terbaik adalah di pagi hari bersamaan dengan sarapan agar penyerapan lebih optimal.
Vitamin K adalah salah satu vitamin yang berperan penting dalam memperkuat gigi karena kemampuannya dalam mengikat kalsium. Selain itu, vitamin ini juga mendukung pertumbuhan dan kepadatan tulang, sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk kesehatan gigi dan gusi. Berikut adalah beberapa sumber alami untuk mendapatkan vitamin K dari makanan:
- Bayam.
- Brokoli.
- Sawi.
- Kale.
- Peterseli.
- Kubis brussel (kubis mini).
- Keju keras (keju granular).
- Salami.
- Telur.
- Keju lunak.
- Mentega.
- Dada ayam.
- Hati.
Vitamin E juga telah digunakan oleh dokter gigi untuk mengatasi berbagai masalah mulut, terutama yang berkaitan dengan gusi. Mengoleskan minyak vitamin E pada area gusi yang bermasalah dapat mengurangi rasa sakit dan memperbaiki kondisi gusi yang rusak. Vitamin E terbukti efektif dalam memerangi bakteri dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ketika karang gigi mulai terbentuk di bagian atas gigi, hal ini dapat menyebabkan pemisahan antara akar dan gusi, menciptakan lingkungan yang ideal bagi perkembangan bakteri. Selain itu, vitamin E sering digunakan untuk mencegah gingivitis dan penyakit periodontal. Beberapa makanan yang kaya akan vitamin E meliputi:
- Apel.
- Alpukat.
- Brokoli.
- Lobak.
- Almond.
- Kenari.
- Cokelat.
- Selai kacang.
- Biji bunga matahari.
- Wheat germ (mata gandum).
- Ikan.
Demikianlah berbagai jenis vitamin yang penting untuk kesehatan gigi dan gusi. Selain mengandalkan asupan vitamin, hal yang tak kalah penting adalah melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sekali.