Ini yang sebenarnya terjadi di tubuh saat kamu demam
Suhu tubuh yang naik sebenarnya merupakan cara tubuh untuk membunuh bakteri atau mikroba penyebab penyakit.
Mungkin bagi sebagian orang demam adalah hal yang dibenci. Sebab saat demam kamu tidak bisa menunaikan aktivitas sehari-hari nan penting. Lemas adalah hal yang kamu rasakan sehingga kamu hanya tidur-tiduran saja.
Lalu, apa sih yang terjadi di dalam tubuhmu saat kamu demam?
"Ketika kamu demam, tubuh sebenarnya sedang melawan bakteri atau mikroba yang menjadi penyebab demam. Tubuh akan meningkatkan suhunya untuk membunuh mikroba yang tidak tahan terhadap panas. Sehingga itulah kenapa kamu mengalami demam," terang penelitian yang dilansir dari boldsky.com ini.
"Beberapa mikroba masuk ke tubuh melalui lendir. Karena itulah saat kamu mengalami demam, tubuh akan mengeluarkan lebih banyak lendir untuk mendapatkan mikroba yang terperangkap dan kemudian dibuang."
"Suhu tubuh yang normal adalah 36 derajat celcius. Ketika demam, suhu bisa naik antara 38-39 derajat celcius. Dan itu merupakan suhu panas yang masih wajar. Namun saat kamu merasa bahwa suhu tubuhmu tidak kunjung turun dalam waktu yang lama, maka kamu patut memeriksakan kesehatan ke dokter."
Sebenarnya kamu tidak perlu terlalu panik jika suhu tubuhmu meningkat saat sakit. Meminum obat penurun panas justru akan melemahkan kekuatan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. Oleh karena itu jangan keburu minum obat penurun demam.
Baca juga:
Sering menyetir mobil bikin kecerdasan berkurang?
7 Tanda bahwa sebenarnya tubuhmu tidak sehat
Hal yang dialami tubuh saat menahan hasrat buang air besar
Hindari makanan ini ketika sedang mengonsumsi antibiotik
Dampak buruk sinar matahari berlebihan pada kesehatan mata
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Mengapa penelitian ini dianggap penting? “Ini adalah lompatan besar bagi sains! Dan ini baru permulaan. Kami berharap dapat mengadaptasi teknik AI dan ML ini pada hewan lain dan meletakkan dasar bagi kecerdasan luar biasa di berbagai industri terkait hewan. Jika kita tahu apa yang dirasakan hewan, kita bisa merancang dunia yang lebih baik untuk mereka,” Cheok melanjutkan,