Ini yang Terjadi Jika Kamu Tidak Makan Setelah Jam 6 Sore, Pelajaran dari Diet Sukses Bae Suzy
Bae Suzy berhasil mempertahankan bentuk tubuhnya yang ideal melalui program diet ketat bernama "Time Limit," yang melarangnya makan setelah pukul 6 sore.
Bae Suzy, seorang aktris asal Korea Selatan yang juga merupakan mantan anggota girl group Miss A, dikenal berhasil menjaga bentuk tubuh idealnya melalui disiplin dalam diet. Suzy menerapkan pola makan yang dikenal dengan sebutan 'Time Limit', yang mengharuskan dirinya untuk tidak mengonsumsi makanan berkalori setelah pukul 6 sore. Berdasarkan informasi dari dailyvanity.sg, Suzy menjalani diet ini untuk mendalami perannya dalam drama Uncontrollably Fond, dan terbukti efektif dalam menurunkan berat badannya secara signifikan.
Selain itu, Kdrama Stars menyebutkan bahwa metode diet yang diterapkan Suzy merupakan salah satu cara yang paling alami di kalangan idol. Meskipun membatasi waktu makan, Suzy tetap mengonsumsi makanan tiga kali sehari, sehingga diet ini lebih masuk akal dibandingkan dengan metode ekstrem lainnya. Pola makan yang diterapkan oleh Suzy sebenarnya cukup sederhana, namun konsistensi dan kedisiplinannya menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan dietnya. Untuk sarapan, ia memilih sepotong dada ayam dan satu ubi manis, sedangkan untuk makan siang, menu favoritnya adalah nasi merah dan salad. Makan malamnya terdiri dari makanan ringan yang sehat, tetap mendukung tujuan diet yang ingin dicapainya.
-
Apa kerugian yang mungkin terjadi saat makan di atas jam 8 malam? Makanan yang dikonsumsi pada malam hari lebih banyak terdiri dari makanan olahan dengan kandungan karbohidrat dan lemak tinggi.
-
Apa saja contoh cemilan sehat untuk diet di malam hari? Pilihan makanan tengah malam yang sehat bisa jadi penyelamat bagi diet. Pada saat lapar di tengah malam, makanan apa yang biasanya menjadi pilihanmu? mi instan? Nasi goreng? Mi instan cenderung tinggi karbohidrat dan natrium yang justru bisa menggagalkan dietmu dan membuatmu bangun dengan wajah bengkak. Dalam memilih makanan tengah malam, terdapat alternatif sehat yang bisa dipilih untuk menyelamatkan dietmu.
-
Bagaimana caranya agar makan malam gak bikin gemuk? Dalam kesimpulan, makan malam sendiri tidak membuat gemuk. Yang membuat gemuk adalah jenis makanan yang dikonsumsi dan kebiasaan makan yang tidak seimbang. Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan yang seimbang dan rendah kalori, serta tidak langsung tidur setelah makan untuk memaksimalkan proses pencernaan dan metabolisme tubuh.
-
Kapan sebaiknya makan malam selingan dilakukan? Luciana menyarankan agar makan malam selingan dilakukan setelah sholat tarawih, dan kembali mengonsumsi menu utama lengkap gizi saat sahur.
-
Bagaimana cara makan tengah malam bisa membuat kita susah tidur? Bahaya makan tengah malam lainnya adalah memicu susah tidur. Selain susah tidur, makan terlalu dekat dengan jadwal istirahat juga bisa menurunkan kualitas tidur. Dampaknya, seseorang tidurnya jadi tidak nyenyak dan sulit memasuki fase tidur dalam atau terlelap.
-
Kenapa makan malam dekat waktu tidur membuat kita lapar di pagi hari? Penelitian menunjukkan bahwa makan malam terlambat bisa menyebabkan kita bangun di pagi hari dengan rasa lapar yang lebih besar. Hal ini tentu membuat kita bertanya-tanya mengapa setelah mengisi perut, kita bisa merasa keroncongan di pagi harinya.
Walaupun terlihat cukup menantang, diet yang dijalani Suzy membuktikan bahwa ia mampu mencapai berat badan ideal tanpa mengorbankan kesehatan. Pilihan makanannya yang seimbang memberikan energi yang cukup untuk beraktivitas, sambil tetap menjaga asupan kalori yang terkendali. Kebiasaan tidak makan setelah jam 6 sore sejalan dengan prinsip Intermittent Fasting atau puasa berselang, yang juga dikenal dengan istilah diet terbatas waktu. Menurut Livestrong, metode ini dapat menjadi strategi diet yang efektif dengan membatasi waktu makan dalam jangka waktu tertentu, seperti antara pukul 10 pagi hingga 6 sore, yang memiliki dampak positif pada penurunan berat badan meskipun penelitian pada manusia masih terbatas.
Sebuah tinjauan mengenai puasa Ramadan yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients pada Februari 2019 menunjukkan bahwa individu yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dapat kehilangan berat badan dan massa lemak hanya dengan melakukan puasa tanpa perlu mengubah jenis makanan yang mereka konsumsi. Hal ini dikutip pada Minggu, 12 Januari 2025, menunjukkan bahwa pendekatan diet yang diambil Suzy memiliki dasar ilmiah yang mendukung efektivitasnya.
Apakah Membatasi Waktu Makan dapat Membantu Menurunkan Berat Badan?
Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, metode puasa dengan membatasi waktu makan dapat lebih efektif dalam menurunkan berat badan dibandingkan dengan pengurangan kalori yang dilakukan sepanjang hari. Pembatasan makanan dalam periode tertentu ini dapat mencegah perlambatan metabolisme yang biasanya terjadi saat menjalani diet rendah kalori. Banyak orang merasa bahwa pendekatan ini lebih mudah diterapkan karena tidak seketat pengurangan kalori yang drastis.
Namun, Northwestern Medicine mengingatkan bahwa diet seperti ini tidak selalu cocok bagi semua orang. Mereka yang memiliki kebiasaan makan malam yang terlambat karena pekerjaan atau tanggung jawab keluarga mungkin akan mengalami kesulitan dalam menjalankan diet setelah jam 6 sore. Selain itu, bagi individu yang lebih suka makan dalam porsi kecil sepanjang hari, metode ini juga bisa terasa menantang. Audra Wilson, MS, RDN, CSOWM, CSCS, seorang ahli diet di Northwestern Medicine Metabolic Health and Surgical Weight Loss Center di Rumah Sakit Delnor, merekomendasikan agar setiap orang merencanakan jadwal makan dengan baik untuk menghindari makan berlebihan akibat rasa lapar yang terlalu besar. Menjaga pola makan yang seimbang sepanjang hari dapat membantu mengatasi rasa lapar yang berlebihan dan menjaga energi tetap stabil, sehingga memudahkan dalam menjalani diet apapun.
Pukul Berapa Waktu yang Tepat untuk Makan Sore Agar Mendukung Diet?
Menjaga pola makan yang teratur merupakan aspek krusial dalam menjalani program diet, seperti yang diterapkan oleh Suzy. Salah satu waktu makan yang perlu diperhatikan adalah makan sore, terutama bagi individu yang ingin menurunkan berat badan. Menurut Wilson, "perencanaan waktu makan yang baik sangat membantu menghindari makan berlebihan akibat rasa lapar yang berlebihan."
- 7 Menu Sehat dan Praktis Untuk Makan Siang Rendah Kalori
- Menu Makanan Simpel Ala Doyoung NCT Sehari-hari, Caranya Mudah dan Bisa Jadi Ide Menu Diet
- Tips Diet Sukses untuk Pemula, Cara Menurunkan Berat Badan dengan Aman
- Tetap Cantik dan Menawan Jelang Usia 30, Diet Exercise Penguin Jadi Jurus Andalan Bae Suzy
Wilson menjelaskan lebih lanjut bahwa mengkonsumsi makanan secara teratur sepanjang hari tidak hanya membantu mengatasi rasa lapar yang mendalam, tetapi juga dapat mencegah perubahan suasana hati yang disebabkan oleh penurunan kadar gula darah yang drastis. Oleh karena itu, penting untuk menentukan waktu makan sore yang tepat sebagai bagian dari strategi diet yang efektif, dikutip dari Northwestern Medicine pada Minggu, 12 Januari 2024.
Sarapan Merupakan Dasar Penting untuk Kebutuhan Nutrisi Sehari-hari
Sarapan memiliki fungsi yang sangat penting sebagai 'pembuka' setelah menjalani puasa malam. Menurut Wilson, "sarapan sebaiknya dilakukan dalam waktu satu jam setelah bangun tidur." Hal ini berkontribusi dalam menyediakan energi yang dibutuhkan untuk memulai aktivitas sehari-hari dan juga membantu mengurangi keinginan untuk ngemil secara berlebihan di pagi hari.
Dengan menjaga kebiasaan sarapan secara teratur, pola makan kita sepanjang hari akan lebih teratur dan terjaga. Oleh karena itu, penting untuk tidak melewatkan waktu sarapan agar kesehatan dan energi kita tetap terjaga sepanjang hari.
Makan Siang Penting untuk Menjaga Energi di Tengah Hari
Makan siang sebaiknya dilakukan sekitar empat sampai lima jam setelah waktu sarapan. Contohnya, jika Anda sarapan pada pukul 7 pagi, maka waktu yang tepat untuk makan siang adalah antara pukul 11 pagi hingga tengah hari.
Apabila waktu makan siang Anda tertunda, misalnya sampai pukul 2 siang, Anda dapat memilih camilan sehat seperti keju rendah lemak yang dipadukan dengan apel atau sayuran yang dicelupkan ke hummus. Dengan cara ini, Anda dapat menghindari rasa lapar yang berlebihan sebelum waktu makan selanjutnya.
Ganti Makan Malam dengan Camilan Ringan yang Sehat
Banyak individu sering kali mengalami kecenderungan untuk mengonsumsi makanan dalam jumlah berlebih saat makan malam, hal ini biasanya disebabkan oleh kurangnya asupan makanan yang memadai sepanjang hari. Wilson merekomendasikan agar waktu makan malam dilakukan dengan jeda sekitar empat hingga lima jam setelah makan siang. Sebagai contoh, jika makan siang dilaksanakan pada pukul 12 siang, maka waktu yang ideal untuk makan malam adalah antara pukul 4 hingga 5 sore.
Meskipun demikian, bagi sebagian orang, menerapkan waktu makan malam pada jam tersebut mungkin menjadi tantangan. Dalam situasi seperti ini, mengonsumsi camilan ringan yang sehat di antara waktu makan siang dan malam dapat membantu menjaga keseimbangan pola makan. Dengan perencanaan waktu makan yang baik, Anda dapat mengatur pola makan yang lebih teratur tanpa harus merasa lapar. Seperti yang disampaikan oleh Audra Wilson, "perencanaan yang matang adalah kunci utama untuk menjaga diet tetap berjalan sesuai rencana."