Kenapa Kita Mual Saat Cemas?
Mual ternyata bisa terjadi saat sedang cemas. Apa penyebabnya?
Cemas merupakan respon terhadap stres. Kondisi tersebut dapat memicu berbagai gejala, baik itu psikologis maupun fisik. Saat cemas, biasanya detak jantung hingga laju pernapasan meningkat. Bahkan, tak sedikit yang sampai mengalami mual. Lantas, kenapa hal tersebut sampai bisa terjadi?
Berlalu dengan Cukup Cepat
Serangan mual ini biasanya terjadi dengan sangat cepat. Namun, tak sedikit yang sampai mengalami mual hingga sakit perut saat sedang cemas.
-
Siapa Cecep? Cecep Abdullah berasal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pemuda 26 tahun ini sempat viral di media sosial lantaran berkeliling kampung untuk membersihkan masjid.
-
Apa yang dilakukan Cecep? Cecep Abdullah berasal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pemuda 26 tahun ini sempat viral di media sosial lantaran berkeliling kampung untuk membersihkan masjid.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat majemuk campuran? Kalimat majemuk campuran adalah gabungan kalimat majemuk setara atau rapatan dengan kalimat majemuk bertingkat di dalamnya.
-
Bagaimana penanganan keracunan massal di Cimahi? Untuk membantu penanganan keracunan warga yang terus bertambah, pos kesehatan lantas didirikan di wilayah kelurahan tersebut.
-
Apa itu Keumamah? Salah satu kuliner lezat dari Aceh adalah Eungkot Keumamah atau dikenal dengan Keumamah. Menu ini terbuat dari ikan tongkol atau cakalang yang memberikan sensasi rasa pedas gurih di lidah.
-
Apa itu "Cembengan"? Tradisi tebu manten atau Cembengan merupakan sebutan yang sering dikatakan oleh masyarakat sekitar Pabrik Gula Madukismo, Bantul, Yogyakarta.
Tubuh Bersiap Hadapi Krisis
Ketika mual saat sedang cemas, tubuh sebenarnya sedang melakukan reaksi alami terhadap situasi stres. Bahkan, reaksi alami bisa membantu seseorang bertahan hidup.
Ketika stres atau cemas, tubuh akan melepaskan aliran hormon.
Neurotransmiter di otak kemudian bereaksi dan mengirimkan pesan ke seluruh tubuh untuk membuat jantung memompa lebih cepat, meningkatkan laju pernapasan, bikin otot menegang dan mengalirkan darah lebih banyak ke otak.
Intinya, kecemasan dapat memengaruhi hampir setiap sistem tubuh.
Dari sistem kardiovaskular, endokrin, muskuloskeletal, saraf, reproduksi dan pernapasan.
Adapun respon yang terjadi pada sistem pencernaan ini berupa mual, muntah, asam lambung naik, sakit perut, kembung, diare, sembelit, dan kejang menyakitkan di usus.