Ketahui Apa Itu Eksibisionisme, Termasuk Kink atau Kelainan Seksual?
Perilaku eksibisionis yang bisa ditunjukkan oleh seseorang apakah termasuk kink atau sudah tergolong sebagai kelainan seksual?
Perilaku eksibisionis yang bisa ditunjukkan oleh seseorang apakah termasuk kink atau sudah tergolong sebagai kelainan seksual?
-
Apa itu fetish? Fetish adalah ketertarikan atau rangsangan yang kuat terhadap objek tertentu atau bagian tubuh tertentu yang tidak lazim. Meskipun istilah ini sering dikaitkan dengan hasrat seksual, namun sebenarnya fetish bisa berupa ketertarikan pada berbagai hal, seperti sepatu, pakaian dalam, atau bahkan bagian tubuh tertentu seperti kaki atau rambut.
-
Kapan fetish menjadi masalah? Ketika seseorang mulai merasa terganggu oleh fetishnya, mengalami masalah dalam kehidupan sehari-hari, atau ketika fetish tersebut menyebabkan penderitaan yang signifikan, segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental sangat dianjurkan.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Mengapa pelaku melakukan kekerasan seksual? Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan.
-
Apa yang dimaksud dengan Hiperseksualitas? Kecanduan seks, juga dikenal sebagai perilaku seksual kompulsif atau hiperseksualitas, adalah kondisi di mana seseorang memiliki fokus yang sangat intens pada perilaku, fantasi, atau dorongan seksual yang sulit dikendalikan.
-
Kapan perubahan dalam interaksi seksual menjadi tanda selingkuh? Perubahan dalam interaksi seksual, baik berupa penurunan maupun peningkatan yang tidak biasa, dapat menjadi indikasi adanya perselingkuhan dalam sebuah hubungan. Apabila pasangan tiba-tiba menunjukkan kurangnya minat atau sebaliknya, menunjukkan gairah yang berlebihan, ini bisa menjadi petunjuk adanya orang ketiga.
Ketahui Apa Itu Eksibisionisme, Termasuk Kink atau Kelainan Seksual?
Pembicaraan mengenai seks sering kali dianggap tabu dan jarang dibicarakan secara terbuka. Bahkan pasangan yang sudah lama bersama dan tetap aktif secara seksual pun sering merasa canggung membicarakan hal ini.
Banyak dari kita tumbuh dalam budaya yang mengajarkan untuk tidak terbuka tentang seks, yang membuat kita merasa malu atau tidak nyaman saat mengungkapkan kebutuhan dalam hubungan. Walau begitu, terdapat kondisi ketika seseorang berbagi terlalu banyak terkait permasalah seksual ini atau biasa dikenal sebagai eksibisionisme.
Eksibisionisme, secara umum, adalah kondisi ketika seseorang merasa terangsang saat dilihat orang lain dalam keadaan telanjang atau melakukan aktivitas seksual. Namun, penting untuk dipahami bahwa perilaku eksibisionis bisa bervariasi dan memerlukan persetujuan dari semua pihak yang terlibat agar tetap dalam batas yang sehat dan menyenangkan. Jika tidak ada persetujuan, perilaku ini dapat menjadi berbahaya dan mungkin dikategorikan sebagai gangguan paraphilic.
- Ketua DPR: Korban Kekerasan Seksual Tidak Perlu Takut Speak Up
- Cara Menenangkan Pikiran dari Hasrat Seksual yang Menggebu
- Kronologi Kekerasan Seksual Diduga Dilakukan Ketua BEM UI Nonaktif Melki Sedek Huang
- Setelah Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual, Melki Kini Diserang dengan Isu Penyuka Sesama Jenis
Bentuk Perilaku Eksibisionis
Perilaku eksibisionis dapat bervariasi antara individu. Beberapa contoh perilaku eksibisionis yang mungkin dianggap menarik adalah:
Berbagi Foto atau Video Telanjang: Ini bisa berupa mengirim foto diri di kamar mandi kepada pasangan atau merekam video sensual untuk dikirimkan kepada seseorang.
Berada Telanjang atau Melakukan Aktivitas Seksual di Depan Orang Lain: Ini bisa berupa masturbasi di depan pasangan, live streaming, atau mengunggah konten telanjang secara online.
Berciuman atau Menunjukkan Kasih Sayang di Tempat Umum: Meskipun bukan berarti berhubungan seksual di depan umum, menunjukkan kasih sayang di tempat umum bisa menjadi cara aman untuk merasakan sensasi eksibisionis.
Melakukan Pesta Seks: Berinteraksi dengan orang lain yang terbuka terhadap perilaku eksibisionis dapat memberikan kepuasan seksual.
Dalam semua situasi ini, persetujuan adalah hal yang sangat penting. Tindakan seksual di tempat umum biasanya melanggar hukum dan mengirim foto telanjang tanpa persetujuan adalah tindakan kriminal.
Mengapa Orang Mendapat Kepuasan dari Perilaku Eksibisionis?
Setiap orang memiliki preferensi yang berbeda dalam hal apa yang membuat mereka terangsang. Beberapa orang mungkin lebih suka berhubungan seks dalam kegelapan, sementara yang lain menikmati menunjukkan kemampuan seksual mereka kepada orang lain. Menurut Heather Shannon, seorang Terapis Seks Tersertifikasi AASECT, ada beberapa alasan mengapa perilaku eksibisionis bisa menimbulkan gairah seksual:
Validasi: Mengetahui bahwa ada penonton yang menikmati ketelanjangan atau energi seksual Anda bisa memberikan perasaan diterima dan diakui.
Merasa Seksi: Mengingatkan diri sendiri untuk merasa seksi dalam tubuh Anda.
Perasaan Berkuasa: Menggunakan seksualitas Anda untuk membuat orang lain terangsang bisa memberikan perasaan berkuasa.
Keuntungan Finansial: Bagi mereka yang memonetisasi perilaku ini melalui platform seperti OnlyFans, ini bisa menjadi sumber pendapatan yang menguntungkan.
Apakah Eksibisionisme Selalu Seksual?
Tidak selalu. Shannon menjelaskan bahwa eksibisionisme tidak selalu berkaitan dengan seks. Misalnya, beberapa orang mungkin hanya menikmati kebebasan berada telanjang, seperti nudis. Model telanjang dalam kelas seni mungkin menikmati pengalaman sensual dari ketelanjangan atau sekadar dihargai sebagai inspirasi untuk karya seni.
Kapan Eksibisionisme Menjadi Gangguan Paraphilic?
Eksibisionisme dapat dikategorikan sebagai gangguan paraphilic jika perilaku atau fantasi ini menjadi persisten dan berulang selama setidaknya enam bulan dan memenuhi kriteria tertentu dalam DSM-5:
Perilaku atau fantasi tersebut menyebabkan distress dan mempengaruhi kemampuan individu untuk berfungsi dengan baik.
Perilaku paraphilic tersebut telah menyakiti orang lain atau menempatkan orang lain dalam risiko bahaya.
Bagaimana Eksibisionisme Bisa Menjadi Berbahaya?
Eksibisionisme bisa menjadi tindakan kriminal jika dilakukan tanpa persetujuan, seperti dalam kasus pemerkosaan atau pelecehan seksual. Mengirim foto atau video telanjang tanpa persetujuan juga termasuk dalam tindakan ilegal. Selain itu, jika perilaku eksibisionis menjadi kompulsif dan mengganggu pekerjaan atau hubungan, hal ini bisa menjadi masalah serius.
Eksibisionisme vs. Voyeurisme
Eksibisionisme berbeda dengan voyeurisme, meskipun keduanya adalah fetish yang bisa saling melengkapi. Seorang voyeur menikmati melihat orang lain telanjang atau melakukan aktivitas seksual. Kedua praktik ini harus dilakukan dengan persetujuan semua pihak yang terlibat; mengintip tanpa izin adalah tindakan kriminal.